Berakhirnya Akad
Istishna
1. Dipenuhi kewajiban secara normal oleh kedua belah pihak
2. Persetujuan Bersama untuk mengakhiri kontrak
3. Pembatalan hukum kontrak. Hal ini terjadi jika muncul sebab yang masuk akal
untuk mencegah dilaksanakannya kontrak
D. Rukun dan ketentuan Akad Ijarah F. Akuntansi untuk pemberi sewa
AKAD IJARAH 1. pelaku yang terdiri atas pemberi 1. Biaya perolehan
A. Pengertian Akad Ijarah sewa tau pemberi jasa
2. biaya penyusutan
Ijarah dapat didefinisikan 2. objek akad ijarah yang berupa
manfaan asat dan pembayaran sewa, 3. pendapatan sewa
sebagai akad pemindahaan hak guna
atas suatu barang atau jasadalam atau maanfaat jasa dan pembayaraan 4. biaya perbaikan objek ijarah
wktu tertentu dengan pembayaran upah 5. perpindahan kepemilikan objek
upah atau sewa, tampa diikuti 3. ijab kabul/serah terima, ketentuan ijarah
dengan pemindahaan kepemilikan syariahnya: pelaku harus cakap 6. penyajian
barang. hukum dan baligh, objek akad ijarah.
7. Pengungkapan
E. Berakhirnya akad ijarah
4. periode akad sudah selesai sesuai
B. Jenis Akad Ijarah perjanjian G. Akuntansi untuk penyewa
1. Manfaat atas aset yang tidak 5. periode adak belum selesai 8. beban sewa
bergerak seperti rumah tau aset perjanjian namunpemberi dan 9. biaya pemeliharaan objek
bergerak seperti mobil penyewa akad sepakat menghentikan ijarah
2. Maanfaat atass jasa, yang akad ijarah
10. perpindahan kepemilikan
berasal dari karya atau 6. terjadi kerusakan aset
7. penyewa tidak dapat membayar 11. jika suatu entitas/penyewa
pekerjaan seseorag.
sewa. menyewakan kembali aset yang
C. Sumber hukum
8. salah satu pihak meninggal dan sebelumnya di sewa
3. Al-Qur’an (Al-Qashash Ayat ahliwaris tidak berkeinginan untuk 12. pengungkapan
26) meneruskan akad karena
4. As-Sunnah memberatakannya.
AKAD LAINNYA wakala
Akad
sharf wadiah h
Pengertian Wadiah Pengertian
Pengertian Akad Sharf ◎ simpanan (deposit) barang atau dana kepada pihak ◎ Bahasa : At Tahwidh: penyerahan, pendelegasian
atau pemberian mandat .
• Bahasa: penambahan, penukaran, lain yang bukan pemiliknya, untuk tujuan
◎ akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada
penghindaran, atau transaksi jual beli. keamanan.
pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
◎ adalah akad penitipan dari pihak yang mempunyai
• Terminologi: transaksi jual beli suatu ◎ Agen (Wakil) boleh menerima komisi (al-ujr) dan
uang/barang kepada pihak yang menerima titipan boleh tidak menerima komisi (hanya mengharap
valuta dengan valuta lainnya. Transaksi dengan catatan kapanpun titipan diambil pihak ridho Allah/ tolong menolong). Tetapi bila ada komisi
jual beli atau pertukaran mata uang, dapat penerima titipan wajib menyerahkan kembali atau upah maka akadnya seperti akad ijarah/sewa
uang/barang titipan tersebut dan yang dititipi
dilakukan baik dengan mata uang yang menyewa.
menjadi penjamin pengembalian barang titipan.
sejenis maupun yang tidak sejenis . Jenis – jenis akad Wadi’ah
Sumber Hukum
◎ Al Qur’an :
Sumber Hukum 1. Wadi’ah al amanah, yaitu wadi’ah dimana 1. QS.18:19
uang/barang yang dititipkan hanya boleh disimpan 2. QS 12:55
• ”Juallah emas dengan emas, perak dengan dan tidak boleh didayagunakan. Si penerima 3. QS 17:34
perak, gandum dengan gandum, sya’ir titipan tidak bertanggungjawab atas kehilangan ◎ As Sunnah
dan kerusakan yang terjadi pada barang titipan Diriwayatkan dari Busr bin ibn Sa’diy al Maliki
dengan sya’ir, kurma dengan kurma, dan selama hal ini bukan akibat dari kelalaian atau (HR Bukhori Muslim)
garam dengan garam (dengan syarat harus) kecerobohan penerima titipan dalam memelihara
titipan tersebut. Berakhirnya Akad Wakalah
sama dan sejenis serta secara tunai. Jika 2. Wadi’ah yadhamanah, yaitu wadi’ah dimana si ○ Salah seorang pelaku meninggal dunia
jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika penerima titipan dapat memanfaatkan barang
atau hilang akal, karena jika ini terjadi
titipan tersebut dengan seizin pemiliknya dan
dilakukan secara tunai ” (HR Muslim) menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut salah satu syarat wakalah tidak terpenuhi
Rukun sharf secara utuh setiap saat, si pemilik
menghendakinya. Hasil dari pemanfaatan barang
○ Pekerjaan yang diwakilkan sudah selesai
• Pelaku terdiri dari pembeli dan penjual, tidak wajib dibagihasilkan dengan pemberi titipan. ○ Pemutusan oleh orang yang mewakilkan
harus cakap hukum dan baligh Namun penerima titipan boleh saja memberikan ○ Wakil mengundurkan diri
bonus dan tidak boleh diperjanjikan sebelumnya
• Obyek Akad berupa mata uang kepada pemilik barang. ○ Orang yang mewakilkan sudah tidak
• Ijab kabul/ serah terima Sumber Hukum memiliki status kepemilikan atas sesuatu
◎ Al Qur’an : QS 2:283 yang diwakilkan.
