3. Memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job
4. Memasangkan biaya tidak langsunf ke setiap dasar alokasi biaya
5. Menghitung tarif alokasi overhead (biaya overhead aktual : dasar alokasi overhead aktual)
6. Mengalokasikan biaya overhead ke job (tarif alokasi x aktivitas dasar aktual untuk job)
7. Menghitung biaya job total dengan menjumlahakan semua biaya langsung dan tidak langsung
GENERAL LEDGER
Entri jurnal dibuat pada setiap langkah proses produksi
Maksudnya agar memilki sistem akuntansi yang merefleksikan dengan baik keadaan aktual
bisnis, persediaannya dari proses produksinya
Semua biaya produk diakumulasikan dalam akun pengendalian barang dalam proses (work in
process control)
- Bahan langsung yang digunakan (direct material used)
- Tenaga kerja langsung incurred (direct labor incurred)
- Overhead pabrik yang dialokasikan atau diterapkan (Factory overhead allocated or
apllied)
Biaya tidak langsung aktual (overhead)/Actual indrect cost overhead diakumulasikan dalam
akun pengendalian overhead manufaktur/manufaturing overhead control.
BUDGETED INDIRECT COSTS AND END OF ACCOUNTING YEAR ADJUSTMENT
Dua akun overhead berbeda digunakan dalam buku-buku besar yang sudah dibahas :
- Pengendalian overhead manufaktur (manufacturing overhead control) didebitkan untuk biaya
overhead aktual yang terjadi
- Overhead manufaktur (manufacturing overhead) teralokasikan dikreditkan untuk overhead
terestimasi (teranggarkan) diterapkan ke produksi melalui akun barang dalam proses (work in
process)
Biaya aktual akan hampir tidak pernah sama dengan biaya yang dianggarkan. Oleh karena itu,
situasi tak seimbang muncul antara dua akun overhead :
- Jika pengendalian overhead (actual) > overhead teralokasi (budgeted) = underallocated
- jika pengendalian overhead (actual) < overhead teralokasi (budgeted) = overallocated
Perbedaan ini akan dihilangkan pada proses jurnal penyesuaian akhir periode menggunakan
salah satu dari tiga metode yang mungkin
Pilihan metode sebaiknya didasarkan pada hal-hal seperti materialitas, konsistensi dan praktik
industri