Anda di halaman 1dari 8

SIROSIS HEPATIS

Disusuun oleh :
DIAH AYU SAPUTRI
Npm 18.156.01.11.076
2c keperawatan
DEFINISI

sirosis hati adalah penyakit hati kronis yang ditandai


oleh adanya peradangan difus pada hati, diikuti
dengan proliferasi jaringan ikat, degenerasi dan
regenerasi sel hati disertai nodul dan merupakan
stadium akhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya
pengerasan dari hati.
ETIOLOGI

Menurut FKUI (2001), penyebab sirosis hepatis antara lain :


1. Malnutrisi
2. Alkoholisme
3. Virus hepatitis
4. Kegagalan jantung yang menyebabkan bendungan vena hepatika
5. Penyakit Wilson (penumpukan tembaga yang berlebihan bawaan)
6. Hemokromatosis (kelebihan zat besi)
7. Zat toksik
PATOFISIOLOGI

Meskipun ada beberapa faktor yang terlibat dalam etiologi sirosis,


konsumsi minuman beralkohol dianggap sebagai faktor penyebab yang
utama. Sirosis terjadi dengan frekuensi paling tinggi pada peminum
minuman keras. Meskipun defisiensi gizi dengan penurunan asupan
protein turut menimbulkan kerusakan hati pada sirosis, namun asupan
alkohol yang berlebihan merupakan faktor penyebab yang utama pada
perlemakan hati dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Namun
demikian, sirosis juga pernah terjadi pada individu yang tidak memiliki
kebiasaan minum minuman keras dan pada individuyang dietnya normal
tetapi dengan konsumsi alkohol yang tinggi (Smeltzer & Bare, 2001).
NEXT...

 Sebagian individu tampaknya lebih rentan terhadap penyakit ini dibanding individu
lain tanpa ditentukan apakah individu tersebut memiliki kebiasaan meminum
minuman keras ataukah menderita malnutrisi. Faktor lainnya dapat memainkan
peranan, termasuk pajanan dengan zat kimia tertentu (karbon tetraklorida,
naftalen terklorinasi, asen atau fosfor) atau infeksi skistosomiasis yang menular.
Jumlah laki-laki penderita sirosis adalah dua kali lebih banyak daripada wanita, dan
mayoritas pasien sirosis berusia 40-60 tahun (Smeltzer & Bare, 2001).Sirosis alkoholik
atau secara historis disebut sirosis Laennec ditandai oleh pembentukan jaringan
parut yang difus, kehilangan sel-sel hati yang uniform, dan sedikit nodul regeneratif.
Sehingga kadang-kadang disebut sirosis mikronodular. Sirosis mikronodular dapat
pula diakibatkan oleh cedera hati lainnya. Tiga lesi utama akibat induksi alkohol
adalah perlemakan hati alkoholik, hepatitis alkoholik, dan sirosis alkoholik (Tarigan,
2001).
 
TERAPI DIIT

Memberikan diet yang benar dengan kalori yang cukup sebanyak 2000-3000 kkal/hari dan
protein (75-100 g/hari)
Bilamana tidak ada koma hepatik dapat diberikan diet yang mengandung protein 1g/kg BB
Jika terdapat encephalopathy hepatic (koma hepatik), konsumsi protein diturunkan sampai
0,5 g/hari.
Disarankan mengkonsumsi suplemen vitamin. Multivitamin yang mengandung thiamine
100 mg dan asam folat 1 mg.
Diet ini harus cukup mineral dan vitamin; rendah garam bila ada retensi garam/air
bila ada asites, komsumsi cairan dibatasi < 1000 cc / hari..
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan adalah sumber lemak, yaitu semua makanan
dan daging yang banyak mengandung lemak
TRAPI FARMAKOLOGI

Pengobatan sirosis bertujuan untuk mencegah kerusakan hati bertambah parah,


serta mengatasi gejala yang muncul. Pengobatan itu dapat dilakukan dengan:
 Mengonsumsi makanan rendah garam dan tablet spironolactone, untuk
mengurangi kelebihan cairan di dalam tubuh.
 Mengonsumsi propranolol, untuk mengurangi tekanan yang tinggi di dalam hati.
 Mengonsumsi suplemen untuk mengatasi kekurangan nutrisi dan mencegah
pengeroposan tulang.
 Menggunakan krim untuk mengatasi rasa gatal.
 Mengikat pembuluh darah yang melebar di kerongkongan dan berisiko
menimbulkan perdarahan, dengan gastroskopi.
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai