Individu Kelompok
Berdasarkan objek pengamatan
• Individu
mnjwb pertanyaan bgmna kaitan antara gizi
dan timbulnya penyakit pd tngkt individual.
(cross sectional, case control, cohort, uji klinis)
• Populasi
brdasarkan geografi (kajian ekologis) kajian
korelasi
Berdasarkan kendali
Diberikan
Eksperimental
paparan/perlakuan
Ciri khas:
1. Satu kasus diteliti oleh bbrp pengamat, digali informasi secara mendalam
meliputi berbagai aspek yg cukup luas dgn menggunakan berbagai tehnik utk
mendapatkan karakteristik kasus
2. Biasanya dilakukan thd kasus penyakit yg baru atau jarang
3. Hasil yg diharapkan berupa definisi kasus
Studi laporan kasus (3)
Kelebihan :
Kelemahan:
contoh : penelitian ABJ dan insidens DHF diukur berdasarkan area kerja
Puskesmas, maka populasi studi terdiri dari kumpulan puskesmas-puskesmas
Studi korelasi (2)
Kelebihan :
1. Jika data telah tersedia, relatif murah
2. Dapat melihat hubungan antara variabel yg diteliti dalam satuan agrerat
3. Dapat utk melihat distibusi frekuensi kejadian penyakit/masalah
kesehatan dlm satuan agrerat
4. Dapat utk membangun hipotesis baru
Kekurangan :
1. Tdk dapat melihat hubungan di tingkat individu
2. Ada ecology fallacy, yaitu bias dalam menginterpretasikan hub tingkat
agrerat disamakan dgn hub tingkat individu
Rangkaian berkala
1. Unit pengamatan adalah populasi
2. Mrp serangkaian pengamatan thd populasi pada beberapa sekuens
waktu
3. Ciri : menghubungkan variasi frekeuensi penyakit dari waktu ke
waktu
Manfaat :
Kelemahan :