Anda di halaman 1dari 31

TUGAS DISKUSI

OLEH:
ZULI PUR WAN TI
19311113200018
VITAMIN B
• Vitamin adalah senyawa organik dalam jumlah mikro
yang sangat esensial dalam fungsi kebanyakan bentuk
tubuh, tetapi tidak dapat di sintesa oleh beberapa
organisme dan harus diperoleh dari luar tubuh.
• Vitamin B adalah kelompok yang larut dalam air dan
memainkan peran penting dalam sel metabolisme.
JENIS-JENIS VITAMIN B:
1. Vitamin B1 (thiamine)
 Menurut Kementrian Kesehatan republik Indonesia, asupan vitamin
B1 yang direkomendasikan per hari berkisar antara 1 hingga 1,4 mg
 Diperoleh dari  telur, susu, roti dari biji-bijian utuh, daging sapi,
buah-buahan segar dan kering, serta sayuran seperti
kacang polong
 Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan :
a) Penyakit Beri-beri
Terdapat gejala  gejala sesak napas, gerakan mata yang tidak
normal, detak jantung meningkat, kaki
bengkak, dan muntah-muntah.
b) Penyakit Wernicke
Terdapat gejala  halusinasi, amnesia, mata sulit dibuka
(ptosis), sulit memahami suatu informasi, hilang
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
  Berfungsi membantu pengolahan energi dari makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak, dan protein serta untuk
pertumbuhan dan produksi sel darah merah
 Rekomendasi asupan vitamin B2 yang disarankan adalah 10-15
mg per hari
  Diperoleh dari  susu,kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging
sapi
 Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan :
a) Penyakit Peliagra
b) Anemia
c) Mata merah
d) Kulit kering
e) Bibir pecah-pecah,
3. Vitamin B3 (Niacin)
  Berfungsi menjaga sistem saraf agar tetap bekerja dengan
baik, menjaga kesehatan kulit dan mengubah makanan
menjadi energi.
 Rekomendasi asupan vitamin B3 yang disarankan adalah 1-1,5
mg per hari
  Diperoleh dari  ikan, telur, susu, sayuran dan nasi
 Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan :
a) Penyakit Peliagra
Terdapat gejala  ruam bersisik pada area kulit yang
terkena matahari, muntah, diare, sakit kepala, tubuh sering
lelah, depresi, mulut bengkak, lidah memerah cerah, dan
kesulitan berkonsentrasi
4. Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
  Berfungsi membantu pertumbuhan tubuh serta penting dalam
produksi hormon.
 Rekomendasi asupan vitamin B5 yang disarankan adalah 5 mg per
hari
  Diperoleh dari  kentang, daging sapi, tomat, telur, brokoli, daging
ayam, dan nasi merah.
 Kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan :
a) Sakit kepala
b) Tubuh terasa lelah
c) Sensasi perih pada lengan atau kaki
d) Mual
e) Rambut rontok
f) Denyut jantung meningkat
g) Gangguan pencernaan
VITAMIN B6 (PYRIDOXINE)

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
– Sumber
a. Hewani : daging, ikan, unggas
b. Nabati : kentang, sayuran hijau dan buah berwarna ungu
VITAMIN B6 (PYRIDOXINE)

• Fungsi
1. Pembentukan fosfat dan fosfat pyridoxal pyridoxamine, koenzim dalam
metabolism asam amino non-esensial & asam lemak (sehingga harus seimbang
jumlah asupan protein dengan vitamin B6)
2. Mengatasi masalah mood pada PMS
3. Mengatasi morning sickness

Vitamin B6 meningkatkan produksi zat serotonin dan asam gamma-aminobutyric


(GABA) dalam otak yang bertugas mengendalikan kecemasan, depresi dan rasa
sakit.

