i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. i
…
DAFTAR i
ISI……………………………………………………………………………... i
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1
……..
POKOK 4
BAHASAN……………………………………………………………………...
LEMBAR KENDALI 7
PRAKTIKUM…………………………………………………….
CATATAN PENGOBATAN 9
PASIEN…………………………………………………...
DAFTAR 1
PUSTAKA…………………………………………………………………….. 2
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299
RENCANA PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
1
9. Pelayanan Swamedikasi kasus kudis dan kutil.
10. Pengenalan Alat-alat Kesehatan
Tiap mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan praktikum apabila telah melaksanakan
keseluruhan beban sks dan lulus evaluasi praktikum.
Evaluasi praktikum berupa ujian kasus swamedikasi dalam batas waktu yang ditentukan oleh
panitia ujian ditambahkan PIO saat penyerahan.
IV. Persyaratan Mengikuti Praktikum
1. Mahasiswa peserta praktikum adalah mahasiswa program sarjana Farmasi Semester 6
2. Wajib membawa Semua sarana praktikum yang diperlukan saat praktikum
swamedikasi
3. Praktikum harus siap dengan materi farmakologi ada tiap jadwal praktikum sesai
dengan yang ditenttukan dengan membaca berbagai pustaka dengan membuat
rangkuman edukasi tiap penyakit yang akan diraktekkan.
4. Pustaka wajib yang diperlukan harus dibawasendiri oleh masing-masing praktikan
(Obat Wajib Apotek, ISO,ISFI tahun terbaru, MIMS edisi terbaru, buku farmakologi-
farmakoterapi yang berkaitan dll)
VII. Penilaian
Penilaian akhir praktikkum meliputi
1. Kehadiran :5%
2. Laporan Individu Praktikum : 40 %
3. Pretes : 25 %
4. Ujian Akhir : 30 %
POKOK BAHASAN
SWAMEDIKASI
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2
tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
2. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan
penyakit.
3. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan
4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia
5. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk pengobatan sendiri
2. Obat Wajib Apotek (OWA) Merupakan obat keras tanpa resep dokter, tanda: lingkaran
hitam, dasar merah
3. Suplemen makanan
4. Obat Tradisional (Jamu, Obat herbal terstandart dan Fitofarmaka)
3. Aspek Penilaian
Nama :
Ny Siti
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur : 35 tahun
Alamat : Jl Wahid Hasyim No 25 Kediri
No. Telp : 081334533844
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Riwayat Penyakit :
1. Maag Ringan………. Tahun…………………….
2. Sakit gigi……………………. Tahun…………………….
3. Bengkak pada Gusi……………. Tahun…………………….
Riwayat Alergi
:
1. Obat
a……………………………………………………….
b……………………………………………………….
c……………………………………………………….
2. Lain – lain
Udang dan telur………………………………………………….
…………………………………………………….
Kebiasaan
Minum Kopi
Makanan pedas……………………………...
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299
CATATAN PENGOBATAN PASIEN
Nama Pasien :
Ny Siti Umur :
35 Tahun
N Kasus Swamedikasi Pengobat
o an
Nama Kandung Indik Aturan Dosis
Obat an asi Pakai Lazim
1 2 3 4 5 6 7
Ny Siti (35 th) datang ke apotek mengeluh Paracetamol Paracetamol 500mg Analgesik / Anti nyeri 3x Sehari 500mg 4000mg
sakit gigi dan bengkak pada gusi. Keluhan
tersebut dialami sejak 2 hari yang lalu dan
sudah mengkonsumsi obat amoxilin 3x
sehari 500mg tetapi belum berkurang.
Pasien meminta dipilihkan obat yang
memiliki efek antinyeri kuat sehingga
nyeri gigi yang dirasakan segera hilang
dan bisa beraktifitas seperti biasa
11
Lanjutan
Nama DRP Efek Peringatan Interaksi Penyimpan Altenatif KIE dan Pengobatan Non
Obat Sampi Perhatian/ Obat an Obat Farmakologi
ng Kontraindik Obat Lain
Obat asi
3 8 9 10 11 1 1 14
2 3
Amoxicilin Obat tidak tepat Diare, sakit Pasien dengan Alupurinol, pil Obat Ibuprofen dan kurangi kebiasaan buruk (minum kopi
perut, mual riwayat alergi KB, tetracyline amoxicillin obat golongan dan makan pedas)
terhadap derivat hcp paling baik antasida
penisilin lainnya. disimpan pada
suhu ruangan,
jauhkan dari
cahaya
langsung dan
tempat yang
lembap.
Jangan
menyimpan di
kamar mandi
ataupun
membekukann
ya
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299
DAFTAR PUSTAKA
1. Permenkes No.73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
3. Kurniawan, D.W. danchabib, L. 2010. Pelayanan Informasi Obat: Teori Dan Praktik.
Yogyakarta: GrahaIlmu.
4. Tan, H.T dan Rahardja, K. 2010. Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari,
Jakarta: Elex Media Komputindo.
5. Aslem, M, Tan, C.K, dan Prayitno, A. 2003. Farmasi Klinis: Menuju
Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien, Jakarta: Elex Media Komputindo.
6. Siregar, C.J.P 2003. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan.
Jakarta: PenerbitBukuKedokteran
7. Siregar, C.J.P 2004. Farmasi Klinik: Teori dan Penerapan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
8. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman Pelayanan
Informasi Obat di RumahSakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
9. Malon, et. Al. 2001. Drug information: A Guide For Pharmacist. Edisi Kedua. McGraw
Hill.
13