Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke 1

Minggu 2

Hesty Dimastuty

2101800821-JJEA
Essay:

1. Jelaskan pengertian prime cost dan conversion cost!


2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi biaya berdasarkan cost objects!
3. Jelaskan penggolongan biaya untuk pengambilan keputusan!
4. Perusahaan Mie Maknyos memiliki sebuah usaha pembuatan mie basah yang akan
didistribusikan kepada penjual-penjual mie ayam yang ada di kampungnya. Dalam
pembuatan mie basah tersebut, Mie Maknyos memerlukan tepung, telur, dan air dalam
pembuatan mie-nya. Tepung yang digunakan bukan hanya untuk adonan saja,
melainkan untuk melapisi meja yang dijadikan alas untuk membentuk adonan. Selain
itu juga, Mie Maknyos menggunakan tempat yang dia sewa selama 10 tahun dengan
peralatan dengan perkiraan depresiasi selama 10 tahun juga. Mie Maknyos juga
menggunakan 10 tenaga kerja di dalam pembuatan mie-nya dengan satu kepala mandor
untuk memandu para pekerja untuk membuat mie. Buatlah pengelompokan prime cost
dan conversion cost untuk biaya tersebut!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manufacturing cost dan non manufacturing cost
dan berikan contoh! Manakah yang masuk ke dalam product cost dan period cost?

Jawab :

1. Pengertian prime cost dan conversion cost


a. Berikut ini adalah penjelasan dari jenis biaya utama (prime cost).
• Biaya bahan baku langsung (direct material)
Menurut Hansen & Mowen (2005: 40) biaya bahan baku langsung (direct
materials) adalah : “Those materials traceable to the good or service being
produced”.
Garrison et all. (2013:26) menyatakan bahwa bahan baku langsung adalah:
“Bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi. Sesungguhnya
bahan baku berkaitan dengan semua jenis bahan yang digunakan dalam

ACCT6173-Managerial Accounting
pembuatan produk jadi, dan produk jadi suatu perusahaan dapat menjadi
bahan baku perusahaan yang lainnya”. Dari definisi di atas dapat dijelaskan
bahan baku langsung merupakan bahan utama yang tidak dapat dipisahkan
dari suatu produk dan nilainya lebih besar di banding biaya bahan lainnya.
• Biaya tenaga kerja langsung (direct labour)
Menurut Hansen & Mowen (2005: 40) Biaya tenaga kerja langsung (direct
labor) adalah: “Labor that is traceable to the goods or services being
produced”
Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga
kerja manusia tersebut, Pada umumnya biaya tenaga kerja langsung terdiri
dari: gaji pokok, upah lembur, bonus
Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa tenaga kerja langsung adalah
tenaga yang langsung menangani proses produksi. Tenaga kerja langsung
menangani langsung proses produksi dan karenanya dapat diidentifikasi ke
produk. Gaji atau upah tenaga kerja langsung merupakan unsur biaya produksi
b. Biaya Konversi (conversion cost)
Hansen & Mowen (2005:41) conversion cost is : “ The sum of direct labor cost
and overhead cost”. Jenis – jenis biaya konversi (conversion cost), yaitu:
1) Biaya tenaga kerja langsung
Untuk biaya tenaga kerja langsung telah dijelaskan sebelumnya di dalam
penjelasan biaya utama.
2) Biaya overhead
Menurut Hansen & Mowen (2005:40) biaya overhead pabrik adalah
overhead is : “ All production costs other than direct materials and direct
labor are lumped into one category
Seluruh biaya yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga
kerja langsung. Biaya overhead pabrik termasuk bahan tidak langsung,
tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan peralatan
produksi, listrik dan penerangan, pajak properti, depresiasi, dan asuransi
fasilitas-fasilitas produksi.

Dari definisi diatas dapat dijelaskan biaya konversi merupakan seluruh biaya –
biaya dari penjumlahan dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

ACCT6173-Managerial Accounting
(bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan
peralatan produksi, listrik, pajak, depresiasi,dll)

2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi biaya berdasarkan cost objects


Cost object. Terjemahannya adalah objek biaya, yaitu sesuatu yang Anda telah
dikenakan biaya untuk memperolehnya. Dengan kata lain, apa-apa yang melekat nilai
pada diri sesuatu yang menyebabkan Anda harus mengorbankan milik Anda untuk
mendapatkannya. Contohnya, mobil Anda di mana Anda telah membayar biaya untuk
mendapatkan mobil tersebut. Mobil Anda itulah yang disebut objek biaya. Bagaimana
dalam perusahaan? Sama halnya dengan Anda, misalkan karyawan. Untuk
mendapatkan tenaga dan keahlian yang dimiliki seorang karyawan maka perusahaan
harus mengeluarkan biaya untuk menggajinya. Gaji adalah biaya bagi perusahaan
karena karyawan tersebut adalah objek biaya

