Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI

KOMUNIKASI BISNIS
BISNIS
RUANG LINGKUP KOMUNIKASI
BISNIS
A. Pengertian
B. Bentuk Dasar Komunikasi
C. Proses Komunikasi
D. Unsur Pokok Komunikasi
E. Hambatan Dalam Komunikasi
F. Cara Mengatasi Hambatan Dalam komunikasi
A. Pengertian

 Himstreet dan Baty


komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

 Gustav W. Federich
Komunikasi adalah pertukaran pesan lisan, tertulis dan non verbal
diantara orang-orang yang bekerja untuk mencapai tujuan dalam
suatu organisasi.

 Jadi Komunikasi : diartikan sebagai transfer informasi atau pesan-


pesan (messages) dari pengirim pesan (komunikator) kepada
penerima (komunikan).
Next
….

• Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti
ini disebut komunikasi nonverbal.
Next
….

 Bisnis
Adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan
distribusi hasil industri dan jasa profesional, yang mendatangkan
keuntungan.

 Katz
Komunikasi bisnis diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam
dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis tersebut.
Istilah ‘bisnis’ dalam konteks ini diterjemahkan sebagai suatu
organisasi perusahaan.

• Pace & Faules menggunakan istilah ‘komunikasi organisasi’ yang


diartikan sebagai suatu pertunjukan dan penafsiran pesan di antara
unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
tertentu.
B. Bentuk Dasar Komunikasi

1. Komunikasi Verbal
2. Komunikasi Non Verbal
B. Bentuk Dasar Komunikasi

1. Komunikasi Verbal
Merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan secara
lisan atau tertulis dengan menggunakan suatu bahasa.
Komunikasi verbal dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Berbicara dan menulis (aktif)
b. Mendengarkan dan membaca (pasif)
Listening
The Listening Process

Perception
Perception

Interpretation
Interpretation

Evaluation
Evaluation

Action
Action
Listening Process Barriers, Physical and Other Barriers
• Kelemahan pendengaran
• Lingkungan yang berisik, gaduh
• Penampilan pembicara tidak menarik
• Perilaku pembicara tidak menyenangkan
• Kesenjangan waktu

Skillful Listening to Customers


• Ingat, adanya perbedaan sudut pandang.
• Perhatikan isi, bukan penampilan, bentuk atau isu.
• Dengar sampai ybs selesai bicara.
• Utamakan ide pokok/dasarnya, hindari tanggapan yang
cenderung sekedar menanggapi isu.
• Bahas satu hal setiap kali bertemu, dan ingat bahwa
listening is a full-time job.
• Kendalikan emosi anda.
• Diam sebentar setelah pelanggan selesai bicara.
• Konfirmasi dulu pernyataan pelanggan, usahakan adanya
tambahan penjelasan/komentar.
2. Komunikasi Non Verbal
Merupakan komunikasi dengan menggunakan isyarat, gerak tubuh,
intonasi suara, sikap, dsb, yg memungkinkan seseorang untuk
berkomunikasi tanpa kata-kata.
Forms of nonverbal communication

• Tatap muka

• Ekspresi wajah

• Gerak laku fisik

• Penampilan
C. Proses Komunikasi

The Communication Process Basic Model

5.
5.
Feedback
Feedbacktravels
travels
to
tosender
sender

1.
1. 2.
2. 3.
3. 4.
4.
Sender
Senderhas
has Sender
Sender Message
Message Receiver
Receiver
idea
idea encodes
encodes travels
travels decodes
decodes
idea
ideainin over
over message
message
message
message channel
channel

6.
6.
Possible
Possibleadditional
additional
feedback
feedbacktotoreceiver
receiver
The Communication Process Basic Model

5.
5.
Feedback
Feedbacktravels
travels
to
tosender
sender

1.
1. 2.
2. 3.
3. 4.
4.
Sender
Senderhas
has Sender
Sender Message
Message Receiver
Receiver
idea
idea encodes
encodes travels
travels decodes
decodes
idea
ideainin over
over message
message
message
message channel
channel

6.
6.
Possible
Possibleadditional
additional
feedback
feedbacktotoreceiver
receiver
Model proses komunikasi menurut Keith Davis
ada 6 (enam) tahap

Message

Barriers
(Rintangan)

Bridge of
(Jembatan
Develop )
Encode Transmit RECEIVE DECODE USE
Idea
Meaning
STEPS 1 2 3 (Mengerti) 4 5 6

Feedback for two-way


communication
 Tahap 1 : Develop Idea
Merupakan tahap pengembangan ide. Sender ingin
mengirim pesannya kepada receiver. Tahap ini merupakan
tahap penentu yang sangat berpengaruh pada tahap
berikutnya.

