Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN KE 4

8 PEBRUARI 2012

GENERATOR DC KOMPON PENDEK

Oleh :

Moh. Fathu rahman A (100511401944)


Nanang Eko S (100511401877)
Reta Dian P.W (100511401871)

Description
6. Generator DC kompon
Pendek

Diagram Arus

Diagram Tegangan
LANJUTAN

Ia = Il + If Vl = Il . Rl V = Ea – Ia . Ra
Il = Is Vf = If . Rf V = Vl + Vs = Vf
Vf = Vl + Vs Ea = V + Ia . Ra
Vf = Vl + Is . Rs

Jadi: Ea = Vl + Vs + Ia . Ra
Ea = Vl + Ia . Ra + Is . Rs
Ea = Vl + Ia . Ra + Is . Rs + 2Vsi
 
Diagram Daya dan
Efisiensi
A = Rugi putaran tanpa beban
B = Rugi beban tersebar
C = Rugi kumparan angker (Ia2 .Ra)
D = Rugi kontak sikat ... (2Vsi . I a)
E = Rugi daya pada kumparan seri (Is2 .
Rs )
F = Rugi daya pada kumparan shunt
(If . Rf)
2

Pin = Daya input (Daya mekanik)


Pb = Rugi besi dan gesekan (A+B)
Pn = Daya Output … (Vl . Il)
Pcu = Rugi tembaga
Pem = Daya elektromagnetik … (Ea . Ia)

V.Ia = Pem – ( C + D ).
  Pin = Pem + Pb
Pem = Pin – Pb
Pem = Pn + Pcu
Pcu = Pem - Pn
Efisiensi Generator DC

Rendemen motor DC bisa


dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai
berikut:
Torsi Jangkar

n
F Keterangan gambar:
Jangkar r = Jari-jari jangkar
F = Gaya keliling jangkar
 
Poros

Kerja (W) yang dilakukan jangkar 1 putaran W = F x jarak


1 Putaran W=Fx2πr
Ta = F x r ( torsi jangkar)
ω = (Kecepatan putar jangkar)
Jadi, W = Ta x Wm
Lanjutan Torsi Jangkar

Kerja yang dilakukan oleh putaran jangkar perdetik (W) sebanding dengan
daya armatu (Pem)  Daya elektromagnetik

W= Pem = Ea . Ia

1 Nm = 0,737……….( lbft )

1 Nm = 0,102……….( kg )
• Lanjutan
Torsi Poros
Hubungan BPH dengan Daya Input

Analogi perhitungan pada torsi angker


Anda mungkin juga menyukai