Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN DALAM ISLAM

Ya Tuhanku ampuni aku, kasihini


aku, cukupkan aku, angkatlah
derajatku, berikan aku rizki, beri
aku petunjuk dan kesehatan, dan
ampunilah aku.”

‫ربغفرلي ورحمني وجبرني ورزقلي وهدني‬


‫وعافني وعفعني‬
Kesehatan merupakan modal
utama untuk bekerja, beribadah
dan melaksanakan aktivitas
lainnya. Ajaran islam yang selalu
menekankan agar setiap orang
memakan makanan yang baik
dan halal menunjukkan apresiasi
Islam terhadap kesehatan, sebab
makanan merupakan salah satu
penentu sehat tidaknya
seseorang
Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(Q.S.Yunus: 57)
Imam al-syatibhi dalam kitabnya fi ushul
Al-Ahkam, mengatakan bahwa tujuan
kehadiran agama Islam dalam rangka
menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta
dan keturunan.
Agama kita sangat mengatur
tentang kesehatan, karena islam
merupakan agama yang kaffah
(sempurna) yang mengatur
semua lini kehidupan manusia,
mulai dari bagaimana manusia
beribadah, berakhlak, melakukan
aktivitas sehari-hari, dan salah
satunya bagaimana manusia
tersebut berperilaku sehat.
Rasulullah SAW bersabda: “Dua
kenikmatan yang sering
dilalaikan oleh manusia, yaitu
kesehatan dan waktu luang. (HR.
Ahmad)
Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai,
darah, daging babi, dan binatang
yang (ketika disembelih) disebut
nama selain Allah. Tetapi barang
siapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang ia tidak
menginginkannya dan tidak
(pula) melampaui batas, maka
tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha
Di dalam Islam pastinya mempunyai tujuan
atau inti pokok pada Islam, adapun pokok dari
Islam itu adalah untuk memelihara Agama,
jasmani, jiwa, akal,fikiran dan harta. Tetapi
dalam pandangan Islam ada beberapa hal
yang penting seperti Untuk Memelihara Ke-
Agamaan.
Kesehatan itu sendiri merupakan nikmat dan
karunia dari Allah SWT dan itu perlu kita
syukuri dengan lafal Alhamdulliah, Nah kalau
sudah berbicara tentang Agama Islam tidak
jauh dari Pedoman-pedoman Seperti Sholat
dan Berdo’a.
Sehat menurut batasan World Health
Organization adalah keadaan sejahtera
dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
Tujuan Islam mengajarkan hidup yang
bersih dan sehat adalah menciptakan
individu dan masyarakat yang sehat
jasmani, rokhani, dan sosial sehingga
umat manusia mampu menjadi umat
yang pilihan.
ISLAM MENJAGA KESEHATAN
MANUSIA
A.Kebersihan,membersihkan
dan menyucikan diri

B.Penanggulangan dan
penanganan epidemi penyakit
 Karantina penyakit: Nabi
Muhammad SAW bersabda:
“Jauhkanlah dirimu sejauh satu atau
dua tombak dari orang yang
berpenyakit lepra ”
C. Makanan yang diharamkan.
Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan
bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut
(nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya)
sedang dia tidak menginginkannya dan
tidak (pula) melampaui batas, maka tidak
ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(QS. 2. Al Baqarah, 2:173
D. Olahraga
Islam menegaskan pentingnya
olahraga untuk menciptakan
generasi Rabbani yang kuat dan
sehat. Oleh karenanya, Islam
mengajarkan setiap muslim
untuk mengajarkan anak-
anaknya bagaimana cara
memanah, berenang, dan
berkuda.
E. Kesehatan seksual
Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang
sangat penting bagi orang muslim, karena sangat
berpengaruh bagi kesehatan dan perilaku manusia,
namun Islam menolak pendapat ilmuwan yang
menekankan perilaku seksual sebagai motif utama
seseorang untuk bertindak.
1. Pendidikan seksual
2. Islam mengajarkan kepada umat Islam, untuk
memilih calon pasangan hidup yang baik dan
berakhlaq mulia.
3. Islam mengajarkan tata krama (adab) menggauli
pasangannya agar mencapai kebahagiaan dalam
membina keluarga yang sakinah dan rahmah.
F. Kesehatan jiwa
Islam memberikan jawaban bagi
keharusan jiwa manusia terhadap
ketenangan batin. Kesehatan jiwa
mempengaruhi kesehatan badan.
F.Puasa
Puasa, bagian dari ibadah yang harus
dilaksanakan oleh umat Islam dalam
menegakkan agama, sesudah pernyataan
imannya. Konsekuensi beriman antara lain
melaksanakan perintah puasa. Betapa
pentingnya berpuasa sehingga Allah
menempatkan posisi hamba-Nya yang
berpuasa dengan posisi yang istimewa.
”Puasa itu untuk-Ku. Tidak ada yang tahu.
Dan Aku akan memberi pahala semau-Ku.”
Beberapa tokoh muslim dalam ilmu kesehatan
sebagai berikut:

a.    Hunain Ibnu Ishaq


Beliau dilahirkan pada tahun 809 M dan meninggal pada
tahun 874 M. Beliau ialah spesialis mata. Hasil karyanya
ialah buku-buku yang membicarakan berbagai penyakit.
Beliau banyak menerjemahkan buku-buku kedokteran
yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
b.    Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi
Beliau dilahirkan pada tahun 866 M dan meninggal pada
tahun 909 M. Buku karangannya tentang kedokteran
dijadikan buku pegangan di Fakultas Kedokteran.
Bukunya diberi nama Al Hawi (menyeluruh). Ia yang
menemukan penyakit cacar, kemudian membaginya
menjadi cacar air (variola) dan cacar merah (rovgella),
menemukan terapi tekanan darah tinggi atau hipertensi
dan masih banyak lagi penemuannya yang lain.
   Ibnu Sina
Ibnu Sina, dilahirkan di Afsara (asia tengah)
pada tahun 980 H/ 1593 M dan meninggal di
Isfahan pada tahun 1037 H/1650 M. Bukunya
yang sangat terkenal di bidang kedokteran
adalah Al Qanun Fi Al Thib, dijadikan buku
pedoman kedokteran, baik di Universitas-
universitas Eropa maupun Negara Islam.
d.   Abu Mawar Abdul Malik ibnu Abil ‘Ala Ibnu
Zuhur
Beliau lahir pada tahun 1091 M dan meninggal
pada tahun 1162 M. Beliau sebagai dokter
spesialis penyakit dalam atau internis

Anda mungkin juga menyukai