INFERTILITAS
KELOMPOK 4
1.CINTANA OLIVIA M (1020183127)
2.DELLA AYU S (1020183128)
3.SEPTA ADELIA P (1020183130)
4.AINUR ROKHMAH (1020183131)
5.NURUL ASNAL M (1020183132)
6.ANASTASIA YUNITA (1020183133)
DEFINISI
• Infertilitas di defenisikan sebagai ketidakmampuan
pasangan untuk mencapai kehamilan setelah 1 tahun
hubungan seksual tanpa pelindung
• Infertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami
istri yang telah menikah selama satu tahun dan sudah
melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat
kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak
(Sarwono, 2000).
KLASIFIKASI
• Infertilitas primer adalah bila pasangan
tersebut belum pernah mengalami kehamilan
sama sekali.
• infertilitas sekunder bila pasangan tersebut
sudah memiliki anak, kemudian memakai
kontrasepsi, namun setelah dilepas selama
satu tahun belum juga hamil.
ETIOLOGI
Pada wanita
• Gangguan organ reproduksi ( infeksi vagina,
Kelainan pada serviks, Kelainan pada uterus,
Kelainan tuba falopii )
• Gangguan ovulasi
• Kegagalan implantasi
• Endometriosis
• Faktor immunologis
• Lingkungan
Pada pria
• Riwayat terpajan benda – benda mutan yang membahayakan
reproduksi
• Riwayat infeksi genitorurinaria.
• Disfungsi ereksi berat
• Gangguan spermatogenesis (kelainan jumla, bentuk dan
motilitas sperma), dll
Pemeriksaan infertilitas
Pada wanita
• Pengkajian Ovulasi
Petunjuk pengukuran ovulasi dan efektivitas ovulasi
dapat diperoleh dengan mengkaji mentruasi secara
cermat, mencatat suhu basal tubuh, dan memeriksa
lendir servik.
• Pengkajian faktor uterus
struktur uterus harus mendukung keberhasilan
implantasi dan pertumbuhan embrio
• Pengkajian Faktor Tuba
gangguan pada struktur tuba dapat menghilangkan
fertilitas dengan menghalangi pengiriman ovum
Pada pria
• Analisis Semen
Infertilitas
Pemeriksaan Tidak bisa Kurangnya
Harga Diri
Diagnostik lebih mempunyai pengetahuan
Rendah
lanjut anak
Koping Individu /
Ansietas Berduka Keluarga Tidak
Efektif
Penatalaksanaan
Pada wanita
• Pengetahuan tentang siklus menstruasi, gejala lendIr serviks puncak
dan waktu yang tepat untuk coital
• Pemberian terapi
• Stimulant ovulasi
• Terapi penggantian hormon
• Laparatomi dan bedah mikro
Pada pria
• Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat
• HCG
• FSH dan HCG
• Perbaikan varikokel
• Perubahan gaya hidup yang sederhan
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Identitas Pasien : nama ,usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat
Riwayat Kesehatan
• Keluhan Utama
Biasanya pasien dengan infertilitas merasa malu, takut dan cemas.
• Riwayat kesehatan sekarang
Wanita: Biasanya pasien mengalami Endometriosis, Vaginismus (kejang
pada otot vagina), Gangguan ovulasi, Abnormalitas tuba falopi,
ovarium, uterus dan servik
Pria : Biasanya pasien mengalami disfungsi ereksi berat, mikropenis,
gangguan spermatogenesis (kelainan jumlah, bentuk dan motilitas
sperma), saluran sperma yang tersumbat, verikhokel (varises pembuluh
balik darah testis).
• Riwayat kesehatan dahulu
Biasanya pasien mengalami riwayat terpejan
benda – benda mutan yang membahayakan
reproduksi, riwayat infeksi genitorurinaria,
hipertiroidisme, hipotiroid, hirsutisme, infeksi
bakteri dan virus, dan penyakit menular seksual
• Riwayat kesehatan keluarga
Biasanya keluarga pasien ada yang pernah
mengalami penyakit dengan aberasi genetik.
• Riwayat Obstetri
Biasanya pasien mengalami aborsi berulang, sudah
pernah melahirkan tapi tidak hamil selama satu
tahu tanpa alat kontrasepsi dan bahkan tidak
pernah hamil selama satu tahun tanpa alat
kontrasepsi.
• Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : biasanya kesadaran composmentis, wajah
tampak gelisah
Tanda-tanda vital :
• TD : Meningkat > 120/70 mmHg
• Suhu : Normal (370C)
• Nadi : Meningkat > 100x/menit
• RR : Normal (16-20x/menit)
• Pemeriksaan fokus :
Pria : Abnormalitas fisik pada genital pria
Wanita : Proses penyakit (diabetes, hipertensi, penyakit
kardiovaskuler ), Pemeriksaan panggul
• Pola kebiasaan
Pola Nutrisi
Biasanya pasien tidak mengalami penurunan nafsu makan.
Pola Istirahat
Biasanya kebutuhan istirahat akan terganggu sehubungan dengan
cemas.
Pola Eliminasi
BAB : Biasanya tidak mengalami konstipasi maupun terjadi diare.
BAK : Biasanya tidak terjadi peningkatan atau penurunan produksi urine
tergantung masukan cairan.
Pola Aktifitas Seksual
Biasanya akan mengalami perubahan perilaku seksual.
Pemeriksaan penunjang
• Pria : Analisis semen, Biopsi testis
• Wanita : Grafik suhu tubuh basal, Uji sekresi dari
serviks setelah koitus, Biopsi endometrium,
Laparaskopi, Histerosalpingografi
• Pria dan wanita : Uji hormonal
Diagnosa
1. Ansietas berhubungan dengan ketidaktahuan tentang akhir
proses diagnostic
2. Gangguan konsep diri ; harga diri rendah berhubungan
dengan gangguan fertilitas
Dengarkan dengan aktif pandangan Proses berduka tidak berjalan dalam cara
pasien dan selalu sedia untuk membantu yang teratur, tetapi fluktuasainya dengan
jika diperlukan berbagai aspek dari berbagai tingkat yang
muncul pada suatu kesempatan yang lain