NOMOR : 800/RSUD-TK/887/X/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Tembusan :
1. Arsip
2. Yang bersangkutan
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN PEMBAHARUAN TIM PELAKSANA PROGRAM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA RSUD TOTO KABILA
Nomor : 800/RSUD-TK/887/X/2022
TANGGAL : 4 Oktober 2022
Lampiran 1.
Daftar Keanggotaan Tim Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
No Nama Jabatan
1 dr. Serly Daud, M.Kes Direktur
2 dr. Nurul Hasanah, Sp.PK Ketua
3 Apt. Rahmiyati Daud, M.Farm.Klin Wakil Ketua
4 Apt. Altaufik Ngani, M.Clin.Pharm Sekretaris
Koordinator Bidang Penatagunaan
5 dr. Leonard Kamoli, Sp.PD
Antimikroba (PGA)
Tim pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba mempunyai tugas dan fungsi :
A. Peningkatan pemahaman
1. Sosialisasi program pengendalian resistensi antimikroba
2. Mengikuti pelatihan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)
3. Menyusun pedoman penggunaan antimikroba profilaksis dan terapi
4. Melakukan sosialisasi dan memberlakukan pedoman penggunaan antimikroba
profilaksis dan terapi dimasing-masing KSM.
B. Implementasi
1. Program pilot project Penatagunaan Antimikroba di KSM Penyakit Dalam yaitu
Ruang Interna 1
2. Program perluasan jangkuan project Opersional ke Departemen/SMF lain seperti:
ICU, KSM Kesehatan Anak, KSM Bedah, KSM OBGYN, KSM Kardio, KSM
Neuro, dll.
C. Penyebarluasan informasi
1. Penyebarluasan informasi tentang peta medan mikroba, resistensi, dan sensivitas
antibiotik di rumah sakit secara berkala, sekurang kurangnya setiap satu tahun
2. Informasi didistirbusikan ke seluruh unit pelaksanan pelayanan medis terkait
D. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan dengan
cara uji petik dan sampling
2. Evaluasi meliputi data peta medan mikroba dan data resistensi, audit kuantitas dan
kualitas penggunaan antibiotik, serta dampak farmakoekonomi (efisiensi biaya).
E. Pelaporan dan evaluasi kegiatan PPRA
Laporan kegiatan dilaporkan secara rutin kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Toto Kabila. Kemudian dilakukan evaluasi dari laporan kegiatan tersebut terhadap
indikator mutu bersama tim PMKP. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila
melaporkan pelaksanaan dan indikator mutu PPRA secara periodik setiap tahun kepada
Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba di Kementrian Kesehatan.
F. Jadwal Kegiatan