Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH REBUSAN DAUN SELEDRI TERHADAP PERUBAHAN


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
ALFA ERA RAHMA AFRESTY NIM R.18.01.003 Angkatan 2018
NENENG WIJAYANTI NIM R.19.01.053 Angkatan 2019
SUVI APRIYANTI NIM R.19.01.078 Angkatan 2019

YAYASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
2019
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Pengaruh Rebusan Daun Seledri
(Apiumgraveolens L.) Terhadap
Perubahan Tekanan Darah
Tinggi Pada Penderita
Hipertensi
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alfa Era Rahma Faresty
b. NIM : R.18.01.003
c. Jurusan : Sarjana keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : STIKes Indramayu
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Desa Mangunjaya, Dusun
Karangjaya, Kec.Anjatan
(085322458789)
f. Alamat E-mail : Alfaeraaa96@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti : Rp,-
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Indaramyu ,

Menyetujui:
Wakil Ketua Ketua Pelaksana

dr.RatihPramuningtyas, Sp.KK. Alfa Era Rahma Faresty


NIDN : 0615088101 NIM : R.18.01.003

Wakil Ketua III


Bidang Kemahasiswaan DosenPembimbing

Taufik, S.Psi.,M.Si., Ph.D. dr. Sulistyani, Sp.S


NIK: 799 NIK:
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
RINGKASAN......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan................................................................
1.5 Manfaat...........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
2.1 Hipertensi........................................................................................
2.2 Faktor Resiko Hipertensi................................................................
2.3 Daun Seledri....................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Biodata Dosen Pembimbing
yang Ditandatagani...................................................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.........
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti..............................................
RINGKASAN

Seledri (Apium graviolens.L) merupakan tumbuhan yang sering digunakan untuk


penyedap makanan seperti sup dan sebagai lalapan. Namun masyarakan sebagian besar
tidak mengetahui bahwa pada daun seledri dapat menurukan tekanan darah tinggi. Secara
tradisional daun Seledri memliki banyak khasiat sebagai anti inflamasi, menurunkan
tekanan darah atau mencegah hipertensi, menurunkan kadar koleterol.
Daun seledri banyak mengandung apiin, suatu senyawa yang bersifat diuretik dan
diduga mampu melebarkan pembuluh darah. Seledri telah banyak digunakan di
masyarakat dan telah banyak dilakukan penelitian mengenai efek farmakologinya dan
telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan Apigenin, dalam
seledri berfungsi sebagai beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung dan
menurunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih
sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Manitol dan apiin, bersifat diuretic yaitu
membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga
berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah. Selain itu selederi
juga mengandung pthalides dan magnesium yang baik untuk membantu melemaskan otot
sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah
serta dapat mereduksi hormone stress yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Banyak survey penderita hipertensi banyak di derita oleh perempuan
dibandingkan laki-lakti. Penyakit hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung dan
bahkan kematian.
Dalam hal ini, maka kita akan melakukan penelitian pengaruh daun seledri untuk
menurukan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah Indramayu.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka


kesakitan yang tinggi. Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah
dalam pembuluh arteri secara terus menerus lebih dari suatu periode. Masih
tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat. Mengatakan hipertensi seringkali disebut
sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa
disertai dengan gejala – gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan.
Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah gangguan pada pembuluh darah
yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Secara umum, hipertensi
merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang tinggi di dalam
arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan kardiovaskuler seperti stroke, gagal ginjal, serangan jantung,
dan kerusakan ginjal.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum dimana cairan
darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya
menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah
ditentukan dengan jumlah darah yang di pompa jantung dan jumlah resistensi
terhadap aliran darah pada arteri anda. Semakin banyak darah dipompa jantung dan
arteri akan menyempit, tekanan darah akan meningkat.
Dimasa ini berbagai jenis penyakit yang dulunya hanya ditemui pada sedikit
orang, mulai menjadi popular karena jumlah penderitanya meningkat drastic. Jenis
penyakit seperti hipertensi, kolesterol, dan stroke sangat sering kita dengar dan
mudah ditemukan disekitar kita. Selain penyakit berbahay, penyakit ini dapat
mematikan bagi orang yang terkena. Apalagi jika penyakit ini mendekati kita,
alangkah baiknya jika kita melakukan pencegahan dini dengan makan bergizi sehat
dan tidak mengandung kolesterol jahat dan perbanyak sayuran dan buah. Selain itu
tidak hanya dari makanan saja, dalam hal minuman juga perlu dijaga. Kurangi
minuman beralkohol, minuman ringan, minuman kaleng, dan minuman banyak lagi
yang berbahaya bagi tubuh. Gejala atau tanda-tanda terjadinya hipertensi
kebanyakan tidak muncul atau tidak terlihat pada orang yang memiliki tingkat
hipertensi meskipun dengan tingkat hipertensi yang tinggi sampai mengancam
nyawa mereka. Namun, beberapa orang akan mengalami pusing dan mimisan pada
tahap hipertensi yang sangat tinggi.
1.1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pemanfaatan daun seledri?


