Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA


Jln. Kesehatan No. 25 Desa Permata, Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango
Telp./Fax. (0435) 8534450. Website: www.rsud-totokabila.co.id
Email : info@rsud-totokabila.co.id

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA

NOMOR : 800/RSUD-TK/887/X/2022

TENTANG

PEMBAHARUAN TIM PELAKSANA PROGRAM


PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
DI RSUD TOTO KABILA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA

Menimbang : 1. Bahwa peningkatan kejadian dan penyebaran mikroba yang resisten


terhadap antimikroba di rumah sakit di sebabkan oleh penggunaan
antibiotik yang tidak bijak dan rendahnya ketaatan terhadap
kewaspadaan standar;
2. Bahwa dalam rangka mengendalikan mikroba resisten di rumah sakit,
perlu dikembangkan program pengendalian resistensi antimikroba di
rumah sakit;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
1 dan huruf 2, perlu ditetapkan surat keputusan Direktur RSUD Toto
Kabila.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
4. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TOTO KABILA TENTENG TIM


PELAKSANA PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTI
MIKROBA RSUD TOTO KABILA.
Kesatu : Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba RSUD Toto Kabila, sebagaimana terlampir dalam lampiran
Surat Keputusan ini.
Kedua : Tim ini bertugas melaksanakan program Pengendalian Resistensi
Antimikroba, yang uraian tugas dan program seperti tercantum pada
lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas Tim Pelaksana Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba bertanggung jawab kepada Direktur.
Keempat : Semua biaya yang ditimbulkan akibat dari keputusan ini dibebankan
kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah BLUD RSUD Toto Kabila.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bone Bolango


Pada Tanggal : 4 Oktober 2022
DIREKTUR

Dr. SerlyDaud, M.Kes


NIP. 197408182006042005

Tembusan :
1. Arsip
2. Yang bersangkutan
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN PEMBAHARUAN TIM PELAKSANA PROGRAM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA RSUD TOTO KABILA
Nomor : 800/RSUD-TK/887/X/2022
TANGGAL : 4 Oktober 2022

Lampiran 1.
Daftar Keanggotaan Tim Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

No Nama Jabatan
1 dr. Serly Daud, M.Kes Direktur
2 dr. Nurul Hasanah, Sp.PK Ketua
3 Apt. Rahmiyati Daud, M.Farm.Klin Wakil Ketua
4 Apt. Altaufik Ngani, M.Clin.Pharm Sekretaris
Koordinator Bidang Penatagunaan
5 dr. Leonard Kamoli, Sp.PD
Antimikroba (PGA)

6 dr. Ronal Ibrarim Koordinator Bidang Pelatihan dan Edukasi

Koordinator Bidang Surveilans dan


7 dr. Syaiful Rachmat machmud S.
Penelitian
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
8 dr. Moh. Taufan Ibrahim, Sp.PD
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
9 dr. Richard Monoarfa, Sp.U
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
10 drg. Taufik Amrullah Sp.KG
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
11 dr. Henry Johannes Sunda, Sp.B
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
12 dr. Tonie Doda, Sp.OG
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
13 dr. Ufy Trisnawaty Sp.A
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
14 dr. Irianto Dunda, Sp,S
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
15 dr. Romi Wijaya, Sp.KK
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
16 dr. Abubakar Zubaeidi, Sp.JP
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
17 dr. Rita Talango, Sp.THT
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
18 dr.Tri Lestari, Sp.M
(Anggota Tim PGA)
Wakil dari tiap Kelompok Staf Medik
19 dr. Rully Antuli, Sp.an
(Anggota Tim PGA)
20 Hasna Asse, S.Kep, Ns Anggota (Tim PPI)
21 Apt. Fatrawaty M. Sano, S.Farm Anggota (Tim KFT)
22 Apt. Yurika Tamrin Adam, S. Farm Apoteker (Anggota Tim PGA)
23 Apt. Nining Anggriani, S.Farm Apoteker (Anggota Tim PGA)
24 Apt. Gadima Umar, S.Farm Apoteker (Anggota Tim PGA)
25 Nurliah, S.Kep, Ns Anggota (keperawatan)
26 Ivana Deivi Toar S.kep, Ns Anggota (keperawatan)
27 Sumiyati Kaunang, S.Kep. Ns Anggota (keperawatan)
28 Fycka Restiana Naue, S.Kep. Ns Anggota (keperawatan)
29 Nurlaila Y. Yalumini, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)
30 Ikhsan Suhamdani Mohi, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)
31 Adelin Sahi, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)
32 Lisnawaty Labansir, A.Md. Kep Anggota (keperawatan)
33 Ali Aguspriyanto Yunus, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)
34 Delyana Yusuf, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)
35 Sri Yunita Abas, S.Kep. Ns Anggota (keperawatan)
36 Elviyanti Badu, A.Md.Keb Anggota (keperawatan)
37 Anggriyani Langoni, S. Kep. Ns Anggota (keperawatan)

