Anda di halaman 1dari 64

KOMUNIKASI PEMASARAN

(Pertemuan 1)
Pengertian Pemasaran

 Pemasaran dalam arti sempit adalah kegiatan


menjual dan mengiklankan.

 Djaslim. S. (2003); Pemasaran adalah suatu


sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merecanakan, menentukan
harga, promosi, mendistribusikan barang-barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan”
Pemasaran adalah sekumpulan
kegiatan dimana perusahaan dan
organisasi lainnya mentranfer nilai-
nilai (pertukaran) antara mereka
dengan pelanggannya.
Pemasaran merupakan Suatu konsep yang
menyangkut suatu sikap mental, berpikir
dan membimbing melakukan sesuatu yang
tidak harus menjual benda, tetapi juga
menjual gagasan, karier, tempat
(parawisata, rumah, lokasi industri), jasa
(Kesehatan, penerbangan, keuangan,
angkutan dll), hiburan (pertunjukkan,
pertandingan) dan kegiatan nirlaba
(yayasan sosial, dan kegamaan).
(Morissan : 2014)
Pemasaran(American Marketing Association) :
“Suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan memberi nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan
cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya”

Pemasaran : Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,


harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk
mencuptakan pertukaran yang memuaskan individu serta
tujuan organisasi”.
Tiga Syarat Agar Pertukaran menjadi
Efektif :

1. Terdapat Dua atau lebih pihak memiliki


sesuatu yang bernilai untuk dapat saling
dipertukarkan.
2. Adanya keinginan dan kemampuan untuk
memberikan sesuatu kepada pihak lain.
3. Adanya suatu cara untuk saling
berkomunikasi.
Pengertian Komunikasi Pemasaran

komunikasi adalah proses dimana pemikiran


dan pemahaman disampaikan antar individu,
atau antar organisasi dengan individu.

 William J. Stanton (1997) : “ Promosi adalah


salah satu bauran pemasaran yang digunakan
untuk memberitahukan , membujuk dan
mengingatkan tentang produk perusahaan”
Kotler Dan Amstrong (2008) :
“Komunikasi Pemasaran adalah
salah satu dari empat elemen
bauran pemasaran perusahaan”.

Keller (2008) : “ Komunikasi


Pemasaran adalah sarana yang
digunakan untuk
menginformasikan, membujuk,
dan mengingatkan konsumen
Komunikasi pemasaran adalah
usaha untuk menyampaikan pesan
kepada publik terutama konsumen
sasaran mengenai keberadaan
produk di pasar.
Lima jenis Komunikasi Pemasaran/Promosi
(Kotler dan Keller: 2008)

1)Iklan (Advertising ) :
Yaitu Setiap bentuk presentasi yang
dilakukan, promosi, gagasan, barang, atau jasa
oleh sponsor yang telah ditentukan.

2)Promosi Penjualan (Sales Promotions) :


Yaitu Berbagai jenis insentif jangka pendek
untuk mendorong orang mencoba atau membeli
produk atau jasa.
3) Hubungan masyarakat dan pemberitaan
( Publik Relations) :
Yaitu Berbagai program yang dirancang
membangun hubungan baik dengan berbagai
kalangan untuk mempromosikan atau melindungi
citra perusahaan atau masing-masing produknya.
4) Penjualan pribadi (Personal selling) :
Yaitu Interaksi tatap muka dengan satu atau
beberapa calon pembeli dengan maksud untuk
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
memperoleh pemesanan.
5) Pemasaran langsung (Direct Marketing):
Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta
tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu
dan calon pelanggan.
 Komunikasi pemasaran dapat
diidentifikasikan sebagai hal berikut:
Mengidentifikasikan pasar dan kebutuhan
konsumen atau persepsi konsumen.
menggambarkan dan mengoperasionalkan
gambar atau persepsi tujuan target group.
Mengevaluasikan sejumlah perilaku yang
 tergambar diyakini dapat mencapai tujuan.
Strategi mempromosikan sebuah produk atau
perusahan merupakan strategi pembangunan
atribut yang akan dan terus dikenal oleh
konsumen.
Model Komunikasi Pemasaran

DECODIN TRANSMI ENCODIN


SUMBER TINDAKAN
G SI G

Agency
iklan,
Perusaha tenaga Radio,
an penjualan, Surat Respon Perilaku
personal kabar, dan Konsume
selling, TV, interpret n
promtion brosur, asi
publik Spanduk penerima
relation, ,Baligo
direc
selling,
Penjelasan Gambar :

1) Sumber (Perusahaan) pihak yang


mengirim pesan kepada penerima
( konsumen).
2) Decoding, Perusahaan menentukan jenis
komunikasi apa yang akan digunakan
Apakah pesan akan disampaikan melalui
iklan, personal selling, promosi penjualan,
publik relation atau pemasaran langsung.
3) Media (Transmisi) yang digunakan ,
media cetak atau media elektronik.
4) Proses enconding disebut sebagai proses
menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi
ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan
dikirimkan kepada penerima.
5) Penerima (Konsumen) akan melakukan
tindakan/respon positif, atau negatif ?
Respon positif adalah respons yang
diharapkan pengirim pesan (sumber), diterima
secara positif sehingga mempengaruhi
perilaku konsumen secara positif, konsumen
melakukan tindakan pembelian (transaksi)
terhadap produk yang ditawarkan.
Respon negatif adalah Hal yang tidak
diharapkan oleh sumber. Konsumen tidak
melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan sumber (perusahaan)
Model Komunikasi Menurut Kotler (2005:250),
delapan langkah dalam program komunikasi dan promosi
total yang efektif. Dimana komunikator pemasaran harus :
(1) mengidentifikasikan audiensnya;
(2) menentukan tujuan komunikasi;
(3) merancang isi pesan;
(4) memilih saluran komunikasi;
(5) menentukan anggaran promosi;
(6) membuat keputusan atas bauran pemasaran;
(7) mengukur hasil promosi tersebut;
(8)  mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi
pemasaran
Tujuan Komunikasi Pemasaran (Kenedy
and Seomanagara : 2006)

1. Knowledge Change ( Perubahan


pengetahuan)

2. Attitude Change ( Perubahan sikap)

4. Behaviuor Change (Perubahan Perilaku)

3. Social Change (Perubahan Masyarakat )


Fungsi Komunikasi Pemasaran :
-  Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk
bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa dan
bagaimana serta kapan.
-  Konsumen dapat belajar tentang siapa yang
membuat produk dan apa yang
dipertahankan perusahaan dan merek.
-  Konsumen dapat diberikan suatu insentif
atau imbalan untuk percobaan atau
penggunaan suatu produk.
.
Rancangan Komunikasi Pemasaran

TARGET
 

TUJUAN BUDGET
Bauran Komunikasi Pemasaran
(pertemuan 2)

I. Iklan Advertising : Setiap Bentuk komunikasi


nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk,
service, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor
yang diketahui .

Iklan juga, Merupakan persentasi terhadap


suatu barang
ataupun jasa yang bukan dilakukan oleh orang
secara
langsung tetapi berupa promosi gagasan.
 Ciri Iklan antara lain :
- Media massa ( Televisi, Radio, majalah, Surat Kabar, Medsos )
- Daya jangkaunya luas
- jumlah audensinya besar /banyak
- Menciptakan citra merek
- Menarik perhatian
- Non Personal (tidak tersedia kesempatan untuk umpan balik)

 Sifat dan tujuan iklan :


- Mendapatkan respons segera dari konsumen. (jangka pendek)
- Membentuk citra positif (Jangka Panjang)
 Jenis-Jenis Iklan :
- Iklan Nasional /Internasional (Perusahaan besar)
- Iklan lokal (Perusahaan Pengecer, Pedagang tingkat
lokal)
- Iklan Primer dan Selektif (mendorong permintaan jenis
produk tertentu)
- Iklan antar Bisnis (diperuntukkan bagi perusahaan)
- Iklan Profesional (diperuntukkan pekerja profesional)
- Iklan Perdagangan (Diperuntukkan kepada anggota
yang
mengelola saluran pemasaran)
II. Penjualan Pribadi / Personal Selling ,
Dalam penjualan pribadi ini :
- Terjadi interaksi tatap muka dengan
satu atau beberapa
calon pembeli.
- terjadi Komunikasi individual,
memungkinkan umpan
balik secara langsung.
III. Promosi Penjualan Kegiatan pemasaran yang
memberikan nilai tambah atau insentif kepada
tenaga penjualan , distributor, pengecer atau
konsumen, diharapkan dapat meningkatkan
penjualan. Contohnya: potongan harga, kupon
berhadiah, undian, dll.
Promosi Penjualan dibedakan menjadi dua :
1. Beorientasi pada perdagangan (trade-oriented
sales
promotion)
2. Beorientasi pada konsumen (consumer-
oriented sales
promotion)
IV. Hubungan Masyarakat (Publik Relations) adalah
program-program tertentu yang bertujuan untuk
mempromosikan barang dan jasa juga bertujuan
untuk memperlihatkan image positif perusahaan
kepada masyarakat.

Hubungan Masyarakat adalah seni dan ilmu


sosial yang menganalisis kecenderungan
memperkirakan sebab akibat , memberikan saran
kepada pimpinan perusahaan serta melaksanakan
program tindakan terencana yang melayani baik
kepentingan organisasi dan khalayaknya .
( Dominic, Op.Cit)
 Humas Mencakup Hal Hal :
1. Humas memiliki kaitan erat dengan opini publik
- Pada satu sisi Memberikan opini positif bagi
perusahaan.
- Pada sisi lain menerima informasi tentang produk/
perusahaan dan
melaporkannya pada manajemen sebagai salah
satu data/masukan dalam
pengambilan keputusan perusahaan.
2. Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi
- Bertanggungjawab tentang tindakan perusahaan
kepada khalayak
- Menjadi saluran dua arah
- Khalayak tersebut adalah internal ; karyawan,
pemegang saham, sarikat
3. Humas merupakan fungsi manajemen :
- Menyesuaikan dengan lingkungan
yang berubah
- Memberikan saran kepada organisasi
- Memiliki kegiatan yang terencana
- Mengorganisasi dan mengarahkan
diri untuk mencapai
tujuan organisasi.
V. Pemasaran langsung (Direct Marketing):
Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail,
TV, atau internet untuk berkomunikasi
langsung atau meminta tanggapan atau
berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon
pelanggan
- Arus informasi yang timbal balik yang cepat.
- Produsennya perusahaan besar atau home
indutri.
- Media iklan yang menarik
- Transaksi online, dll
Teori Komunikasi
Teori Jarum Hipodermik/ Teori peluru

Ketidaksadaran (Unware)

Kesadaran (Ware)

Pemahaman dan Citra (comvrehenship


and image)

Sikap (Atittude)

Tindakan (Action)
1.Ketidasakdaran (Unware) : Konsumen belum pernah melihat, mendengar tentang produk

2. Kesadaran (Ware) : Konsumen menyadari kehadiran suatu produk

3. Pemahaman dan Citra (comvrehenship and image) Konsumen memahami tentang produk

4.Sikap (Attitude) Konsumen menunjukkan suka /tidak suka

5.Tindakan (Action) : Melakukan transaksi


Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu
Dalam Proses Pemasaran (Pertemuan 3 dan 4)
Analisis dan Proses Target Pengembangan Program
Target Pasar
Keputus Keputus
strategi Pasar Perencanaan Pemasaran
Identi an an
Pemasran Promosi ke
fikasi Produk Promosi
Konsumen
Analisis
Analisis
Peluang Pasar
 Iklan
Segm Konsume
entasi Keputus  Pemasar n Akhir
Pasar an an
Harga Langsung  Individu
Analisis Selek
Kompeti si
 Promosi  Industri
tif Target Keputus Promosi Ke
Penjualan
Produsen Pasar an
Positi
oning saluran  Humas Penjual
Target Melal Distribu an
Pemasa ui si  Penjuala Kembali
ran Target n
Pembelian
A. Analisis Dan Strategi Pemasaran
1. Peluang pasar ( market oportunities) ;
- wilayah yang memungkinkan tingginya
permintaan
yang menguntungkan.
- konsumen yang belum terpuaskan dari produk
pesaing.
- Bahwa konsumen tidak homogen sehinga perlu
produk
yang heterogen.
- Memilah pasar (segmentasi) : pendidikan,
Rumah tangga,
Bisnis, dll.
2. Analisis Kompetetif
- Persaingan langsung
- Persaingan tidak langsung (produk substitusi)
- Keuntungan kompetetif (comvetitive
advantage)
(suatu hal khusus yang dimiliki atau dilakukan
persahaan
yang memberikan keunggulan dibandingkan
kompetitor).
- Kompetisi yang selalu berubah, menyebabkan
pemasar
harus selalu dimonitor dan dianalisis.
3. Target Pemasaran
- Menentukan kepastian pasar sebagai target pasar
untuk
difokuskan dalam kegiatan pemasaran dan promosi.
- setiap segmen pasar menggunakan produk yang
berbeda
strategi yang berbeda dan angaran yang berbeda.
- Konsumen cenderung berubah: ada konsumen baru,
konsumen lama, konsumen yang setia dan konsumen
yang ingin mencoba - coba suatu produk.
B. Proses Target Pasar
1. Identifikasi pasar :
- Mencari informasi sebanyak mungkin ttg kebutuhan
konsumen.
- Mengelompokkan konsumen ttg Gaya hidup,
kebutuhan dan
kesukaan yang sama. (Lebih dalam dibahas dalam
segmentasi
pasar).
2. Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Demografis, berdasarkan peta
kependudukan (usia, agama, pendidikan, jenis kelamin,
besarnya anggota keluarga, jenis pekerjaan, penghasilan
dll).
2. Segmentasi Geografis, berdasarkan unit gografis yang
mencakup wilayah negara, propinsi, kabupaten, kota.
3. Segementasi Geodermografis, gabungan segmen geografis
dan geografis. (kawasan pemukiman , atau kelurahan)
4. Segmentasi psikografis , berdasarkan gaya hidup dan
kepribadian manusia.
3 Variabel Pendekatan gaya hidup yaitu : Activity, Interest dan
Opinion.
Menurut Joseph Dalam Morinsa 2010 : Bahwa segmentasi gaya
hidup mengukur aktivitas :
1. bagaimana Mereka menghabiskan waktu (pekerjaan, hobi,
belanja, olahraga, hiburan dll)
2. Minat mereka; apa yang dianggap penting disekitarnya
(keluarga, karier, rumah, makanan dll)
3. Pandangan pandangan baik terhadap diri sendiri maupun
orang lain (isu sosial, politik, masa depan dll).
4. Karekater dasar dalam kehidupannya (penghasilan,
pendidikan,
tempat tinggal)
3. Positioning
“Strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana
khlayak menempatkan suatu produk, merek, atau perusahaan
di dalam otaknya, dialam khayalnya sehingga memiliki
penilaian tertentu”.
- Menciptakan persepsi produk dengan kalimat-kalimat
yang menarik dan manis, jelas, singkat padat, dipahami
oleh audensi Atau sebagai atribut keunggulan produk dari
pesaingnya.
- Myers (1996) membedakan struktur persaingan dalam
tiga tingkat , yaitu superioritas, differensiasi dan paritas.
 Superioritas ; Kedaan sangat ideal yaitu
produk yang kuat, hebat, dan segalanya,
dibutuhkan biaya yang besar untuk
memproduksinya. Misalnya CNN sebagai TV
berita.
 Differensiasi ; Mengunggulkan salah satu
kelebihan dari produk yang diproduksinya.
Misalnya Bank dengan pelayanan nasabah
prima.
 Perusahaan dan produknya tidak bisa
dibedakan satu sama lain. Misalnya “RCTI, ok
“, “Indosiar memang untuk anda”
C. Perencanaan Pemasaran
1. Produk , segala hal yang dapat dipasarkan
yang dapat memuaskan konsumennya ketika
dipakai.
- Produk merupakan simbol dan image

2. Merek; sebagai asset yang tak terlihat


(intangible asset)
- sebagai good wiil (nama baik) produk
- penyampai atribut dan makna.
- Pentingnya menciptakan dan
memelihara brand equity
(ekuitas merek) agar tetap
3. Kemasan (packaging)
- Sebagai pengamanan, daya tarik, garansi, citra,
identitas, penyampai informasi
produk.

4. Harga ; nilai rupiah/sejumlah uang yang harus diberikan


untuk memproleh suatu produk.
-Harga produk ditentukan berdasarkan biaya produksi,
tingkat persaingan, persepsi konsumen terhadap produk,
waktu yang digunakan menghasilkan produk, aktivitas
mental /promosi, dll.
5. Distribusi /Saluran Pemasaran
adalah lembaga yang saling terkait menjadikan
produk barang
atau jasa siap digunakan/ dikonsumsi oleh
konsumen
- Keputusan mengenai saluran pemasaran mencakup
kegiatan memilih, mengelola dan memberikan
motivasi
kepada distributor, pedagang besar, perantara
perdagangan
dan pengecer yang akan membantu perusahaan
menyediakan barang dan jasa kepada konsumen.
Tiga Strategi Distrubusi

Distribusi Eksklusif , digunakan oleh barang-barang


khusus untuk konsumen tertentu ( barang mewah )

Distribusi Selektif, Penyalur yang dipilih dengan


kriteria tertentu, seperti besarnya modal, bangunan,
gudang, kendaraan dll (alat-alat eletronik)

Distribusi Intensif , digunakan untuk barang-barang


yang banyak dipakai (sembako)
Cara Memotivasi Penyalur :
1) Memberi margin lebih tinggi
Tambahan diskont.
2) Transaksi khusus dengan keuntungan
ekstra
3) Bonus pajangan
4) Kontes pajangan/kontes penjualan
PERILAKU KONSUMEN
(Pertemuan 5)
Pengertian Perilaku Konsumen
1. Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
adalah studi tentang unit pembelian
(buying unit) dan proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumsi dan
pembuangan barang, jasa, pengalaman,
serta ide-ide.
2. Perilaku Konsumen sebagai interaksi
yang dinamis mengenai perasaan,
kognisi, perilaku dan lingkungan dimana
individu melakukan pertukaran berbagai
aspek dalam kehidupannya.
3. Perilaku konsumen adalah proses dan
aktivitas ketika seseorang berhubungan
dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi
kebutuhan dan keinginan.
4. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Untuk
barang berharga jual rendah (low-
involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual
Tahapan Proses Keputusan Konsumen

Pengenalan pencarian Evaluasi


Keputusan Evaluasi
Masalah informasi Alternatif
Pembelian pasca beli
(1A) (2 A) (3A)
(4A) (5A)

Proses Psikologi Internal yang Relevan

Motivasi Persepsi Sikap


Integrasi Pembelajaran
(1B) (2B) (3B) (4B)
(5B)
Proses Keputusan Konsumen
Tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan oleh
konsumen
1.A Pengenalan Masalah :
- Karena rangsangan internal atau eksternal
- Persediaan Habis/kurang
- Ketidakpuasan
- Kebutuhan Baru
- Keinginan
- Hubungan produk
- Peran Pemasar
- Produk Baru
1. B. Motivasi Konsumen
- Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow
- Teori Herzberg “teori motivasi dua faktor”
(kepuasan
dan ketidakpuasan konsumen)
2.A. Pencarian Informasi
- Pencarian internal
- Pencarian eksternal
- Sumber informasi dikelompokan dalam 4 kelompok
( sumber pribadi, sumber komersial, sumber publik,
sumber pengalaman)
2. B. Persepsi
Titik tolak untuk memahami perilaku pembeli adalah melalui “
Rangsangan dan
Tanggapan” yaitu memasuki kesadaran konsumen dan bertemu
dengan karakteristik
konsumen sehingga mendapatkan keputusan pembelian.

Gambaran Umum Proses Persepsi

Pandangan mata Mata


Suara Telinga
Bau Hidung Paparan Perhatian
Intepretasi
Rasa Mulut
Tekstur Kulit
3.A. Evaluasi Alternatif
Proses membanding berbagai merek produk yang
diharapkan
dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan
memuaskan
kebutuhan sebagai awal keputusan pembelian. Meliputi :
 Kriteria Evaluatif (dimensi atau atribut suatu produk yang
digunakan untuk membandingkan alternatif yang berbeda.
--- Objektif (harga, jaminan asuransi dll)
--- Subjektif ( citra dan gaya)
--- Evaluasi Konsumen (kebutuhan, manfaat inti,
sekumpulan
atribut. Contohnya : Hotel : lokasi, kebersihan,
suasana, harga
 Konsekuensi :(peristiwa spesifik atau hasil yang
dirasakan
konsumen ketika membeli suatu produk)
--- Konsekuensi fungsional ( Hasil kongkrit suatu
produk)
--- Konsekuensi Psikologis (Bentuk abstrak yang tidak
terlihat, bersifat subjektif)

3.B. Sikap
Kecenderungan yang dipelajari untuk merespon
suaru objek.
---- Pemasar menggunakan Iklan dan promosi untuk
mengubah sikap konsumen
----- Sikap Positif dan sikap negatif.
 Pendekatan Mengukur sikap dengan periklanan :
1. Model sikap beratribut banyak
2. Strategi Perubahan sikap:
a. Meningkatkan kepercayaan suatu merek dengan atribut
penting
yang dimiliki produk .
b. Mengubah persepsi konsumen mengenai tingkat
kepentingan
suatu atribut.
c. Menambah atribut baru dalam proses pembentukan
atribut.
d. Mengubah persepsi peringkat kepercayaan bagi merek
pesaing
4.A. Keputusan Pembelian
Berhentinya konsumen melakukan evaluasi untuk
membuat
keputusan pembelian. Keputusan pembelian bukanlah
pembelian sebenarnya (actual purchase), karena harus
memerlukan keputusan tambahan (kapan, dimana,
dan uang
yg dikeluarkan)
4. B. Integrasi
Yaitu proses memfokuskan diri untuk
pengambilan
keputusan terhadap pemilihan produk
yang didasarkan
pada berbagai atribut.
5.A. Evaluasi Pasca Pembelian
1. Kepuasan Pasca pembelian
---- Apabila lebih rendah dari harapan konsumen
kecewa
----- Apabila sesuai harapan konsumen puas
----- Apabila melebihi harapan konsumen Sangat puas
2. Disonansi kognitif (ketidaknyamanan kognitif) yaitu
perasaan ketegangan pasca pembelian yang dirasakan
konsumen setelah keputusan pembelian yang sulit.
3. Komunikasi Pasca pembelian, Membuka saluran
komunikasi antara konsumen dengan produsen secara
langsung.
5.B. Pembelajaran
5.B. Pembelajaran
Quizt 2 November 2017
1. Uraikan : Komunikasi pemasaran, Bauran
Komunikasi Pemasaran, Tujuan
Komunikasi Pemasaran.
2. Gambarkan Model Komunikasi Pemasaran
secara lengkap , jelaskan masing2
dimensinya.
3. Terdapat 3 Strategi Distribusi Pemasaran
yaitu Distribusi intensif, distribusi selektif
dan distribusi ekslusif.terangkan disertai
contoh.
4. Gambarkan Peran Komunikasi Pemasaran
terpadu dalam Proses Pemasaran.
Lain2 ttg pemasaran
Segmentasi
Segmentasi pasar dihubungkan bagi pengembang sebuah market melalui cara
pemuasan yang berbeda,kemampuan komunikasi pemasaran dalam pembagian
segmentasi berpengaruh terhadap media yang memiliki kedekatan.segmentasi
diperoleh beberapa asumsi-asumsi penting.khususnya dalam mementukan bentuk
stimulasi yang kuat.
Sciffman dan Knuk membagi komunikasi pemasaran dalam berbagai segmen ,yaitu
sebagai berikut:
Geografis
Demografis
Psikologi
Hubungan Antara Asumsi Komunikasi dengan Kebutuhan ,Keinginan,dan Permintaan.
Need(keburuhan)
Needs, Maslow menyebutkan adanya hirarki kebituhan yang terdiri dari lima
tingkatan yang dimulai dari kebutuhan yang paling utama,yaitu:kebutuhan phisik
seperti:makan,minum,pakaian dan tempat tinggal,kebutuhan yang harus dipenuhi
segara.kebutuhan lanjutan yangbterdiri dari kebutuhan akan rasa aman
,bersosalisasi,penghargaan diri,dan cinta,hingga pada kebutuhan yang terakhir
yaitu:akualisasi diri.
Wants(keinginan)
Wants adalah:sebuah kebutuhan yang dijadikan referensi
bagi konsumen.karena produk tersebut memilik padanan
produk pengganti,sebagai contoh:nasi merupakan cara
orang Indonesia menyelesaikan kebutuhan akan rasa lapar
dan orang Amerika makan burger untuk menyelesaikan rasa
laper dan karean orang Amerika dan orang Indonesia ,maka
burger pun dapat dijadiaknan alat penyelesaian rasa laper.
Demand (Permintaan)
Daya beli ternyata bagian terkhir dari sebuah strategi
marketing,mampun sebuah produk didapakan sangat
kuat,namun jika tidak didukung daya beli,produk tersebut
seperti mengawang-awang,tentunya hal ini telah
dipertimbangkan oleh perusahaan .
PELUANG PROMOSI DI MEDIA
Teori-teori Media
Harlod D.Laswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan
komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan who says what,in which
channel to whom,whit what effect,and in which,channel,menunjukkan
sebuah kegiatan komunikasi yang menggunakan saluran –saluran
komunikasi.Dalam proses komunikasi primer,komunikator dan komunikan
berharap langsung tanpa disela oleh objek lainnya atau tanpa media ,dan
efek dari komunikasi dapat dengan diperoleh secara langsung.
Komunikasi Non Media
Komunikasi non media merupakan kegiatan komunikasi yang dijalankan
oleh personal selling yaitu antara sales dengan konsumen yang biasa
terjadi secara tatap muka.komunikasi non media merupakan proses
komunikasi yang bersifat primer yang berlangsung secara tatap muka
komunikator dengan komunikakan.dalam konumikasi pemasaran yang
perlu diamati adalah sejuuh mana komunikasi primer ini memberikan efek
secara langsung atau tidak langsung terhadap tujuan dari markerting.
Komunikasi Bermedia
Komunikasi bermedia dalam lingkup komunikasi pemasaran seperti yang telah
diungkapkan sebelum nya bahwa media terbagi atas dua jenis media yaitu
media massa dan nirmassa.kegiata komuniksai membagi pengelompokan media
atas tiga bagian yang ditunjukan kepada massa,kelompok dan personal yaitu:
Media massa:yang kemudian dibagi menjadi media massa elektonik dan media
cetak
Media Kelompok,dan
Media Antar personal
Karakteritis Media
Mesia massa
Media Elektronik
Radio
Tv
Media Cetak
Media Out of Home
Media Komunikasi Kelompok
Media Komunikasi personal
Dukungan Biaya Promosi
Kaitannya dengan efesiensi biaya marketing communication bahwa
harus dperhatikan ,jika perencanaan komunikasi pemasaran hanya
terfokus kepada prioritas penggunaan media sebagai saran promosi
utama.perencanaan sebuah aktifitas komunikasi pemasaran harus
disesuakan dengan kemampun pembiayaan dan anggran yang
disediakan.anggaran komunikasi pemasaran akan menentukan apa
saj yang akan dibiayakan,segmentasi mana saja yang akan dituju.
Marketing Information System (MIS) Data Base
Sumber informasi lain yang berguana bagi seorang manaer dalam
melakukan perencanaan kegiatan dan biata mengacu kepada
marketing information system(MSI) masalah penyebab turunyan
penjualan yang disebabkan oleh factor
internal,aksesibilitas,kualitas,produk,dan pesaing perusahaan.
Sales Report,merupakan data penting yang harus diolah dengan
melakukan suatau perbandingan kegitan kimunikasi pemasaran yang
dilakuakan sebelumnya.
MANAJEMEN BRAND
Pengertian Dari Brand
Brand dapat kita sebut dengan pelabelan,brand memiliki
kekuatan untuk membentuk penjualan.istilah brand muncul
ketika persaingan produk semakin tajam menyebabkan
perlunya pengutan peran labek untuk mengelompokan produk-
produk dan jasa yang memiliki nya dalam satu kesatuan.
Brand dan Mitos kepuasa
Tidak semua merek-merek terkenal diluar negari mamapu
menguasai pasar Indonesia,khususnya di Indonesia bahwa
setip produk yang memikili label berbahasa asing dengan
tulisan MADE IN…..selalu dinggap merek yang mampu
memberikan jaminan kepuasan dengan alas an produk rumit
dan hati-hati sehinga memberiakan hasil yang lebih baik dan
lebih kuat.

Anda mungkin juga menyukai