2. Apa saja kandungan kadar daun seledri?
3. Bagaimana pengeruh rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah
pada penderita hipertensi?

1.1.3Tujuan Penelitian

1. Mengetahui cara pemanfaatan daun seledri.


2. Mengetahui kandungan dari daun seledri.
3. Mengetahui pengeruh rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah
pada penderita hipertensi.

1.1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang kami harapkan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel dan jurnal
ilmiah yang dipublikasikan baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik, sehingga
masyarakat luas dapat mengakses dengan mudah dan dengan biaya yang murah.

1.5 Manfaat

1. Bagi akademisi : untuk meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan tentang


pemanfaatan daun seledri sebagai penurunan tekanan darah tinggi penderita
Hipertensi yang efektif, alamiah, dan aman.
2. Bagi masyarakat : untuk memberikan informasi tentang obat herbal yaitu
daun seledri sebagain penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi
3. Bagi pemerintah : sebagai solusi alternatif berupa obat herbal yang mampu
menurunkan prevalensi pederita Hipertensi khususnya di Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hipertensi

Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. WHO (World Health
Organization) memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg.
Batasan ini tidak membedakan antara usia dan jenis kelamin (Marliani, 2007).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Penyebab hipertensi
dibagi menjadi dua golongan yaitu hipertensi essensial (primer) merupakan hipertensi
yang tidak diketahui penyebabnya dan ada kemungkinan karena factor keturunan atau
genetic.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh
darah yang mengakibatkan suplei oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah,
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Hipertensi adalah suatu
keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang
mengakibatkan angka kesakitan atau mirbiditas dan angka kematian atau mortalitas.
Hipertensi merupakan keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas normal atau kronis dalam waktu yang lama (Saraswati, 2009).
Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang merupakan akibat dari adanya
penyakit lain. Faktor ini juga erat hubungannya dengan gaya hidup dan pola makan
yang kurang baik. Faktor makanan yang sangat berpengaruh adalah kelebihan lemak
(obesitas), konsumsi garam dapur yang tinggi, merokok dan minum alkohol. Apabila
riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka kemungkinan menderita
hipertensi menjadi lebih besar. Faktor-faktor lain yang mendorong terjadinya
hipertensi antara lain stress, kegemukan (obesitas), pola makan, merokok (M.Adib,
2009).
Hipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki gejala
khusus. Menurut Sutanto (2009), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu:
gejala ringan seperti, pusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk
terasa pegal, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak napas, rasa berat
ditengkuk, mudah lelah, mata berkunang-kunang, mimisan (keluar darah dari
hidung). Pencegahan hipertensi dapat Anda lakukan dengan melakukan beberapa hal
berikut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah), mengurangi
konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi, mengurangi berat
badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur, lakukan pengecekan tekanan
darah secara rutin (Mauren, 2012).
.2 Faktor Resiko Hipertensi

Faktor resiko adalah faktor–faktor atau keadaan-keadaan yang mempengaruhi


perkembangan suatu penyakit atau status kesehatan. Istilah mempengaruhi disini
mengandung pengertian menimbulkan risiko lebih besar pada individu atau
masyarakat untuk terjangkitnya suatu penyakit atau 3 terjadinya status kesehatan
tertentu (Bustan, 2007). Faktor risiko yang dapat berpengaruh pada kejadian
hipertensi ada faktor risiko yang dapat diubah da faktor risiko yang tidak dapat
diubah.
a. Faktor resiko hipertensi yang tidak dapat diubah umur, jenis kelamin, keturunan
(genetic), etnis.
b. Factor resiko hipertensi yang dapat diubah merokok, kegemukan, stress, latihan
fisik, factor asupan garam (natrium), factor konsumsi karbohidrat dan lemak pada
hipertensi, tingkat konsumsi serat, konsumsi alcohol.

