Anda di halaman 1dari 26

DEFINITION, CONCEPT,

AND LAW ABOUT AMDAL


Kelompok 1 Kelas A1
Anggota Kelompok
Nabilla 1711211001
Tasha Vebranti 1711211003
Reni Novita 1711211005
Tesya Mulia Saver 1711211009
Haqqi Ismah Latifah 1711211012
Mia Fadilla Mirfan 1711211013
Icha Wilma 1711211014
Mahesa Pratama 1711211015
Rahmi Fadilla 1711211017
Nadia 1711211019
Sindy Sintia Soraya 1711211020
Faraditha Dwi Aryani 1711211021
PENGERTIAN AMDAL

Secara harfiah AMDAL singkatan dari lima suku kata; Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL), adalah kajian


mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan (Pasal 1 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Tujuan AMDAL
1. Untuk menjaga kemungkinan dan dampak
dari suatu rencana usaha atau kegiatan
tertentu.
2. Amdal sangat diperlukan karena harus ada
studi kelayakan di dalam undang-undang
atau peraturan pemerintah, untuk menjaga
lingkungan dari sebuah operasi proyek
pada kegiatan industri atau kegiatan yang
dapat menyebabkan kerusakan di suatu
lingkungan. Beberapa komponen yang
terdapat pada amdal, diantaranya yaitu:
PIL, KA, ANDAL, RPL, RKL.
Fungsi dan Manfaat AMDAL
Manfaat

01
Menghemat penggunaan
Fungsi Sumber Daya Alam

Menjamin aspek
 Memberi masukan dalam keberlanjutan proyek
02
pengambilan keputusan pembangunan
 Memberi pedoman dalam upaya
pencegahan, pengendalian dan
pemantauan dampak Mengetahui sejak awal
lingkungan hidup 03 dampak positif dan negatif
 Memberikan informasi dan data akibat kegiatan proyek
bagi perencanaan
pembangunan suatu wilayah.
Kemudahan dalam
04 memperoleh perizinan dan
memperoleh kredit bank
PROSEDUR Prosedur penyusunan Dokumen AMDAL merupakan
penyusunan dokumen KA, ANDAL, RKL dan RPL yang
PENYUSUNAN saling keterkaitan satu dengan lainnya.

DAN Dokumen AMDAL disusun pada tahap perencanaan suatu


PENILAIAN Usaha dan/atau Kegiatan dengan Lokasi wajib sesuai
dengan rencana tata ruang. Jika lokasi kegiatan yang
DOKUMEN direncanakan tidak sesuai dengan rencana tata ruang,
dokumen Amdal tidak dapat dinilai dan wajib dikembalikan
AMDAL kepada Pemrakarsa. (Pasal 4 PP No. 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan).

Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen Amdal wajib


mengikutsertakan masyarakat, adapun masyarakat yang
dilibatkan mencakup:
Masyarakat yang terkena dampak; Masyarakat pemerhati
lingkungan hidup; dan Masyarkat yang terpengaruh atas
segala bentuk keputusan dalam proses Amdal.
Tujuan dilibatkannya masyarakat
dalam proses amdal dan izin lingkungan agar:

Masyarakat Masyarakat dapat Masyarakat dapat terlibat


mendapatkan informasi menyampaikan saran, Masyarakat dapat dalam proses pengambilan
mengenai rencana usaha pendapat dan/atau menyampaikan saran, keputusan terkait dengan
dan/atau kegiatan yang tanggapan atas rencana pendapat dan/atau rekomendasi kelayakan atau
berdampak penting usaha dan/atau kegiatan tanggapan atas proses ketidaklayakan atas rencana
terhadap lingkungan; yang berdampak penting izin lingkungan; usaha dan/atau kegiatan yang
terhadap lingkungan berdampak penting terhadap
lingkungan;
Your Picture Here and Send to Back

1. sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa, penyusun dokumen Amdal,


Fungsi instansi yang membidangi rencana usaha dan/atau kegiatan, dan instansi
lingkungan hidup, serta tim teknis Komisi Penilai Amdal tentang lingkup
Dokumen dan kedalaman studi Andal yang akan dilakukan;
Kerangka
Acuan (KA) 2. sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen Andal untuk
mengevaluasi hasil studi Andal.
Prosedur Penyusunan, Penilaian dan
Persetujuan Kerangka Acuan (KA):

Kerangka Acuan yang telah disusun


oleh Pemrakarsa sebelum
penyusunan Andal dan RKL-RPL.
diajukan kepada Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangan melalui Sekretariat
Komisi Penilai Amdal.
Penilaian Kerangka Acuan
• Prosedur Penyusunan dan Penilian Dokumen Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) dan Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) - Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

