Minggu 2
Hesty Dimastuty
2101800821-JJEA
Essay:
Jawab :
ACCT6173-Managerial Accounting
pembuatan produk jadi, dan produk jadi suatu perusahaan dapat menjadi
bahan baku perusahaan yang lainnya”. Dari definisi di atas dapat dijelaskan
bahan baku langsung merupakan bahan utama yang tidak dapat dipisahkan
dari suatu produk dan nilainya lebih besar di banding biaya bahan lainnya.
• Biaya tenaga kerja langsung (direct labour)
Menurut Hansen & Mowen (2005: 40) Biaya tenaga kerja langsung (direct
labor) adalah: “Labor that is traceable to the goods or services being
produced”
Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga
kerja manusia tersebut, Pada umumnya biaya tenaga kerja langsung terdiri
dari: gaji pokok, upah lembur, bonus
Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa tenaga kerja langsung adalah
tenaga yang langsung menangani proses produksi. Tenaga kerja langsung
menangani langsung proses produksi dan karenanya dapat diidentifikasi ke
produk. Gaji atau upah tenaga kerja langsung merupakan unsur biaya produksi
b. Biaya Konversi (conversion cost)
Hansen & Mowen (2005:41) conversion cost is : “ The sum of direct labor cost
and overhead cost”. Jenis – jenis biaya konversi (conversion cost), yaitu:
1) Biaya tenaga kerja langsung
Untuk biaya tenaga kerja langsung telah dijelaskan sebelumnya di dalam
penjelasan biaya utama.
2) Biaya overhead
Menurut Hansen & Mowen (2005:40) biaya overhead pabrik adalah
overhead is : “ All production costs other than direct materials and direct
labor are lumped into one category
Seluruh biaya yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga
kerja langsung. Biaya overhead pabrik termasuk bahan tidak langsung,
tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan peralatan
produksi, listrik dan penerangan, pajak properti, depresiasi, dan asuransi
fasilitas-fasilitas produksi.
Dari definisi diatas dapat dijelaskan biaya konversi merupakan seluruh biaya –
biaya dari penjumlahan dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
ACCT6173-Managerial Accounting
(bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan
peralatan produksi, listrik, pajak, depresiasi,dll)
ACCT6173-Managerial Accounting
c. Sunk Cost
Biaya yang telah muncul (terjadi) dan tidak dapat diubah oleh keputusan yang
dibuat sekarang atau di masa depan. Misal perusahaan telah membayar
Rp.50.000,- untuk mesin khusus. Maka sejak saat itu biaya pasti akan muncul
yaitu biaya depresiasi yang timbul karena keputusan berinvestasi pada mesin
khusus tersebut. Biaya depresiasi ini disebut dengan biaya tenggelam (sunk
cost).
4. Buatlah pengelompokan prime cost dan conversion cost untuk biaya tersebut (dari soal
nomor 4)
a. Prime Cost = Direct material + Direct Labor • Direct material = tepung, telur
dan air
b. Direct labor = gaji 10 tenaga kerja (Conversion Cost = Direct Labor +
Manufacturing Overhead Cost )
c. Direct labor = gaji 10 tenaga kerja
d. Manufacturing Overhead Cost
e. Indirect material = tepung pelapis meja
f. Indirect labor = gaji kepala mandor
g. Others = biaya sewa tempat selama 10 tahun, peralatan, depresiasi peralatan
selama 10 tahun
5. Apa yang dimaksud dengan manufacturing cost dan non manufacturing cost dan
berikan contoh! Manakah yang masuk ke dalam product cost dan period cost
Jawab :
• Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan
pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya produksi dapat diklasifikasikan
lebih lanjut sebagai
a. Bahan baku langsung, adalah bahan yang dapat di telusuri ke barang atau
jasa yang sedang diproduksi. Biaya bahan langsung ini dapat dibebankan ke
produk karena pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas
yang dikonsumsi oleh setiap produk.
ACCT6173-Managerial Accounting
b. Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada
barang atau jasa yang sedang diproduksi. Seperti halnya bahan langsung,
pengamatan fisik dapat digunakan dalam mengukur kuantitas karyawan
yang digunakan dalam memproduksi suatu produk dan jasa
c. Overhead. Semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja
langsung dikelompokkan ke dalam kategori biaya overhead. Kategori biaya
overhead memuat berbagai item yang luas.
Manufaktur cost (masuk kedalam biaya produksi) di dalam perusahaan juga
terdapat biaya listrik dan penerangan, pajak properti, asuransi, penyusutan, dan
sebagainya berkaitan dengan fungsi administrasi dan penjualan. Hanya biaya-
biaya yang berkaitan dengan operasi perusahaan yang termasuk kategori biaya
overhead produksi
• Biaya nonproduksi (non-manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan
dengan fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan
pelanggan, dan administrasi umum. Terdapat dua kategori biaya nonproduksi
yang lazim, antara lain:
a. Biaya penjualan atau pemasaran, adalah biaya yang diperlukan untuk
memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.
b. Biaya administrasi, merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan
penelitian, pengembangan, dan administrasi umum pada organisasi yang
tidak dapat dibebankan ke pemasaran ataupun produksi.
non manufacturing cost termasuk kedalam Biaya periodik yaitu semua biaya yang
tidak termasuk dalam biaya produk (non produksi). Biaya ini adalah beban dalam
laporan laba rugi dalam periode di mana biaya tersebut terjadi dengan menggunakan
peraturan akuntansi akrual seperti yang telah dipelajari dalam akuntansi keuangan
ACCT6173-Managerial Accounting