.3 Daun Seledri

Seledri (Apium graveolens L.) merupakan anggota keluarga Apiaceae


(sinonim dengan Umbellifereae). Spesies seledri dibagi menjadi dua varietas, yakni
A. graveolens var. dulce atau yang lebih dikenal dengan sebutan seledri batang,
varietas ini banyak digunakan sebagai penyedap makanan terutama pada bagian
batang dan daunnya. Variestas lain ialah A. graveolens var. rapaceum, seledri jenis
ini sering disebut dengan seledri umbi, varietas ini memiliki akar yang berbonggol
menyerupai akar umbi besar yang dapat dimasak dan dimakan Seledri sebaiknya
dipanen ketika tingginya mencapai 15 cm terhadap daun pertama dan sebelum petiole
menjadi keras dan berserat Seledri merupakan salah satu herbal yang sering
digunakan untuk dioalah dalam makanan dan juga sebagai tanaman untuk
pengobatan. Seledri memiliki sedikit rasa pedas dan aroma yang khas sehingga
banyak digunakan sebagai bumbu penyedap pada berbagai produk makanan Aroma
khas pada seledri berasal dari turunan ftalid. Ftalid dikenal memiliki sifat
antiinflamasi, antitumor dan insektisida. Sebesar 74,6- 76,6% ftalid terdapat di daun,
bagian batang sebesar 56,8-74,1%, dan bagian akar sebesar 57,7-79,7%. Daun seledri
banyak mengandung apiin, suatu senyawa yang bersifat diuretik dan diduga mampu
melebarkan pembuluh darah. Seledri telah banyak digunakan di masyarakat dan telah
banyak dilakukan penelitian mengenai efek farmakologinya dan telah terbukti
mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan Apigenin, dalam seledri
berfungsi sebagai beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung dan
menurunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih
sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Manitol dan apiin, bersifat diuretic
yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh,
sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah. Selain
itu selederi juga mengandung pthalides dan magnesium yang baik untuk membantu
melemaskan otot sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan
penyempitan pembuluh darah serta dapat mereduksi hormone stress yang dapat
meningkatkan tekanan darah.
Daun seledri mengandung vitamin A, B1, B2, B6, C, E, K, P dan mineral lain
seperti Fe, Ca, P, Mg dan Zn. Kandungan vitamin C dalam seledri efektif untuk
menguatkan sistem imun sehingga tubuh menjadi resisten terhadap penyakit. Begitu
juga dengan Ca, P dan Mg yang dapat memperkuat tubuh. Selain itu, Mg dan Fe
anemia. Jumlah yang ideal antara Fe dan Mg pada seledri merupakan jumlah (rasio)
yang ideal untuk dapat membantu menghentikan perkembangan penyakit kanker.
Selain itu, seledri memiliki kandungan kalori yang rendah dengan nilai gizi yang
tinggi, hal tersebut berkenaan dengan senyawa antioksidan yang terkandung dalam
seledri.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA

Susanto.penyakit hipertensi http://gejalahipertensi.com /.2009 M.adib.gejala hipertensi.


http://gejalahipertensi.com/.2009
Nuurasiyah.hipertensi.http://nuurasiyah.blogspot.com/.november.2012
https://www.99.co/blog/indonesia/manfaat-daun-seledri/
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/toi/article/download/7876/5335
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1087/927
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-tinggi/faktor-
risiko-hipertensi/
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA KETUA

1. Identitas

1. Nama Lengkap Alfa Era Rahma Faresty


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Sarjana Keperawatan
4. NIM R.18.01.003
5. Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 30 Juni 2000
6. E-mail Alfaeraaa96@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085322458789

2. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institut SDN SMPN1 SMAN1
Sumurwedi Haurgeulis Anjatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2012-2015 2015-2018

3. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pendanaan
PKM-P.

Indramayu, 08 Desember 2019


Pengusul

(Alfa Era Rahma Faresty)


NIM R.18.01.003
BIODATA ANGGOTA

1. Identitas

Nama Lengkap
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Sarjana Keperawatan
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

.. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institut SDN SMPN1 SMAN1
Sumurwedi Haurgeulis Anjatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2012-2015 2015-2018

. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pendanaan
PKM-P.

Indramayu, 08 Desember 2019


Pengusul

()
NIM R.19.01.
BIODATA ANGGOTA

1. Identitas

Nama Lengkap
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Sarjana Keperawatan
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

.. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institut SDN SMPN1 SMAN1
Sumurwedi Haurgeulis Anjatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2012-2015 2015-2018

. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pendanaan
PKM-P.

Indramayu, 08 Desember 2019


Pengusul

()
NIM R.19.01.
BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Identitas
2. Riwayat Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai