PEMERIKSAA
N
OBSTETRI
Disusun oleh: Pavitra Loganathan
DEPARTEMEN/KSM ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS
Anamnesis
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Periksa Dalam
ANAMNESIS
Kepada pasien perlu ditanyakan berapa kali hamil, pernah melahirkan janin aterm atau belum, dan
berapa kali abortus.
Pasien yang pernah melahirkan bayi cukup bulan, spontan dan anak hidup, setidak-tidaknya
mencerminkan bahwa panggulnya baik. Dalam hal ini dikatakan bahwa ibu tersebut mempunyai riwayat
obstetri baik.
Pasien dengan riwayat forceps, ibu pernah mengalami operasi karena jalan lahir yang sempit, maka
dalam hal ini tindakannya sudah jelas yaitu re-seksio sesaria atas indikasi panggul yang sempit atau DKP
Pasien dengan riwayat abortus yang berulang, juga harus ditangani secara hati-hati
ANAMNESIS
Contoh :
Seorang ibu HPM nya 3 Nopember 2008
Maka HPL nya adalah 10 Agustus 2009
04
Umur Ibu Waktu reproduksi sehat adalah antara umur 20-35 tahun, ini
berarti bahwa umur ibu di luar batas tersebut merupakan
kehamlan dengan resiko tinggi (KRT).
PARITAS : Paritas yang ideal adalah 2-3 dengan jarak persalinan 3-4
tahun. Bila lebih dari 5 tahun dan umur ibu lebih dari 35 tahun , ini
disebut grandemultigravida, yang memerlukan perhatian khusus
ANAMNESIS
Keadaan pusat
KEADAAN SERVIKS
• Mencucu, mendatar, tebal, tipis, kaku, lunak, tertutup
atau terbuka, bila terbuka berapa cm pembukaannya,
adakah jaringan parut, bagaimana selaput ketuban
(tebal, tipis, mengantong apa tidak, apa sudah pecah).
• Pembukaan 10 cm adalah pembukaan lengkap.
PERIKSA DALAM
KEADAAN JANIN
• Apa presentasinya : kepala, bokong atau bahu, jika presentasinya
kepala ditentukan dimana ubun-ubun kecil, sutura sagitalis, ubun-ubun
besar, berapa jauh kepala sudah turun, jika kepala masih di atas
panggul, perkirakan apakah kepala bisa lewat.
• Ada kaput suksedaneum apa tidak, besar/kecil.
• Berapa jauh turunnya bagian terendah.
• Letak sutura sagitalis: anteroposterior, oblik atau transverse
• Ada sinklitisme atau tidak.
PERIKSA DALAM
KEADAAN PELVIS
. Apakah promontorium teraba ? Bila ya, berapa konjugata
diagonalis
• Berapa bagian linea terminalis dapat teraba, simetris/tidak
• Spina iskiadika menonjol/tidak
• Insisura iskiadika: dalam/landai
• Sakrum: panjang dan datar, atau pendek dan konkaf,
bagaimana inklinasinya
• Dinding samping: paralel atau konvergen
PERIKSA DALAM
HUBUNGAN FETOPELVIK