Anda di halaman 1dari 7

nMATERI AKUNTANSI BIAYA :

1. JOB COSTING : Evaluation and implementation


2. General approach to job costing using normal costing

Penjelasan :

1. Evaluasi dan implementasi


Dalam evaluasi dan implementasi terdapat 5 langkah dalam pengambilan keputusan.

A. 5 langkah pengambilan keputusan :


1. Identifikasi masalah dan ketidakpastian (Identify the problems and uncertainties)
Menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang menjadi fakor permasalahan ketika akan
memproduksi suatu barang/jasa. Contohnya, saya membuat perusahaan pakaian, dalam
membuat produk pakaian, saya mengalami kebingungan mengenai berapa biaya produksi
pakaian, dan harga yang sesuai nanti ketika produk pakaian dijual.
2. Memperoleh informasi (Obtain information).
Dari permasalahan yng timbul tadi (seperti harga, biaya produksi, ongkos pembuatan) kita
sebagai pengusaha mengumpulkan berbagai informasi untuk menjawab permasalahan yang
dihadapi di step 1 untuk mengambil keputusan (harga yang berlaku di pasar sekarang, biaya
untuk memproduksi, dan bagaimana penetapan harga pakaian).
3. Membuat prediksi tentang masa depan (Make predictions about the future).
Setelah memperoleh informasi, selanjutnya adalah mengetahui apakah produk yang kita
buat dapat bersaing dipasar hingga 5-10 tahun kedepan, apakah selera masyarakat akan
sama atau berubah seiring perkembangan waktu. Dari faktor tenaga kerja, apakah akan
tetap menguasai kompetensi dalam menghasilkan produk.
4. Membuat keputusan dengan memilih diantara alternatif (Make decisions by choosing
among alternatives)
Misanya kita sudah memprediksi pasar di masa depan, kita membuat beberapa rencana
untuk dapat bersaing dalam pasar, misalnya membuat tipe A ( outer seperti jaket, hoodie), B
( Polo, kemeja, kaos). Nah dari beberapa alternatif tersebut kemudian dipilih pilihan yang
terbaik diantara beberapa pilihan yang tersedia
5. Melaksanakan keputusan (Implement the decision, evaluate performance, and learn)
Setelah pilihan dibuat, selanjutnya adalah mewujudkan dan melaksanakan keputusan
tersebut, contohnya memproduksi pakaian yang telah direncanakan tadi.

B. Kalkulasi aktual pada perusahaan manufaktur


Actual costing (Kalkulasi biaya aktual) adalah sistem yang menelusuri biaya langsung terhadap
objek biaya, dengan rumus sebagai berikut:
Actual Costing Actual Indirect Cost Rates x Actual quantities of the direct cost input used

C. Pendekatan umum terhadap job costing


1. Identify the Job That Is the Chosen Cost Object ( identifikasi pekerjaan yang dipilih sebagai
objek biaya)
Dalam indentifikasi pekerjaan dapat menggunakan 2 metode, yaitu:
a. Source Document (dokumen sumber )
Dokumen sumber adalah catatan asli atau dokumen asli (seperti kartu waktu tenaga
kerja yang mencatat jam kerja karyawan) yang mendukung ayat jurnal dalam sistem
akuntansi. Contohnya disini kita menggunakan perusahaan WPP
b. Job Cost Sheet ( Lembar biaya Job)
Job Cost sheet adalah dokumen sumber utama untuk job yang mencatat dan
mengakumulasikan semua biaya yang dibebankan ke suatu job, sejak job itu dimulai.
2. Identify the Direct Costs of the Job ( Identifikasi biaya langsung job)
Biaya manufaktur disini diukur melalui 2 kategori, yaitu :
a. Bahan langsung (Direct Materials)
Menggunakan catatan permintaan bahan (Materials requisition record) yang berisi
informasi lengkap mengenai bahan-bahan yang diperlukan dan biaya bahan langsung
yang digunakan pada job tertentu.
b. Tenaga kerja manufaktur langsung (Direct manufacturing labor)
Dokumen yang digunakan untuk tenaga kerja manufaktur langsung adalah catatan jam
kerja (Labor time record) yang berisi mengenai perincian jam kerja dan harga yang harus
dibayar.