3. Jelaskan penggolongan biaya untuk pengambilan keputusan


a. Diffrensial Cost and revenue
Keputusan adalah pemilihan dari beberapa alternative. Dalam bisnis setiap
alternative mempunyai biaya dan keuntungan tertentu yang bisa dibandingkan
dengan biaya dan keuntungan dari alternative lainnya. Perbedaan biaya antara
satu dengan lainnya dari beberapa alternative disebut dengan differensial cost.
Sedangkan perbedaan pendapatan antara satu dengan lainnya dari beberapa
laternatif pendapatan disebut dengan different revenue. Differensial cost biasa
juga dikenal dengan istilah incremental cost. Secara teknis incremental cost
hanya menyatakan kenaikan cost dari satu alternative dengan alternative
lainnya. Sedangkan kebalikannya adalah decremental cost. Misalnya penjualan
produk akan mengarah ke retail atau langsung ke konsumen. Berarti ada biaya
dan pendapatan yang berbeda dari kedua alternative tersebut.
b. Opportunity Cost
Adalah keuntungan potensial yang dikorbankan karena memilih satu altenatif
diantara beberapa laternatif lainnya. Biaya kesempatan ini tidak selalu muncul
dalam catatan akuntansi pada organisasi, namun biaya ini dengan sangat jelas
harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan manajer.

ACCT6173-Managerial Accounting
c. Sunk Cost
Biaya yang telah muncul (terjadi) dan tidak dapat diubah oleh keputusan yang
dibuat sekarang atau di masa depan. Misal perusahaan telah membayar
Rp.50.000,- untuk mesin khusus. Maka sejak saat itu biaya pasti akan muncul
yaitu biaya depresiasi yang timbul karena keputusan berinvestasi pada mesin
khusus tersebut. Biaya depresiasi ini disebut dengan biaya tenggelam (sunk
cost).
4. Buatlah pengelompokan prime cost dan conversion cost untuk biaya tersebut (dari soal
nomor 4)
a. Prime Cost = Direct material + Direct Labor • Direct material = tepung, telur
dan air
b. Direct labor = gaji 10 tenaga kerja (Conversion Cost = Direct Labor +
Manufacturing Overhead Cost )
c. Direct labor = gaji 10 tenaga kerja
d. Manufacturing Overhead Cost
e. Indirect material = tepung pelapis meja
f. Indirect labor = gaji kepala mandor
g. Others = biaya sewa tempat selama 10 tahun, peralatan, depresiasi peralatan
selama 10 tahun

5. Apa yang dimaksud dengan manufacturing cost dan non manufacturing cost dan
berikan contoh! Manakah yang masuk ke dalam product cost dan period cost
Jawab :
• Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan
pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya produksi dapat diklasifikasikan
lebih lanjut sebagai
a. Bahan baku langsung, adalah bahan yang dapat di telusuri ke barang atau
jasa yang sedang diproduksi. Biaya bahan langsung ini dapat dibebankan ke
produk karena pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas
yang dikonsumsi oleh setiap produk.

ACCT6173-Managerial Accounting
b. Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada
barang atau jasa yang sedang diproduksi. Seperti halnya bahan langsung,
pengamatan fisik dapat digunakan dalam mengukur kuantitas karyawan
yang digunakan dalam memproduksi suatu produk dan jasa
c. Overhead. Semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja
langsung dikelompokkan ke dalam kategori biaya overhead. Kategori biaya
overhead memuat berbagai item yang luas.
Manufaktur cost (masuk kedalam biaya produksi) di dalam perusahaan juga
terdapat biaya listrik dan penerangan, pajak properti, asuransi, penyusutan, dan
sebagainya berkaitan dengan fungsi administrasi dan penjualan. Hanya biaya-
biaya yang berkaitan dengan operasi perusahaan yang termasuk kategori biaya
overhead produksi
• Biaya nonproduksi (non-manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan
dengan fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan
pelanggan, dan administrasi umum. Terdapat dua kategori biaya nonproduksi
yang lazim, antara lain:
a. Biaya penjualan atau pemasaran, adalah biaya yang diperlukan untuk
memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.
b. Biaya administrasi, merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan
penelitian, pengembangan, dan administrasi umum pada organisasi yang
tidak dapat dibebankan ke pemasaran ataupun produksi.

non manufacturing cost termasuk kedalam Biaya periodik yaitu semua biaya yang
tidak termasuk dalam biaya produk (non produksi). Biaya ini adalah beban dalam
laporan laba rugi dalam periode di mana biaya tersebut terjadi dengan menggunakan
peraturan akuntansi akrual seperti yang telah dipelajari dalam akuntansi keuangan

ACCT6173-Managerial Accounting

Anda mungkin juga menyukai