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B6 (PYRIDOXINE)
• Yang mengalami defisiensi vit.B6

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B6 (PYRIDOXINE)

• Gejala
1. Lemah, letih, lesu
2. Susah tidur
3. Cepat marah
4. Kesemutan

• Defisiensi vit.B6
a. Dermatitis
b. Perifer Neuropati = kerusakan fungsi motoric, kejang
c. Manifestasi RM : angular cheilitis, ulserasi, glossis, burning mouth syndrom

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher;
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B7
Sumber
a. Hewani :
daging, telur
b. Nabati :
pisang,
kacang-kacangan,
ragi dan
gandum
VITAMIN B7 (BIOTIN)
• Kebutuhan harian :
a. Usia 1-3 tahun = 8mcg
b. Usia 4-8 tahun = 12mcg
c. Usia 9-13 tahun = 20 mcg
d. Usia 14-18 tahun = 25mcg
e. Dewasa = 30 mcg

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B7 (BIOTIN)
• Fungsi
Membantu reaksi biokimia pada
tubuh seperti transfer
karbondioksida dan metabolism
karbohidrat dan lemak, serta pada
pertumbuhan rambut dan kuku

• Terjadi defisiensi vit.B7


disebabkan oleh memakan telur
yang mentah / setengah matang.

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B7 (BIOTIN)

• Defisiensi Vitamin B7 :
1. Kerontokan rambut
2. Mata kering
3. Depresi
4. Halusinasi

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher;
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)

• Sumber
a. Hewani : telur, hati
b. Nabati : bayam, kacang polong, kuaci, tomat, jeruk

• Kebutuhan harian :
a. pria & wanita dewasa : 400 mikro-gram
b. wanita hamil : 400 – 800 mikro-gram

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)

• Sumber
a. Hewani : telur, hati
b. Nabati : bayam, kacang polong, kuaci, tomat, jeruk

• Kebutuhan harian :
a. pria & wanita dewasa : 400 mikro-gram
b. wanita hamil : 400 – 800 mikro-gram

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT))

• Fungsi
Mencegah kecacatan pada janin, menurunkan resiko penyakit jantung dan
membantu tubuh dalam proses metabolism protein yang berlangsung, serta
membangun sel-sel darah merah yang sehat

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher; 2007; p.212-213
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi VI.LIPI; 2006; p.62-69
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)

• Gejala = Kesemutan

• Defisiensi vit.B9
1. ANEMIA MEGALOBLASTIK = eritrosit immature, sintesis DNA
yang lambat
2. Manifestasi pada RM
glossitis, lidah terasa nyeri dan bengkak; SAR ; angular
cheilitis; gingivitis

Eschelemen MM. Introductory nutrition and nutrition therapy ed.3 Lippicont: Raven Publisher;
Muhilal, Fasli J. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Jakarta: Widya Karya Pangan dan Gizi
Decker RT. Oral manifestation of nutrient deficiencies. ADA journal; 2006.p355-361.
VITAMIN B12 (KOBALAMIN)

• Sumber
a. Hewani : hati, telur, daging dan susu
b. Nabati : susu kedelai

• Kebutuhan harian : 3 mikro-gram


VITAMIN B12 (KOBALAMIN)

• Fungsi
a. Pembelahan sel berlangsung cepat
b. Memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi syaraf
c. Melepaskan folat untuk pembentukan sel darah merah
VITAMIN B12 (KOBALAMIN)

• Gejala
1. Kehilangan nafsu makan
2. Susah buang air besar
3. Detak jantung tidak teratur
4. Gangguan penglihatan
VITAMIN B12 (KOBALAMIN)

• Defisiensi vit.B12
a. ANEMIA PERNISIOSA = eritrosit immature, sintesis DNA yang lambat
b. Kerusakan sistemsaraf perifer = mendorong terjadinya kelumpuhan
c. Hipersensitif pada kulit
Mukosa mulut nampak pucat, mudah terjadi ulserasi, glossitis hurteri (lidah
tampak merah licin dan mengkilat serta lebih sensitive), kepekaan terhadap
rasa berkurang dan terjadi luka pada sudut bibir, serta bibir pecah-pecah.

Anda mungkin juga menyukai