◎ As Sunnah : (HR Abu Dawud dan Al Tirmidzi)
h Qard hasan
Pengertian
◎ Bahasa :dhaman (jaminan), hamalah (beban), dan za’amah (tanggungan). . Pengertian
◎ perjanjian pemberian jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafi’il) kepada pihak ketiga ◎ pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya
(makful lahu) untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau pihak yang ditanggung (makful wajib membayar sebesar pokok
anhu/ashil). utangnya), pinjaman uang seperti inilah
◎ salah satu jenis akad tabarru’ yang bertujuan untuk saling tolong menolong. Namun, yang sesuai dengan ketentuan syari’ah
penjamin dapat menerima imbalan sepanjang tidak memberatkan. Apabila ada imbalan
maka akad kafalah bersifat mengikat dan tidak dapat dibatalkan secara sepihak. (tidak ada riba).
◎ bertujuan untuk diberikan pada orang
Sumber Hukum
◎ Al Qur’an : yang membutuhkan atau tidak memiliki
(QS :3:37) kemampuan finansial, untuk tujuan
(QS 12:72) sosial atau untuk kemanusiaan.
◎ As Sunnah
(HR Abu Dawud, At Tirmidzi) ◎ Biaya administrasi, dalam jumlah yang
(HR Bukhari) terbatas, diperkenankan untuk
Berakhirnya Akad Kafalah dibebankan kepada peminjam.
◎ Ketika utang telah diselesaikan, baik oleh orang yang berutang atau oleh Sumber Hukum
penjamin. Atau jika kreditor menghadiahkan atau membebaskan utangnya kepada ◎ Al Qur’an :
orang yang berutang. 1. (QS 2:280)
◎ Kreditor melepaskan utangnya kepada orang yang berutang, tidak pada penjamin.
◎ As Sunnah
1. (HR Muslim)
Maka penjamin juga bebas untuk tidak menjamin utang tersebut. Namun, jika 2. (HR Muslim)
kreditor melepaskan jaminan dari penjamin, bukan berarti orang yang berutang 3. (HR Bukhari)
telah terlepas dari utang tersebut.
HIWALA
◎ Ketika utang tersebut telah dialihkan (transfer utang/hawalah). Dalam kasus ini rahn
baik orang terutang ataupun penjamin terlepas dari tuntutan utang tersebut Pengertian
H
◎ Ketika penjamin menyelesaikan ke pihak lain melalui
Sumber Hukum proses arbitrase dengan ◎ Bahasa : tetap, kekal, dan jaminan
Pengertian
kreditor. ◎ (HR. Bukhari Muslim))
◎ Terminologi : menahan barang sebagai jaminan atas utang
◎ Bahasa
◎ Kreditor: dapat
pengalihan, pemindahan,
mengakhiri Jeniswalaupun
kontrak kafalah Hiwalahpenjamin tidak
◎ perjanjian pinjaman dengan jaminan atau dengan
perubahan warna kulit atau memikul ◎ Hiwalah al-muqayyadah (pemindahan
menyetujuinya melakukan penahanan harta milik si peminjam sebagai
sesuatu di atas pundak. bersyarat) adalah pemindahan sebagai
◎ akad pengalihan utang dari satu pihak ganti dari pembayaran utang pihak jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang gadaian
yang berutang kepada pihak lain yang pertama kepada pihak kedua. baru dapat diserahkan kembali pada pihak yang berutang
wajib menanggung (membayar) ◎ Hiwalah al-muthlaqah (pemindahan apabila utangnya sudah lunas.
Sumber Hukum : Al Qur’an (QS.2:283), As Sunnah
utangnya. mutlak) adalah pemindahan utang yang
◎ akad pengalihan piutang dari satu tidak ditegaskan sebagai ganti dari
(H.R Bukhari Nasa’i & Ibnu Majah, HR Al Syafi’i,
pihak yang berpiutang kepada pihak pembayaran utang pihak pertama AlDaraquthni & Ibnu Majah, serta HR Bukhari)
ZAKAT, INFAK DAN SHADAQOH
Pengertian dari hubungan Manfaat infak dan shadaqoh
antara zakat, infak, dan 1. mencegah datangnya bala (kesulitan)
2. memelihara harta dari hal-hal yang tidak diinginkan
shadaqoh 3. mengharap keberkahan harta yang dimiliki