Penjelasan :
3. Select the Cost-Allocation Bases to Use for Allocating Indirect Costs to the Job (memilih
dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job)
Biaya manufaktur tidak langsung diperlukan untuk melakukan job, namun tidak
dapat ditelusuri secara spesifik
Setiap job memerlukan biaya manufaktur tidak langsung seperti supervisi,
perbaikan, rekayasa manufaktur.
Biaya manufaktur tidak langsung tidak dapat ditelusuri secara spesifik, sehingga
biaya itu harus dialokasikan ke semua job secara sistematis
Job yang berbeda memerlukan biaya yang berbeda pula, sehingga dapat
dialokasiskan secara sistematis terkait biaya tidak langsung ke job tertentu
Robinson menggunakan jam tenaga kerja manufkatur langsung sebagai dasar
alokasi yang menghubungkan semua biaya manufaktur tidak langsung dengan job,
karena tenaga kerja manufaktur langsung merupakan ukuran yang tepat tentang
suatu job menggunakan sumberdaya overhead (tidak langsung) seperti gaji
supervisor, insinyur, staff, etc
Hubungan sebab akibat antara jam tenaga kerja manufaktur langsung dengan
sumberdaya manufaktur tidak langsung
4. Identify the Indirect Costs Associated with Each Cost-Allocation Base ( identifikasi biaya
tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar alokasi biaya)
Robinson menggunakan alokasi biaya tunggal, yaitu jam tenaga kerja manufaktur langsung
untuk mengalokasikan biaya manufaktur tidak langsung sehingga menciptakan
manufacturing overhead cost, yaitu semua biaya tidak langsung yang sulit ditelusuri secara
langsung ke setiap job
5. Compute the Rate per Unit of Each Cost-Allocation Base Used to Allocate Indirect Costs to
the Job (menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya yidak langsung ke job)
Contoh lainnya :
Setiap satu kali produksi perusahaan membutuhkan 90.000 jam mesin. Setiap produksi juga
memerlukan anggaran sebesar $900.000 untuk jam mesin
Artinya biaya overhead manufaktur aktual yang dianggarkan adalah $900.000/90.000
= $10/jam kerja mesin
6. Compute the Indirect Costs Allocated to the Job ( menghitung biaya tidak langsung yang
dialokasikan ke produk)
Tingkat alokasi yang dianggarkan X aktivitas basis aktual untuk pekerjaan
Contoh pada robinson adalah ( $40 x 88 = $3.520)
7. Compute the Total Cost of the Job by Adding All Direct and Indirect Costs Assigned to the
Job ( menghitung biaya total job dengan menambahkan semua biaya langsung dan tidak
langsung yang dibebankan ke job)
Total keseluruhan biaya
D. Peran Teknologi
Peran teknologi sangat besar dalam meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. Teknologi
informasi menyediakan informasi terkait biaya produk dengan cepat dan akurat kepada
manajer. Selain itu, dengan kemajuan teknologi, perusahaan Robinson menggunakan teknologi
seperti Electronic Data Interchange (EDI) untuk memesan bahan dari pemasok hanya dengan
menekan beberapa tombol di komputer.
karena alasan angka numerator dan denominator yang dibahas sebelum ini, tarif biaya
tidak langsung yang dianggarkan ( Budgeted Indirect cost rate) dihitung dengan:
Misal budget untuk anggaran sekali produksi adalah $10.000, dasar alokasi biayanya adalah
1.000 jam/mesin. Berari budget indirect cost ratenya adalah $10.000/1.000 = $10/ jam
mesin
Penjelasan lebih lanjut mengenai normal cost dan actual cost akan dijelaskan pada subbab
5 dan 6
Normal costing
Sistem kalkulasi biaya yang menelusuri biaya langsung ke objek biaya dengan
menggunakan tarif biaya langsung x kuantitas aktual dari input biaya langsung
Mengalokasikan biaya tidak langsung berdasarkan tarif biaya tidak langsung yang
dianggarkan X kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya