* Obat asam terletak di luar sel dan obat basa di dalam sel
- Ikatan obat – protein → kuat ( obat lipofilik ), lemah ( hidrofilik )
Pergeseran Ikatan Protein
- Obat asam bersaing berikatan dg albumin di tempat ikatan yg
sama
- Obat basa bersaing berikatan dgn -glikoprotein
Konsent obat
MEC
To T1 T2 T3
To-T1 > mula
MEC : minimum effective
concentration T0-T2 : puncak
Index terapeutik :
- Perkiraan batas keamanan obat dg mengukur ED50% dan LD 50%
rumus TI : LD 50 (lethal dose)
ED 50 (effective dose)
Rasio mendekati 1,toksisitas semakin tinggi
TI tinggi : bts keamanan lebar dan aman, cth AB cephalosporin
TI sempit : bts keamanan sempit dan kdr obat dipantau ketat, cth.phenytoin,digoksin
LD: dosis yg timbulkan kematian 50%
individu
ED:dosis yg timbulkan efek terapi pd 50%
individu
RESEPTOR OBAT
Komponen penting : protein (asetilkolinesterase, Na+, K+
ATPase, tubulin, dll)
Loading dose ( dosis muatan)
- dosis awal diperbesar u/ mendapatkan efek obat segera dan
capai MEC yg cepat dlm plasma
- Cth : digoksin (digitalisasi)
Cp max :konsent plasma max yg dicapai obat pd t tertentu
1. Stabilitas kimia
- Struktur kimia obat tdk alami perubahan
3. Stabilitas mikrobiologi
- Tidak adanya cemaran mikroba dlm obat
- Eschericia coli, Clostridium botulinum dll
4. Stabilitas terapeutik
- Kadar obat dlm darah tetap pada kadar efektif
- Tdk terjadi perubahan bioavalabilitas obat
Wadah / tempat penyimpanan
- Wadah tertutup rapat Obat yg mdh menguap atau
terurai
- Wadah tertutup rapat berisi kapur tohor
Obat mdh serap lembab