leony jefftica PART ONE Why is a risk based approach to audit an aid to the auditor? 2 Istilah pada ISA 200 paragraf 5 yaitu: 1. Reasonable assurance 2. Material misstatement
Auditor mengidentifikasi dan menilai resiko salah
saji material: 3. Laporan keuangan 4. Assertion level (tingkat pernyataan) PART TWO BROAD APPROACH TO MINIMIZE AUDIT RISK 1. Menyelidiki legalitas entitas dan integritas serta kompetensi 1. Desain pendekatan audit manajemen sebelum menerima berdasarkan apa yang di ketahui penugasan audit dan sebelum audit tentang klien audit berikutnya. 2. Melakukan program audit untuk 2. Mempertimbangkan independensi mendapatkan bukti yang diperlukan perusahaan audit dan staff untuk membuat kesimpulan di sehubungan dengan entitas tingkat pernyataan, yang mengarah sebelum menerima penugasan pada pendapat tentang kebenaran audit dan sebelum audir dan kewajaran lapotan keuangan bertikutnya. yang diambil sebagai pemula. 3. Memahami sifat entitas dan lingkungannya sebelum memulai pekerjaan audit terperinci. 4. Rencana oleh auditor untuk meminimalisir resiko kegagalan dalam menemukan salah saji material pada laporan keuangan PART THREE MATTERS OTHER PARTICAL Calculation of detection risk and confidence
Audit risk (AR) = Inherent Risk (IR) x
Control Risk (CR) x Detection Risk (DR) PART FOUR BUSINESS RISK APPROACH Kemungkinan tujuan entitas : o Mencapai tingkat profitabilitas tertentu o Memaksimalkan kekayaan pemegang saham o Memastikan efisiensi dan efektivitas operasi o Memenuhi pangsa pasar yang diinginkan o Memberikan kepuasan pelanggan o Menjaga tingkat liquiditas yang diinginkan o Mempertahankan reputasi o Menemukan tantangan perubahan yang mempengaruhi entitas o Mengkuti prinsip prinsip tata kelola perusahaan. Earnings management and income smoothing • Definisi earnings management menurut: o Healy dan wahlen (1999) o Walker (2013) Alasan mengapa manajemen mengunakan income smoothing or earnings management: o Profit telah dipengaruhi secara negatif/merugikan atau secara menguntungkan yang di pengaruhi oleh kondisi yang tidak dapat di ulang. o Pemberian upah orang –orang adalah kunci dalam entitas yang sering dikaitkan dengan laba yang di laporkan. Income statement dapat menghindari perubahan dalam pemberian upah. o Earnings management dapat di gunakan untuk mempengaruhi keputusan oleh investor dan analisis eksternal. o Kesulitan pada saat pengambil alihan manajemen, manajer mungkin cenderung untuk membuat ketentuan berlebihan di tahun – tahun berikutnya untuk membuat perusahaan baru terlihat bagus. o Earnings management mungkin dapat di gunakan untuk PART FIVE Business risk and inherent risk approaches - similarities and dissimilarities Business risk and inherent risk approaches - similarities and dissimilarities Persamaan Perbedaan Inherent risk approach hanya mengidentifikasi resiko apa saja yang memengaruhi LK, apakah LK Salah saji Top-down approach identifikasi atau tidak entitas terlebih dahulu, lalu memutuskan Business risk approach melihat apakah prosedur yang perlu dilakukan salah saji yang ada dapat memengaruhi tujuan bisnis entitas
Ketidakpengalaman manajemen dan
kurangnya skill manajemen akan Tujuan bisnis dan audit berbeda meningkatkan resiko bisnis dan inherent
Buruknya I/C meningkatkan resiko
pengendalian dan dapat menggagalkan tujuan bisnis
Auditor sama-sama perlu melakukan
prosedur analitis memahami dengan baik entitas Impact that a business risk approach might have on the audit process
1. Menigkatkan audit dasar laporan keuangan dan membuat
lebih kecil kemungkinan pernyataan yang salah. 2. Membuat audit menjadi lebih efisien dan lebih profitable 3. Memperluas potensi untuk memberikan jaminan kepada manajemen di luar tradisional audit dan menambah nilai untuk mengaudit dari perspektif klien. 4. Dapat memahami lebih baik tentang bisnis klien dan resiko yang akan mengurangi perusahaan audit sendiri. The business risk approach and smaller clients and smaller audit firm
Pendekatan risiko bisnis adalah tentang sikap
berpikir di pihak auditor termasuk memperoleh pengetahuan tentang alasan bisnis. Analytical review as a risk analysis tool o Definisi analytical procedures menurut ISA 520: ‘evaluasi informasi keuangan melalui analisis hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan non-keuangan yang mencakup penyelidikan mengidentifikasi fluktuasi atau suatu hubungan yang tidak konsisten dengan informasi relevan o Menurut ISA 315, analytical procedures adalah prosedur penilaian risiko yang penting ketika memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungan. o Analytical procedures penting dalam membantu mengurangi risiko audit dan khususnya mengurangi risiko deteksi. Judgement in accounting and auditing and its relationship to risk
o Hubungan antara penilaian audit dan risiko
bersifat langsung, karena dilakukan dalam konteks risiko.
o Dalam membentuk penilaian, auditor membuat
penilaian risiko awal dan kemudian memodifikasinya berdasarkan kontrol yang ada dan validitas angka dalam catatan akuntansi Management of the audit process • Dua tujuan audit dasar: o Untuk membentuk opini atas laporan keuangan, mengharuskan perusahaan audit untuk bertindak secara efektif dan untuk melakukan pekerjaan profesional yang berkualitas tinggi o Untuk mendapat untung dalam menjalankan tugas profesional, diperlukan perusahaan audit untuk bertindak secara efisien dan efektif. • Anggota Tim yang terlibat: o The engagement partner o Managers o Seniors The letter of engagement: role and contents • To whom engangement letter is addressed o Objectives and scope of the audit o Responsibilities of the auditor o Responsibilities of directors • Responsibilities of management and those charge with governance o Audit reporting o Fees o Recuirring audits o Finally Planning The Assignment Preparation of audit planning memorandum Paragraf 12 ISA 300 menjelaskan yang harus dimasukkan dalam audit planning memorandum: Strategi audit keseluruhan Perencanaan audit Perubahan penting yang dibuat saat perikatan audit untuk strategi audit keseluruhan atau perencanaan audit dan alasan perubahan terjadi