Pertemuan 1-2
Pokok Bahasan: PENDAHULUAN
Latar Belakang Sejarah Teori Kewirausahaan.
Pengertian Ilmu Kewirausahaan
Hakikat Kewirausahaan
Dasar-dasar Kewirausahaan
Daya dorong pertumbuhan kewirausahaan.
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perkembangan
teori kewirausahaan dan konsep dasar kewirausahaan.
PENDAHULUAN
A.Definisi Kewirausahaan.
B.Sejarah perkembangan kewirausahaan
C.Pandangan terhadap ilmu kewirausahaan
A.DEFINISI
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah
Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil
bisnis. (Ahmad Sanusi,1994)
Kewirausahaan adalah
Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create
the new and different) (Drucker,1959).
Kewirausahaan adalah:
Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996)
Kewirausahaan adalah
Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up
phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto
Prawiro,1997)
Kewirausahaan adalah:
Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang
bermanfaat memberikan nilai lebih.
Kewirausahaan adalah
Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan.
KESIMPULANNYA (6 Konsep)
Kewirausahaan adalah:
Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new
and different) yang dijadikan kiat,dasar,sumber daya,proses,dan
perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa
yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi
risiko.
PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
Abad Pertengahan
berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek
produksi berskala besar.
bentuk entrepreneur clerical pekerjaan arsitek bangunan istana
Abad ke 17:
Seseorang yang menanggung resiko untung rugi dalam
mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan
menggunakan fixed price.
ABAD ke:17.
Kontrak dengan pemerintah untuk memasok produk
melalui penetapan harga agar lebih jelas perolehan
keuntungan ataupun rugi.
1934:Joseph Schumpeter.
Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan
mengembangkan teknologi.
1961:David Mc lelland.
Entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi
resiko.
1964:Peter Drucker.
Seorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu
memanfaatkan peluang.
Pada Abad 19.
Istilah wiraswasta dan wirausaha
1975:Albert Shapero.
Seseorang yang memiliki inisiatif,mengorganisir mekanis sosial
dan ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.
1980:Karl Vesper.
Seorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli
ekonomi,psychologist,business persons dan politicians.
1983:Gifford Pinchot.
Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi
yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan.
1985:Robert Hisrich.
Entrepreneur adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda
dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan
usahanya,menanggung penyertaan keuangan,psychologis,resiko
sosial dan menerima hasil akhir berupa uang dan kepuasan diri.
Sejak Abad 19
muncul banyak istilah
“entrepreneur”,”entrepreneurship”
ILMU KEWIRAUSAHAAN.
Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :
Nilai kemampuan (ability)
Perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang dihadapinya.
Entrepreneur menurut
Thomas W Zimmerer
(1996)
Dahulu.
Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di
lapangan.
Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir
(entrepreneurship are born not made).
Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan
diajarkan.
Sekarang.
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari
dan diajarkanserta independen.
Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan
tetapi dapat dipelajari dan diajarkan.(Entrepreneurship are not
only born but also made)
SIAPA ENTREUPRENEUR?
1980.
Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan
kewirausahaan.
Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada
beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan
terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.
Pendidikan Kewirausahaan
menurut Soeharto Prawirokusumo
(1997:4)
Dikarenakan :
Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh dan
nyata yaitu: ada teori,konsep,dan metode ilmiah yang
lengkap.
Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi “venture
start –up” dan “venture growth”
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki
obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataan
pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil dan
makmur.
KESIMPULAN
PERTEMUAN 1&2