Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

PROJEK SCHOOL WELL BEING

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Dosen Pengampu:
Drs. Rusmansyah, M.Pd.

Oleh :

Ahyati NIM. 2230111720961

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM
STUDI PPG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2023
Lembar Kerja

Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan awal mengenai school well-being, saya
membuat rencana intervensi sebagai berikut :
Program Sabtu SERU (Semangat, Edukatif, Ramah, Unggul)

Rencana Bagaimana Waktu Hambatan/ Siapa yang


aplikasinya pelaksanaan tantangan yang akan terlibat
akan dihadapi

Semangat Seluruh warga Mengkoordinasikan Seluruh warga


sekolah, baik itu peserta didik di sekolah yang
peserta didik lapangan. meliputi kepala
maupun pendidik sekolah, guru,
bersemangat karyawan, dan
(partisipasi aktif) peserta didik
dalam mengikuti
kegiatan. Kegiatan
Edukatif Kegiatan sabtu dilaksanakan setiap Pengawasan pada
SERU memiliki Sabtu pukul 10.00- peserta didik.
nilai-nilai edukatif 12.00
dalam setiap
pelaksanaannya.
Ramah Kegiatan sabtu
SERU berbasis
ramah anak dan
ramah
lingkungan.
Unggul Program ini
bertujuan
menciptakan
peserta didik yang
unggul dalam
mutu.
Pelaksanaan:

Pelaksanaan dilakukan di lingkungan sekolah secara rutin setiap hari Sabtu dengan tema

kegiatan yang dikoordinir oleh wali kelas masing-masing, karena sudah menjadi budaya di

sekolah ini untuk aktif dan mengikuti seluruh kegiatan apapun. Baik itu akademik maupun

non akademik. Pembelajaran memanfaatkan teknologi dibiasakan agar peserta didik melek

teknologi dan bisa mengikuti perkebangan zaman. Penerapan school well- being yang

memperhatikan empat dimensi seperti having, loving, being dan technology merupakan
konsep sekolah yang ideal yang dapat diterapkan pada dunia pendidikan.

Evaluasi:

1. Penambahan sarana dan prasarana yang mencukupi sesuai dengan jumlah peserta didik.

2. Perlu ditingkatkan lagi karena masih banyak menyepelekan hal-hal kecil.

3. Memilih-milih kegiatan yang akan dilaksanakan dengan pertimbangan kemampuan

siswa

NILAI
INDIKATOR
PENILAIAN PERSENTASE ANGKA KETERANGAN
(1-100)

90 Asesmen awal dilakukan


Asesmen awal/analisis 20%
dengan melakukan observasi
kebutuhan program, langsung
tujuan dan manfaat

Metode yang akan 30% 80 Program ini sangat bisa


diterapkan karena program ini
diterapkan dan menyesuaikan dengan kekuatan
yang dimiliki sekolah dengan
visibilitas (apakah sarana prasarana yang
program bisa diperlukan tidak terlalu banyak.
Serta keberhasilan akan dapat
diterapkan) terlihat jika program memang
dapat dijalankan dengan baik.
90 Pelaksanaan dapat secara luring
Pelaksanaan di sekolah 30%
dan daring.
bisa daring/luring

Metode evaluasi 20% 85 Evaluasi dan keberhasilan


program dapat dilihat dari :
keberhasilan program semangat belajar, hasil belajar
peserta didik, sikap emosional
dan hasil evaluasi.
dan sosial peserta didik yang
sadar sehingga akan
menghargai guru, teman dan
lingkungan, pemanfaatan
teknologi untuk hal-hal yang
positif.

Anda mungkin juga menyukai