 Tahap 2 : Encode
Merupakan tahap pemrosesan kata-kata, simbol-simbol yang
diorganisir ke dalam bentuk atau model sesuai dengan apa
yang dimaksud oleh sender.

 Tahap 3 : Transmit
Merupakan tahap pengiriman pesan yg menggunakan metode
dan saluran komunikasi yang dapat diterima oleh receiver.
Dalam tahap ini sender perlu memelihara saluran komunikasi
agar bebas dari hambatan dengan cara memberkan
perhatian channel.
Tahap 4 : Receiver
Merupakan tahap penerimaan pesan oleh receiver.
Penerima pesan harus mempunyai pendengaran yang
berfungsi dengan baik, terutama dalam komunikasi
langsung.

Tahap 5 : Decode
Merupakan tahap pesan yang diterima dapat dimengerti
secara jelas oleh receiver.

Tahap 6 : Use
Merupakan tahap akhir proses komunikasi, yaitu tahap
dimana receiver mampu menggunakan pesan yang
diterimanya.

 Komunikasi tersebut efektif, jika receiver dapat menerima


pesan dengan baik, mengerti, menyetujui, menggunakan,
dan adanya umpan balik (feedback) terhadap pesan yang
diterima dari sender
D. Unsur Pokok Komunikasi

Ada 6 unsur pokok dalam kegiatan komunikasi bisnis, yakni


yaitu :
1.Memilih tujuan
2.Pertukaran
3.Gagasan, opini, informasi, instruksi
4.Menggunakan saluran personal atau impersonal
5.Menggunakan simbol atau sinyal
6.Pencapaian tujuan organisasi
1. Memilih tujuan
Dalam berkomunikasi harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran
Dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih
yakni komunikator dan komunikan dalam kegiatan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi
Merupakan isi dari pesan yg bentuknya beragam tergantung
tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal
Pada unsur ini mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media tertentu atau melalui media yg menjangkau jutaan
orang secara besamaan, menggunakan simbol atau sinyal
6. Pencapaian tujuan organisasi
Salah satu karakteristik yg membedakan organisasi atau
lembaga formal dari infomasi adalah adanya tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
E. Hambatan Dalam Komunikasi

The Communication Process Expanded Model


Keterbatasan fasilitas dan
1. Teknis peralatan komunikasi

Pengetahuan pengertian
tentang atau makna kata
2. Semantik (denotif)

Faktor emosi, dan prasangka


pribadi, persepsi, kecakapan
atau ketidakcakapan,
3. Manusiawi kemampuan atau
ketidakmampuan alat indera
seseorang
1. Hambatan Teknis
Timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim
informasi.
2. Hambatan Semantik
Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun
baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang
komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran
yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun
komunikan. Hambatan ini  mencakup perbedaan individual manusia, seperti :
perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan,
pencarian informasi, penyaringan informasi.
b)
F. Cara Mengatasi Hambatan Dalam Komunikasi

Bovee dan Thill


Cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi
1.Memelihara iklim komunikasi terbuka.
2.Bertekad memegang teguh etika berkomunikasi.
3.Memahami kesulitan komunikasi antar budaya.
4.Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang berpusat pada
penerima
5.Menggunakan teknologi secara bijaksana dan
bertanggungjawab untuk memperoleh dan membagi informasi.
6.Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien.
7.Daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan kebutuhan
komunikan.
8.Pengalaman yang sama tentang isi pesan antar komunikator
dan komunikan
9.Setting komunikasi yang kondusif (nyaman, menyenangkan dan
menantang)

Anda mungkin juga menyukai