Disusun Oleh :
ASTI WULANDARI
10511241009
LATAR BELAKANG
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN
TENTANG SANITASI HYGIENE
KURIKULUM 2013 DAN KESELAMATAN
RENDAH KERJA
SUMBER BELAJAR
SISWA PADA MAPEL
SANITASI HYGIENE
DAN KESELAMATAN
KERJA TERBATAS
Rendahnya tingkat pemahaman guru terkait
kurikulum 2013 dalam hal metode pembelajaran dan
bahan ajar.
Siswa belum bisa mengaplikasikan materi yang
disampaikan pada mata pelajaran Sanitasi Hygiene
dan Keselamatan Kerja dengan baik.
Rendahnya keaktifan siswa karena guru
menyampaian materi pelajaran Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja dengan metode ceramah.
Terbatasnya sumber belajar berupa buku
Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja di
perpustakaan SMK Muhammadiyah 1
Moyudan.
Belum adanya modul Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja yang disusun sesuai
dengan silabus kurikulum 2013.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pembuatan modul Sanitasi
Hygiene dan Keselamatan Kerja bagi siswa
kelas X SMK Muhammadiyah 1 Moyudan
yang berdasarkan kurikulum 2013 ?
Apakah modul Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja ini layak digunakan
sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X
SMK Muhammadiyah 1 Moyudan ?
TUJUAN
Pembuatan modul Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja bagi siswa kelas X SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan.
Mengetahui kelayakan modul Sanitasi
Hygiene dan Keselamatan Kerja bagi siswa
kelas X SMK Muhammadiyah 1 Moyudan.
KAJIAN TEORI
Tinjauan Tentang sumber Belajar
Modul
Pembelajaran Kurikulum 2013
Hakikat Pembelajaran Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja
Sekolah Menengah Kejuruan
PENELITIAN YANG RELEVAN
Suharsimi (1985: 57) hasil penelitiannya tentang
studi komparasi hasil belajar siswa SMK yang
menggunakan modul dan non modul
Dian Widiyasari (2012) yang berjudul
“Pengembangan Modul Pembelajaran Kompetensi
Melayani Makan dan Minum Kelas XI Jasa Boga Di
SMK 1 Pekalongan”
Fitriani Diah Utami (2012) yang berjudul
“Pengembangan Modul Menyediakan Layanan
Makanan dan Minuman di Restoran Bagi Siswa
Kelas X SMK Negeri 3 Magelang”.
MODEL PENGEMBANGAN
Research and Development atau R&D
(Penelitian dan Pengembangan)
Uji Validasi
validitas konstruk (contruct validity)
realibilitas Internal Consistency
teknik menurut realibilitas yang digunakan
adalah Alfa Cronbach
Jenis Analisis Data
Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan
menggunakan statistik deskriptif
PEMBUATAN MODUL
DEFINE
ANALISIS KEBUTUHAN MODUL
WAWANCARA OBSERVASI
PROSES PROSES
GURU SISWA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TEORI PRAKTIK
MENYUSUN KOMPONEN
MENULIS PROGRAM
KERANGKA MODUL
DESAIN MODUL
Penyusunan Modul
Halaman sampul
halaman francis
Kata pengantar
daftar isi
daftar gambar
daftar tabel
Prasyarat
petunjuk penggunaan modul
Kompetensi
peta kedudukan modul
peta konsep modul
rencana kegiatan siswa
Kegiatan belajar
Evaluasi
Daftar Pustaka
Kunci Jawaban
Glosarium
Biodata Penulis
DEVELOP
Validasi Modul Sanitasi Hygiene dan
Keselamatan Kerja
Sangat Layak
Layak
100%
Tidak Layak
21.37%
Sangat Layak
75.21% Layak
Tidak Layak
2.56%
16.03%
81.41%
tidak layak sangat tidak layak
Validasi Ahli Media
5.26%
sangat layak
47.37% layak
sangat layak
22.20%
layak
tidak layak
77.80%
sangat tidak layak
Karakteristik Modul
13.90%
Sangat Layak
Layak
layak
sangat layak
25.00%
layak
sangat layak
19.40%
layak
80.60%
tidak layak