Ditetapkan di : Bone Bolango


Pada Tanggal : 4 Oktober 2022
DIREKTUR

Dr. SerlyDaud, M.Kes


NIP. 197408182006042005
Lampiran 2

Tugas dan fungsi TIM pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

Tim pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba mempunyai tugas dan fungsi :

a. Membantu kepala/direktur rumah rakit dalam menetapkan kebijakan tentang


pengendalian resistensi antimikroba;
b. Membantu kepala/direktur rumah sakit dalam menetapkan kebijakan umum dan panduan
penggunaan antibiotik di rumah sakit;
c. Membantu kepala/direktur rumah sakit dalam pelaksanaan program pengendalian
resistensi antimikroba;
d. Membantu kepala/direktur rumah sakit dalam mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
program pengendalian resistensi antimikoba;
e. Menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit infeksi terintegrasi;
f. Melakukan surveilans pola penggunaan antibiotik;
g. Melakukan surveilans pola mikroba penyebab infeksi dan kepekaannya terhadap
antibiotik;
h. Menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang prinsip
pengendalian resistensi antimikroba, penggunaan antibiotik secara bijak, dan ketaatan
terhadap pencegahan pengendalian infeksi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan;
i. Mengembangkan penelitian di bidang pengendalian resistensi antimikroba;
j. Melaporkan kegiatan program pengendalian resistensi antimikroba kepada
kepala/direktur rumah sakit.
Lampiran 3

Program dan Kegiatan TIM pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

A. Peningkatan pemahaman
1. Sosialisasi program pengendalian resistensi antimikroba
2. Mengikuti pelatihan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)
3. Menyusun pedoman penggunaan antimikroba profilaksis dan terapi
4. Melakukan sosialisasi dan memberlakukan pedoman penggunaan antimikroba
profilaksis dan terapi dimasing-masing KSM.
B. Implementasi
1. Program pilot project Penatagunaan Antimikroba di KSM Penyakit Dalam yaitu
Ruang Interna 1
2. Program perluasan jangkuan project Opersional ke Departemen/SMF lain seperti:
ICU, KSM Kesehatan Anak, KSM Bedah, KSM OBGYN, KSM Kardio, KSM
Neuro, dll.
C. Penyebarluasan informasi
1. Penyebarluasan informasi tentang peta medan mikroba, resistensi, dan sensivitas
antibiotik di rumah sakit secara berkala, sekurang kurangnya setiap satu tahun
2. Informasi didistirbusikan ke seluruh unit pelaksanan pelayanan medis terkait
D. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan dengan
cara uji petik dan sampling
2. Evaluasi meliputi data peta medan mikroba dan data resistensi, audit kuantitas dan
kualitas penggunaan antibiotik, serta dampak farmakoekonomi (efisiensi biaya).
E. Pelaporan dan evaluasi kegiatan PPRA
Laporan kegiatan dilaporkan secara rutin kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Toto Kabila. Kemudian dilakukan evaluasi dari laporan kegiatan tersebut terhadap
indikator mutu bersama tim PMKP. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila
melaporkan pelaksanaan dan indikator mutu PPRA secara periodik setiap tahun kepada
Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba di Kementrian Kesehatan.
F. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN 2022 2023


10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi PPRA x
2 Pelatihan Tim PPRA x
3 Penyusunan Pedoman x
Penggunaan
Antimikroba Profiaksis
dan Terapi
4 Sosialisasi Pedoman x
Penggunaan
Antimikroba Profiaksis
dan Terapi
5 Pelaksanaan Pilot x x x x x x x x x x x x
Poject
4 Penyebarluasan
Informasi x x x x x x x x x x x x
5 Monitoring dan eveluasi
x x x x x x x x x x x x
6 Pelaporan dan evaluasi
kegiatan PPRA x

Ditetapkan di : Bone Bolango


Pada Tanggal : 4 Oktober 2022
DIREKTUR

dr. Serly Daud, M.Kes


NIP. 197408182006042005

Anda mungkin juga menyukai