• Andal disusun dengan tujuan untuk menyampaikan


telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak
penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Hasil
kajian dalam Andal berfungsi untuk memberikan
pertimbangan guna pengambilan keputusan kelayakan
atau ketidaklayakan dari rencana usaha dan/atau
kegiatan yang diusulkan.
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup


Keputusan Kelayakan Lingkungan paling sedikit memuat: dasar
Hidup adalah: "keputusan yang pertimbangan dikeluarkannya
menyatakan kelayakan lingkungan penetapan; pernyataan kelayakan
hidup dari suatu rencana Usaha lingkungan; persyaratan dan kewajiban
dan/atau Kegiatan yang wajib Pemrakarsa sesuai dengan RKL-RPL;
dilengkapi dengan Amdal". dan kewajiban yang harus dilakukan
oleh pihak terkait (Pasal 33 PP No. 27 Th
2012).
Proses AMDAL

1
Berdasarkan Peraturan Pemerintah AMDAL Kegiatan Tunggal; yaitu
Nomor 27 Tahun 2012 ditetapkan tiga AMDAL bagi suatu rencana
jenis pendekatan studi AMDAL bagi usaha/kegiatan yang berada dalam
rencana usaha/kegiatan yang masuk wewenang suatu instansi sektoral.
dalam kriteria wajib AMDAL

AMDAL 2
3 AMDAL Kegiatan Terpadu; yaitu AMDAL
AMDAL Kegiatan dalam Kawasan; yaitu bagi suatu rencana usaha/kegiatan
AMDAL bagi suatu rencana terpadu (baik dalam hal perencanaannya,
usaha/kegiatan dalam satu kawasan proses produksinya maupun proses
yang telah ditetapkan dengan peraturan pengelolaannya) dan direncanakan
perundangan dan berada di bawah berada dalam satu kesatuan hamparan
kewenangan satu instansi yang ekosistem serta melibatkan kewenangan
lebih dari satu instansi yang bertanggung
jawab.
Dasar Hukum
Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 32 Peraturan Pemerintah Permenlh Ri Nomor 05
Tahun 2009 Tentang Republik Indonesia Tahun 2012 Tentang
Perlindungan Dan Nomor 27 Tahun 2012 Jenis Rencana Usaha
Pengelolaan Lingkungan Tentang Izin Dan/Atau Kegiatan Yang
Hidup : Pasal Lingkungan : Pasal Wajib Memiliki Amdal :
23,24,25,26,27,28,29,30,32 1,2,28,29,42,43,49 Pasal 1,2,5.
.
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
yang wajib memiliki Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (Amdal)
ditetapkan berdasarkan:

1. Potensi dampak penting


2. Ketidakpastian kemampuan
teknologi yang tersedia untuk
menanggulangi dampak penting
negatif yang akan timbul.
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

A. Bidang Multisektor
Bidang Multisektor berisi jenis kegiatan yang bersifat
lintas sektor. Jenis kegiatan yang tercantum dalam
bidang multisektor merupakan kewenangan
Kementerian/Lembaga Pemerintah Nonkementerian
terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

B. Bidang Pertahanan
Secara umum, kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas
militer dengan skala/besaran sebagaimana tercantum
dalam tabel di bawah ini berpotensi menimbulkan
dampak penting antara lain potensi terjadinya ledakan
serta keresahan sosial akibat kegiatan operasional dan
penggunaan lahan yang cukup luas.
C. Bidang Pertanian
Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tanaman
pangan, hortikultura, dan perkebunan berupa erosi tanah, perubahan
ketersediaan dan kualitas air akibat kegiatan pembukaan lahan, persebaran
hama, penyakit dan gulma pada saat beroperasi, serta perubahan kesuburan
tanah akibat penggunaan pestisida/herbisida.

