Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 4

DASAR K3

“Higiene Industri”
Created By

KELOMPOK 4
A1 IKM

Tesya Mulia Saver 1711211009


Fajrice Febrilla 1711211025 Kuntum Khaira Ummah
Atika Zahira 1711211038 1711212037
Hafiza Utami Syukri 1711212001 Cynthia Cahya Nopiyandi
Intan Suryani 1711212037 1711213007
Annisa Ayu Lestari 1711213009
Sulthan Alvin Faiz Bara M
1711213025
Higiene Ilmu tentang antisipiasi,
Industry rekognisi/pengenalan, evaluasi dan
pengendalian kondisi tempat kerja
???? yang dapat menyebabkan tenaga
kerja mengalami kecelakaan kerja
dan atau penyakit akibat kerja

(OSHA, 1998)
uan ist
p i en
m
a yg p
m H u
Ke try cak g
dus en dan
In m bi Industry Hygienist (IH)
3 Seorang yang berkemampuan dan mempunyai
kualifikasi pendidikan teknik mesin, kimia, fisika,
kedokteran, atau dengan ilmu-ilmu biologi.

Recognation Evaluation Recommendatio


(Identifikasi) (Penilaian) n
faktor apa saja yang
memungkinkan penelitian tingkat perumusan
berpengaruh bahaya melalui rekomendasi untuk
terhadap kesehatan pengukuran.  mengurangi
dan masalah-masalah
kenyamanandalam yang terjadi karena
bekerja. bekerja atau operasi
kerja.
Tujuan Pencegahan PAK dan
PHA

Penanggulangan PAK
dan PHA
Meningkatkan derajat
1 kesehatan karyawan Pemeliharaan
setinggi-tingginya
. produktifitas pekerja

Peningkatan
produktifitas pekerja
Memberantas
kelelahan
2. Meningkatkan Meningkatkan
produktivitas gairah kerja
karyawan
Perlindungan kpd
karyawan
PROSES HIGIENE INDUSTRI

1. ANTISIPASI

Kegiatan untuk memperkirakan,


memprediksi dan mengestimasi bahaya
(hazard) yang mungkin terdapat pada
tempat kerja yang merupakan konseksuensi
dari aktivitas kerja.
TUJUAN
ANTISIPASI
 Mengetahui potensi bahaya
dan risiko lebih dini sebelum
muncul menjadi bahaya dan
risiko yang nyata  Meminimalisasi
kemungkinan risiko yang
terjadi pada saat suatu
 Mempersiapkan tindakan proses dijalankan atau
yang perlu sebelum suatu suatu area dimasuki
proses dijalankan atau suatu
area dimasuki
Langkah-langkah Dalam Antisipasi :

PENGUMPULAN INFORMASI ANALISIS DAN DISKUSI


PENGUMPULAN INFORMASI ANALISIS DAN DISKUSI
• Melalui studi literature • Diskusi dengan pihak terkait yang
• Mempelajari hasil penelitian kompeten
• Dokumen-dokumen perusahaan • Pembuatan Hasil  melakukan antisipasi
• Survey lapangan berupa daftar potensi bahaya dan
resiko:
- Berdasarkan lokasi atau unit
- Berdasarkan kelompok pekerja
- Berdasarkan jenis potensi bahaya
- Berdasarkan tahapan proses produksi
2. RECOGNATION

Rekognisis merupakan serangkaian


kegiatan untuk mengenali suatu bahaya
lebih detil dan lebih komprehensif dengan
menggunakan suatu metode yang
sistematis sehingga dihasilkan suatu hasil
yang objektif dan bias dipertanggung
jawabkan.
TUJUAN
REKOKNISI
Mengetahui Mengetahui
karakteristik suatu pekerja yang
bahaya secara detil berisiko
(sifat, kandungan,
efek, severity, pola
pajanan, besaran) Mengetahui
sumber bahaya
dan area yang
berisiko
Metode Metode Rekoknisi :

ANALISIS DAN DISKUSI


PENGUMPULAN INFORMASI ANALISIS DAN DISKUSI
PENGUMPULAN INFORMASI • Diskusi dengan pihak terkait yang
• Melalui studi literature kompeten
• Mempelajari hasil penelitian • Pembuatan Hasil
• Dokumen-dokumen perusahaan • Berdasarkan lokasi atau unit
• Survey lapangan • Berdasarkan kelompok pekerja
•  Berdasarkan jenis potensi bahaya
• Berdasarkan tahapan proses produksi
dll
3. EVALUASI

