Biologi Sel
Biologi Sel
Fungsi Sel
SEL
Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
2. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
DNA
3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
4. Sitoskeleton
Sebagai pemberi
bentuk sel
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
5. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga
menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
6. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
7. Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom
8. Lisosom
Mencerna makromolekul secara intraseluler
Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
9. Peroksisom
Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuha
n
1 Sentriol Ada Tiada
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi
sebagai pengatur tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul air Endositosis Eksositosis
Sederhana melintasi
“memuntahkan”
membran “memakan”
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan “meminum”
protein pembawa (pinositosis)
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
DIFUSI SEDERHANA
Difusi sederhana : gerakan acak suatu molekul dari daerah
yang memiliki konsentrasi lebih tinggi kedaerah yang
konsentrainya lebih rendah.
Proses difusi bergantung pada faktor:
• Temperatur
• Ukuran molekul
• Perbedaan konsentrasi
antara kedua larutan
Senyawa atau molekul
seperti H2O, CO2,O2 dan
molekul kecil tidak
dapat dengan melewati membran.
Difusi sederhana: gerakan acak suatu molekul dari
daerah yang memiliki konsentrasi lebih tinggi kedarah
yang konsentasinya lebih rendah dengan bantuan
protein transpor.
Molekul-molekul yang dapat melewati membran melalui
difusi difasilitasi antara lain: glukosa, urea, gliserol.
Protein transpor dapat mengikat molekul-molekul
dengan beberapa cara:
a. Memiliki satuan pengikat yang spesifik terhadap molekul-
molekul tertentu
b. Memiliki suatu saluran hidrofilik melintasi membran yang
bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga
bersifat sebagai saluran yang akan membuka dan
menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik
Situs pengikat spesifik