D. Bidang Perikanan dan Kelautan


Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak
udang dan ikan adalah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi,
dan bentang alam. Pembukaan hutan mangrove akan berdampak terhadap
habitat, jenis dan kelimpahan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang berada
di kawasan tersebut.
• Bidang Kehutanan
• Bidang Perhubungan
• Bidang Teknologi Satelit
•Bidang Perindustrian
• Bidang Pekerjaan Umum
Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan
skala/besaran kawasan perkotaan (metropolitan, besar, sedang, kecil)
yang menggunakan kriteria yang diatur dalam peraturan perundangan
yang berlaku yang mengatur tentang penyelenggaraan penataan ruang
(Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang) atau penggantinya

•bidang Perumahan dan kawasan pemukiman tertentu


Pembangunan Perumahan dan kawasan Permukiman dengan pengelola
tertentu  
•Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Bidang Ketenaganukliran
Secara umum, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
pengembangan dan penggunaan teknologi nuklir selalu memiliki
potensi dampak dan risiko radiasi

Bidang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)


Kegiatan yang menghasilkan limbah B3 berpotensi menimbulkan
dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, terutama
kegiatan yang dipastikan akan mengkonsentrasikan limbah B3
dalam jumlah besar sebagaimana tercantum dalam tabel.
Bagan Alir Tata Cara Penapisan Untuk Menentukan Wajib Tidaknya Suatu Rencana Usaha Dan/Atau
Kegiatan Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
PERMENLH RI NOMOR 16 TAHUN 2012
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:


Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
yang selanjutnya disebut Amdal adalah kajian
mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau
Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya


Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya
disebut UKL-UPL adalah pengelolaan dan
pemantauan terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang
tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
Pasal 2 Pasal 5
Peraturan Menteri ini bertujuan Kerangka Acuan memuat:
memberikan pedoman penyusunan Pendahuluan; Pelingkupan; Metode
dokumen lingkungan hidup, terdiri studi; Daftar pustaka; dan Lampiran.
atas: dokumen Amdal; formulir
UKL-UPL; dan SPPL.

Pasal 6
Andal sebagaimana memuat:
Pendahuluan; Deskripsi rinci rona
Pasal 4
lingkungan hidup awal; Prakiraan
Dokumen Amdal terdiri atas dampak penting; Evaluasi secara
dokumen: Kerangka holistik terhadap dampak lingkungan;
Acuan;Andal; dan RKL-RPL. Daftar pustaka; dan Lampiran.
Pasal 7 Pasal 8  Pasal 9
Membahas RKL-RPL Formulir UKL-UPL SPPL

Tim Penyusun Amdal, terdiri atas:


•Ketua Tim, yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun
Amdal Ketua Tim Penyusun Amdal (KTPA);
•Anggota Tim, minimal dua orang yang memiliki sertifikat
kompetensi penyusun Amdal Anggota Tim Penyusun Amdal
(ATPA)
Contoh AMDAL
Misalnya kasus TPA, Bantar Gebang, Bekasi. Yang jika
disusun dalam bentuk amdal akan menjadi seperti berikut
ini :
1. Latar belakang masalah
• Apa dampak sampah yang ada di TPA Bantar Gebang
bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
• Bagaimana sistem pengelolaannya dan kebijakan dari
pemerintah dalam menanggulangi sampah yang ada di
daerah Bantar Gebang Bekasi dan sekitarnya.
Contoh AMDAL
2. Data dan fakta yang ada di lapangan
Faktanya menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di
sekitar TPA tersebut banyak yang terkena penyakit.
Sedangkan menurut data yang ada, jumlah sampah domestik
yang berasal dari rumah tangga adalah sekitar
2.915.263.800/ton

3. Hasil analisa
- Bagaimana dampak sampah bagi lingkungan masyarakat 
- Bagaimana sistem pengelolaan sampah dan kebijakan yang
diberikan oleh pemerintah.
Thank You
PERTANYAAN
1. Ruella Rivenska : Contoh rencana usaha yg tidak perlu AMDAL? (dijawab
oleh Shindy Sintia)
2. Syifa Kurnia : Berapa lama waktu penyusunan AMDAL? Adakah peran SKM
di penyusunan AMDAL? (dijawab oleh Haqqi Ismah)
3. Fauza elizzati : PNS yg bekerja di LH tidak bisa ikut dalam penyusunan
AMDAL. Kenapa? (dijawab oleh Reni Novita)
4. Cynthia Cahya : Hambatan dalam pengurusan AMDAL, trus gimana langkah-
langkah dalam pengurusan AMDAL bagi pelaku usaha/kegiatan?
5. Sulthan Alvin : Kenapa pemerintah tetap mengizinkan reklamasi di Bali?
Padahal masyarakat sudah ada bukti bahwa dapat merusak vegetasi laut?
(dalam penyusunan dokumen AMDAL melibatkan masyarakat) (dijawab oleh
Tesya Mulia)
6. Fajrice Febrila : Apa saja indikator sehingga usaha itu harus wajib amdal.?
(dijawab oleh Mahesa Pratama )

Anda mungkin juga menyukai