Pada waktu melakukan Evaluatian (penilaian)


harus melakukan : Suasana kerja harus
dievaluasi dalam masa jangka panjang atau pendek
berpengaruh terhadap kesehatan. Hal ini dapat
diselesaikan dengan gabungan pengetahuan,
pengalaman dan data kualitatif.
TUJUAN
EVALUASI
Untuk mengevaluasi program
pengendalian yang sudah
dilaksanakan
Untuk mengetahui tingkat
Untuk memastikan apakah suatu risiko
area aman untuk dimasuki pekerja
Untuk mengetahui pajanan
pada pekerja
Mengetahui jenis dan besaran hazard
secara lebih spesifik
Untuk memenuhi peraturan
(legal aspek)
4. REKOMENDASI

Pada waktu melakukan Recommendation


(Rekomendasi) & Design dilakukan
pengembangan untuk perbaikan dan
pengukuran untuk mengurangi masalah-
masalah yang ada, misalnya dengan
memasukan prosedur pengawasan
Sumber tersedia terbatas : SDM, biaya, dll
1.
Perhatian masyarakat masih beragam
2. terhadap penerapan K3

Hiperkes begitu luas tanggung jawabnya


3. sehingga tak tahu harus memulai darimana

4. Manusia dengan keterbatasan (fisik, mental,


biologi)
AHLI HIGIENE
INDUSTRI
Seorang yang ahli di bidang
higiene industri biasanya
*** disebut industrial hygienist.
1. Mengidentifikasi bahaya-bahaya yang mungkin dapat
terjadi, permasalahan-permasalahan kerja serta
resikonya.
Tugas 2. Mengembangkan strategi sampling dan menggunakan
peralatan-peralatan sampling yang dimiliki untuk
mengukur seberapa besar sumber bahaya di tempat kerja.
3. Melakukan pengamatan yang dapat mempengaruhi
Ahli kesehatan pekerja dengan melakukan pengukuran.
4. Membandingkan hasil sampling dengan standart atau
Higie petunjuk yang relevan untuk menentukkan apakah
pengontrolan khusus diperlukan.
ne 5. Melakukan evaluasi
6. Mengerti segala bentuk peraturan pemerintah yang
Indus berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
7. Memastikan pekerja terbebas dari bahaya-bahaya yang
tri ada di tempat kerja.
PenanggungJawab
Penanggung JawabPelaksanaan
Pelaksanaan
HigieneIndustri
Higiene IndustriDi
DiIndonesia
Indonesia

Departemen Transmigrasi
Departemen Transmigrasi
Tenaga Kerja serta Departemen
Tenaga Kerja serta Departemen
Kesehatan
Kesehatan

Pelaksanaan Higene Perusahaan dan Kesehatan serta Keselamatan Kerja di United


States of America (USA) banyak produk berupa standar-standar internasional dan
peraturan-peraturan yang banyak diadopsi atau dipakai oleh perusahaan-perusahaan
baik Perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.
The Occupational Safety
and
Health
adalah
Administration
bagian dari Departemen
Ketenagakerjaan (Department of Labor).
OSHA membuat dan mengimplementasikan
OSHA standar-standar
higene
dan
perusahaan,
peraturan-peraturan
kesehatan dan
keselamatan kerja, mengadakan isnpeksi dan
investigasi untuk menjamin dan memastikan
pemenuhan atau pelaksanaan dari berbagai
regulasi, memberikan penghargaan atas
prestasi yang dicapai, serta memberikan
hukuman bagi pelanggaran. OSHA juga
menerbitkan beberapa persyaratan yang
berhubungan dengan higene industri.
The National Institute for
Occupational safety and
Health
adalah bagiandari departemen

NIOSH Kesehatan dan Pelayanan Penduduk


(Department of Health and Human Services).
NIOSH merupakan agensi yang sangat
penting dalam pelaksanaan Higene Industri di
Amerika Serikat. Fokus utama dari badan ini
adalah meneliti level toksisitas dan nilai
ambang batas yang masih diperkenankan
dari berbagai substansi hazard.
Lanjutan NIOSH...

Divisi
Biomedis Pusat Studi
dan Ilmu Penyakit
Prilaku Saluran
Hasil kerja dari Pernafasan
berbagai divisi ini
selalu diperbaharui Area
secara terus Penelitia Surveilance
menerus dan n IOSH
memberikan
rekomendasi batas
paparan dalam
studi Evaluasi
rangka menciptakan
lapangan dan hazard
kondisi kerja yang pelatihan dan
aman dan sehat. pengembanga
n tenaga kerja
PERTANYAAN
• Khairun (Kelompok 5): cara memperbaiki ventilasi
apabila biaya tidak mencukupi?

Anda mungkin juga menyukai