(PIO)
Ahmad Husain Palli
I. Definisi Informasi Obat
• informasi obat adalah setiap data atau
pengetahuan objektif, diuraikan secara ilmiah
dan terdokumentasi mencangkup farmakologi,
toksikologi, dan farmakoterapi obat.
• Informasi obat mencangkup, tetapi tidak terbatas pada
pengetahuan seperti nama kimia, struktur dan sifat-sifat,
identifikasi, indikasi diagnostik atau indikasi terapi,
mekanisme kerja, waktu mulai kerja dan durasi kerja, dosis
dan jadwal pemberian, dosis yang direkomendasikan,
absorpsi, metabolisme detoksifikasi, ekskresi, efek samping
danreaksi merugikan, kontraindikasi, interaksi, harga,
keuntungan, tanda, gejala dan pengobatan toksisitas,
efikasi klinik, data komparatif, data klinik, data penggunaan
obat, dan setiap informasi lainnya yang berguna dalam
diagnosis dan pengobatan pasien (Siregar, 2004).
• Definisi pelayanan informasi obat adalah;
pengumpulan, pengkajian, pengevaluasian,
pengindeksan, pengorganisasian,
penyimpanan, peringkasan, pendistribusia,
penyebaran serta penyampaian informasi
tentang obat dalam berbagai bentuk dan
berbagai metode kepada pengguna nyata dan
yang mungkin (Siregar, 2004).
II. Sasaran Informasi Obat
• Yang dimaksud dengan sasaran informasi obat
adalah orang, lembaga, kelompok orang,
kepanitiaan, penerima informasi obat, seperti yang
tertera dibawah ini;
a. Dokter
b. Perawat
c. Pasien
d. Apoteker
e. Kelompok, Tim, Kepanitiaan, dan Peneliti
III. Ruang Lingkup Pelayanan Informasi Obat