GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah : FARMASI RUMAH SAKIT

Kode mata Kuliah :
Semester :
Dosen Pengampuh : Ahmad Husain Palli, S.Si., M.Kes., Apt.
NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK SUB POKOK BAHASAN ESTIMASI DAFTAR
BAHASAN WAKTU PUSTAKA
1 Setelah mengikuit materi ini mahasiswa Pendahuluan 1. Rumah sakit 100 menit
mengenal dan mengetahui hal-hal yang akan di 2. Instalasi Farmasi
pelajari dalam mata kuliah farmasi rumah sakit 3. Pengelolaan perbekalan farmasi
4. Pelayanan Farmasi klinik
2 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit 100 menit 1
diharapkan mampu menjelaskan tentang 2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
Pengertian Rumah sakit, Struktur Organisasi, 3. Visi, Misi, dan Tujuan Rumah Sakit
Fungsi, Tipe dan Tujuan Rumah Sakit 4. Klasifikasi Rumah Sakit

3 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa Instalasi 1. Pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit 100 menit 2
diharapkan mampu menjelaskan tentang Farmasi 2. Kewajiban Ahli Farmasi terhadap Profesi dan teman
pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit dan Rumah Sakit sejawat
Fungsi serta Struktur Organisasi Instalasi 3. Kewajiban Ahli farmasi terhadap Pasien, Tenaga Kesehatan
Farmasi Rumah Sakit lain dan Masyarakat.
4. Sumpah Asisten Apoteker
4 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa Standar 1. Standar Operasional Prosedur 100 menit 3
diharapkan mampu menjelaskan tentang Operasional 2. SOP Pengadaan Perbekalan Farmasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) di Instalasi Prosedur 3. SOP Distribusi Perbekalan Farmasi
Farmasi Rumah Sakit 4. SOP Pelayanan Farmasi Klinik
5. Peranan IFRS dalam Panitia Farmasi Rumah Sakit
5 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa Panitia 1. Pendahuluan 100 menit 4
diharapkan mampu menjelaskan tentang Farmasi dan 2. Fungsi PFT
undang-undang kesehatan Panitia Farmasi dan Terapi 3. Kewenangan PFT
Terapi (PFT) 4. Kebijakan PFT
5. Peranan Khusus PFT
6. Sistem Formularium
6 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa Sistem 1. Pengertian Formularium 100 menit 5
 diharapkan mmapu menjelaskan tentang
penerapan system formularium di rumah sakit
7 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa
diharapkan mmapu menjelaskan tentang
system distribusi obat di rumah sakit
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tentang
Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
10 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tentang
Konseling Obat
Formularium 2. Azas berlakunya sistem formularium
3. Teknik pengelolaan system formularium
4. Prinsip pengelolaan system formularium
5. Pembuatan Formularium
Sistem 1. Definisi Sistem Distribusi Obat 100 menit 6, 7
Distribusi 2. Sistem Distribusi Obat Sentralisasi
Obat 3. Sistem Distribusi Obat disentralisasi
4. Sistem Distribusi berdasarkan penghantaran obat kepada
pasien
5. Sistem Distribusi Obat Unit Dose
MONITORING 1. Tujuan dan Pengertian Apotek 100 menit 9
EFEK 2. Pengelolaan Sumber Daya Apotek
SAMPING 3. Pelayanan di Apotek
OBAT (MESO) 4. Evaluasi Mutu Pelayanan Apotek
KONSELING 1. Pengertian Narkotika dan Psikotropika 100 menit 10, 11
2. Golongan Narkotika dan Psikotropika
3. Penyimpanan dan Pelaporan Narkotika dan Psikotropika
4. Distribsi Narkotika dan Psikotropika

11 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa PELAYANAN 1. Pengertian pelayanan Informasi Obat 100 menit 12,13
diharapkan mampu menjelaskan tentang INFORMASI 2.
Pelayanan Informasi Obat OBAT

12 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa CSSD 1. Pengertian CSSD 100 menit 14
diharapkan mampu menjelaskan tentang CSSD 2. Tata kerja CSSD
(central steril supply department) 3. Tata ruang CSSD
4. Macam-macam sterilisasi
5. Desinfektan dan Antiseptik
13 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa MANAJEMEN 1. Pengertian manajemen fasilitas dan keselamatan 100 menit 15, 16
diharapkan mampu menjelaskan tentang FASILITAS 2. Hazard pada peralatan rumah sakit
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di DAN 3. Perencanaan bahan berbahaya di rumah sakit
Instalasi Farmasi rumah sakit KESELAMATA 4. Daftar bahan berbahaya

14 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan Manajemen
Rantai Pasokan Obat di rumah Sakit
15 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tentang
Medication Obat (Kesalahan Pelayanan Obat)
16
DAFTAR PUSTAKA
N 5. Penyimpanan bahan berbahaya
MANAJEMEN 1. Pengertian Manajemen rantai pasokan 100 menit 17
RANTAI 2. Tujuan Manajemen rantai pasokan
PASOKAN 3. Aktifitas rantai pasokan
4. Integritas rantai pasokan
MEDICATION 1. Pendahuluan 100 menit 18
ERROR 2. Kesalahan Pelayanan Obat
3. Pergeseran paradigma pelayanan farmasi
4. Penggunaan Obat Rasional
5. Keselamatan pasien dalam pelayanan Kefarmasian
UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Snanto, Rizal. 2009. Buku Ajar Etika Profesi. Semarang: Universitas Diponegoro,Mariyana, Rita. Etika Profesi Guru. Qohar, Adnan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 573/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Keputusan Kongres Nasional XVIII tahun 2009 ISFI No. 006/KONGRES XVIII/ISFI/2009
4. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
5. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
6. Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 889 tahun 2011 tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
9. Peraturan Menteri Kesehatan no. 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
10. Undang-Undang No. 35/2009 tentang Narkotika
11. Undang-Undang No. 5/1997 tentang Psikotropika
12. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1799/2010 tentang Industri Farmasi
13. Peraturan Menteri Kesehatan No. 006/2012 tentang industri obat tradisional
14. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1010/2008 tentang Registrasi Obat
15. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
16. Peraturan Kepala Badan POM NOMOR HK.03.1.34.11.12.7542 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK
17. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
18. Peratutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2406/Menkes/Per/XII/2011

Mengetahui, Gorontalo, Desember 2016

Wakil Ketua I Bidang Akademik Ahmad Husain Palli, SSi. M.Kes. Apt.