3. Select the Cost-Allocation Bases to Use for Allocating Indirect Costs to the Job (memilih
dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job)
 Biaya manufaktur tidak langsung diperlukan untuk melakukan job, namun tidak
dapat ditelusuri secara spesifik
 Setiap job memerlukan biaya manufaktur tidak langsung seperti supervisi,
perbaikan, rekayasa manufaktur.
 Biaya manufaktur tidak langsung tidak dapat ditelusuri secara spesifik, sehingga
biaya itu harus dialokasikan ke semua job secara sistematis
 Job yang berbeda memerlukan biaya yang berbeda pula, sehingga dapat
dialokasiskan secara sistematis terkait biaya tidak langsung ke job tertentu
 Robinson menggunakan jam tenaga kerja manufkatur langsung sebagai dasar
alokasi yang menghubungkan semua biaya manufaktur tidak langsung dengan job,
karena tenaga kerja manufaktur langsung merupakan ukuran yang tepat tentang
suatu job menggunakan sumberdaya overhead (tidak langsung) seperti gaji
supervisor, insinyur, staff, etc
 Hubungan sebab akibat antara jam tenaga kerja manufaktur langsung dengan
sumberdaya manufaktur tidak langsung
4. Identify the Indirect Costs Associated with Each Cost-Allocation Base ( identifikasi biaya
tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar alokasi biaya)
Robinson menggunakan alokasi biaya tunggal, yaitu jam tenaga kerja manufaktur langsung
untuk mengalokasikan biaya manufaktur tidak langsung sehingga menciptakan
manufacturing overhead cost, yaitu semua biaya tidak langsung yang sulit ditelusuri secara
langsung ke setiap job
5. Compute the Rate per Unit of Each Cost-Allocation Base Used to Allocate Indirect Costs to
the Job (menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya yidak langsung ke job)

Contoh lainnya :
Setiap satu kali produksi perusahaan membutuhkan 90.000 jam mesin. Setiap produksi juga
memerlukan anggaran sebesar $900.000 untuk jam mesin
Artinya biaya overhead manufaktur aktual yang dianggarkan adalah $900.000/90.000
= $10/jam kerja mesin
6. Compute the Indirect Costs Allocated to the Job ( menghitung biaya tidak langsung yang
dialokasikan ke produk)
Tingkat alokasi yang dianggarkan X aktivitas basis aktual untuk pekerjaan
Contoh pada robinson adalah ( $40 x 88 = $3.520)

7. Compute the Total Cost of the Job by Adding All Direct and Indirect Costs Assigned to the
Job ( menghitung biaya total job dengan menambahkan semua biaya langsung dan tidak
langsung yang dibebankan ke job)
Total keseluruhan biaya
D. Peran Teknologi
Peran teknologi sangat besar dalam meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. Teknologi
informasi menyediakan informasi terkait biaya produk dengan cepat dan akurat kepada
manajer. Selain itu, dengan kemajuan teknologi, perusahaan Robinson menggunakan teknologi
seperti Electronic Data Interchange (EDI) untuk memesan bahan dari pemasok hanya dengan
menekan beberapa tombol di komputer.

E. Periode waktu untuk menghitung tarif biaya tidak langsung


Ada 2 alasan mengapa biaya tidak langsung aktual dicatat sebagai biaya jangka panjang, yaitu:
1. The Numerator reason ( kumpulan biaya tidak langsung)
Kumpulan biaya tidak langsung ini dikategorikan menjadi dua, yaitu musiman dan
nonmusiman. Musiman contohnya adalah biaya operasi saat musim dingin tentunya
memiliki perbedaan dengan biaya operasi saat musim panas, semi. Nonmusim merupakan
pengeluaran biaya di bulan tertentu yang memberikan manfaat di bulan-bulan berikutnya,
seperti perbaikan dan pemeliharaan peralatan. Mengelompokan biaya tidak langsung
sepanjang tahun dan menghitung satu tarif biaya tidak langsung tahunan dapat
memperkecil pembengkakan biaya yang terjadi pada periode yang lebih pendek
2. The denominator reason (kuantitas dasar alokasi biaya)
Penggunaan periode yang lebih panjang dikarenakan kebutuhan untuk menyebar biaya
tidak langsung tetap bulanan ke tingkat produksi bulanan yang lebih fluktuatif. Ini
maksudnya apa? Jadi, ketika biaya tidak langsung tetap bulanan berada pada output rendah
(market tidak fluktuatif) yang terjadi adalah besarnya pembebanan biaya alokasi tenaga
kerja per jam. Dapat dilihat dari tabel

F. Kalkulasi biaya normal

karena alasan angka numerator dan denominator yang dibahas sebelum ini, tarif biaya
tidak langsung yang dianggarkan ( Budgeted Indirect cost rate) dihitung dengan:

Tarif biaya tidak langsung yang dianggarkan

Misal budget untuk anggaran sekali produksi adalah $10.000, dasar alokasi biayanya adalah
1.000 jam/mesin. Berari budget indirect cost ratenya adalah $10.000/1.000 = $10/ jam
mesin

Penjelasan lebih lanjut mengenai normal cost dan actual cost akan dijelaskan pada subbab
5 dan 6

Normal costing
 Sistem kalkulasi biaya yang menelusuri biaya langsung ke objek biaya dengan
menggunakan tarif biaya langsung x kuantitas aktual dari input biaya langsung
 Mengalokasikan biaya tidak langsung berdasarkan tarif biaya tidak langsung yang
dianggarkan X kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya

Anda mungkin juga menyukai