Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Yunita Rahimana

NIM : A1C019195
Kelas : E Akuntansi

RINGKASAN AKUNTANSI BIAYA


Akuntansi biaya mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan
nonkeuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam suatu
organisasi. Horngren, dkk, (2008:3).
A. Definisi Biaya -
-Biaya menurut Mursyidi (2008:14)
adalah sebagai suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta lainnya untuk
mencapai tujuan, baik yang dapat di bebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan
datang. Biaya adalah suatu pengorbanan sumber daya perusahaan yang dikeluarkan
perusahaan untuk tujuan tertentu yang berguna bagi perusahaan di saat ini maupun saat yang
akan datang.

- Biaya menurut (Siregar dkk, 2013:23).


adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan
memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang .
- Biaya menurut AICPA (dalam Kholmi dan Yuningsih, 2004:11)
menyatakan bahwa pengurangan pada aktiva netto sebagai akibat digunakannya jasa- jasa
ekonomi untuk menciptakan penghasilan. Biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai
ekuivalen kas yang dikorbankanuntuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
memberi manfaat saat sekarang atau di masa yang akan datang.

B.Manfaat Informasi Biaya


-Manfaat terbesar dari dengan mempelajari akuntansi biaya adalah timbulnya sikap ‘sadar
akan biaya’ (cost awareness).
-Manfaat akuntansi biaya adalah sebagai sumber informasi baik bagi perusahaan unuk
pengambilan keputusan yang terkait dengan perusahaan, maupun bagi pihak luaruntuk
kepentingan tertentu. Witjaksono (2013:5)
-Pengendalian biaya akan memudahkan perusahaan mencapai efisiensi karena perusahaan
dapat mengetahui penyebab terjadinya pemborosan sehinga dapat menyiapkan langkah
evaluasi.

C.Fungsi Biaya
-Yaitu berperan membantu manajemen memudahkan perusahaan mencapai efisiensi karena
perusahaan dapat mengetahui penyebab terjadinya pemborosan sehinga dapat menyiapkan
langkah evaluasi.
-Membantu manajemen untuk melakukan pengendalian biaya, perbaikan kualitas, peningkaan
efisiensi, dan pembuatan keputusan-keputusan yang bekaitan dengan biaya yang dikeluarkan
perusahan.
- Dan juga atau bisa juga membandingkan antara rencana dan realisasinya seperti
diungkapkan oleh Henry Simamora (2000:638) bahwa perusahaan yang mempunyai sistem
penentuan biaya pokok standar dapat menganalisis perbedaan antara biaya anggaran dengan
biaya aktual guna menentukan apakah kegiatan usaha dilakukan secara efisien atau tidak.

D. karakteristik biaya
Karakteristik penting yang melekat pada biaya utama;
1.Aliran keluar atau penurunan asset
Transaksi atau kejadian yang menurunkan asset atau menimbulkan aliran keluar asset atau
sumber ekonomik.
2.Operasi utama yang menerus
Agar menjadi biaya konsumsi tersebut harus berkaitan dengan kegiatan utama atau sentral
kesatuan usaha. Yang dimaksud dengan kegiatan utama adalah kegiatan penciptaan
pendapatan (laba) yang direpresentasikan dalam kegiatan memproduksi/ mengirim barang
atau menyerahkan/ melaksanakan jasa.

E. Karakteristik Biaya Pendukung;


1.Kenaikan kewajiban
Alasannya adalah agar makna biaya cukup luas untuk mencakupi pula pos-pos yang timbul
dalam penyesuaian akhir tahun. atau melakukan pengorbanan sumber ekonomik dimasa
dating sehingga kewajiban timbul

Sebagai contoh adalah tariff (fee) pengiriman barang oleh perusahaan  ekspedisi yang belum
dibayar perusahaan. Jasa pengiriman telah dikonsumsi dan menimbulkan pendapatan
sehingga biaya harus timbul diikuti dengan keneikan kewajiban.
2.Penururnan akuitas
Defenisi APB dan IAI secara eksplisit menyebutkan bahwa penururnan asset akhirnya akan
mengubah ekuitas atau menurunkan ekuitas.. Misalnya pembagian dividen kas merupakan
penurunan asset tetapi tidak dapat disebut sebagai biaya. Jadi, penurunan ekuitas hanya
merupakan karakteristik pendukung makna biaya.

F.Penggolongan Biaya Dan Jenis Biaya.


Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Penggolongan
biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut.
Sedangkan menurut Mulyadi (2005 : 14) (2005:14) mengklasifikasikan biaya ke dalam
Beberapa golongan;
1. Berdasarkan Obyek Pengeluaran,
misalnya bahan bakar, maka semua pengeluaran yg berhubungan dengan bahan bakar
disebut biaya bahan bakar.
2. Berdasarkan Fungsi Pokoknya,
yaitu fungsi produksi, pemasaran, serta administrasi dan umum.
a. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut obyek pengeluarannya, biaya produksi dapat
dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Penjelasan objek pengeluarannya biaya produksi lainnya;
 Biaya Bahan Baku;
Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagan integral dari
produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Carter
(2012:40)
 Biaya Tenaga Kerja Langsung ; mengartikan tenaga kerja langsung adalah tenaga
kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat
dibebankan scara layak ke produk tertentu. Carter (2012:41)
 Biaya Overhead Pabrik.
Definisi Biaya overhead, Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang digunakan
secara tidak langsung namun sangat mempengaruhi biaya produksi, dalam hal ini penetapan
biaya overhead mutlak dilaksanakan untuk mengetahui jumlah biaya yang digunakan untuk
proses produksi.
Semakin bisa perusahaan menetapkan biaya overhead maka semakin efisien biaya produksi
yang dikeluarkan. oleh Dian, (2010:21).
Adapun biaya overhead pabrik menurut Blocher, Edward J, Kung H, Gary Cokins, dan
Thomas W. Lin, (2008:120)
Adalah Biaya tidak langsung untuk bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang digunakan
untuk mendukung proses produksi.” Penggolongan biaya overhead pabrik menurut Daljono
(2015:15) sebagai berikut : 1) Biaya Listrik; 2)Biaya bahan penolong; 3)Biaya penyusutan; 4)
Biaya tenaga kerja tidak langsung.
-Pengaruh Biaya Overhead pabrik Terhadap Efisiensi Biaya Produksi
Yaitu pihak manajemen perusahaan dapat mengetahui faktor- faktor penyebab
ketidakefisienan. Besar kecilnya jumlah biaya overhead akan berpengaruh terhadap efisiensi
biaya produksi yang dikleuarkan oleh perusahaan.
-Maksud dari efisiensi menurut Vincent Gasperz (dalam, Kisdarto, 2000),
“ukuran yang menunjukan bagaimana biaya sumber-sumber daya digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan output”. Dari pengertian tersebut tampak bahwa efisiensi
merupakan ukuran baiknya pemanfaatan biaya dalam proses produksi untuk menghasilkan
produk.
b. Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
c. Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengkoordinasi
kegiatan produksi dan pemasaran produk.

3. Berdasarkan Hubungan Biaya dengan objek yang Dibiayai.


a. Biaya langsung (direct cost) yaitu biaya yang terjadi, penyebab satu-satunya adalah
karena adanya sesuatu yang dibiayai.
b. Sedangkan Biaya Tidak Langsung merupakan biaya yang terjadinya tidak hanya
disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya
dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya
overhead pabrik.
Sedangkan menurut lainnya ;
a. Biaya langsung
adalah biaya yang terjadi pada suatu segmen dan terjadinya karena adanya segmen
tersebut. Biaya ini merupakan biaya yang dapat ditelusuri dengan jelas dan nyata ke
bagian segmen tertentu yang akan dianalisis. Menurut Hilton(2005).
Contohnya: Di rumah sakit yaitu, Biaya langsung meliputi biaya rawat inap pasien per
malam, biaya pemeriksaan, konsultasi,penunjang/laboratorium/alat, biaya tindakan
medis,obat serta biaya administrasi.
b. Bahwa biaya tidak langsung
adalah sejumlah biaya yang terkait dengan hilangnya produktivitas akibat menderita
suatu penyakit, termasuk biaya transportasi, biaya hilangnya produktivitas, biaya
pendamping, (anggota kelurga yang menemani pasien). Dinyatakan oleh Bootman
etal. (2005).
4. Berdasarkan perilakunya yang berkaitan dengan perubahan volume kegiatan.
Menurut cara penggolongan ini, biaya dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok;
a. Biaya variabel,
yakni biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan;
b. Biaya semi variabel,
yakni biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahanvolume kegiatan. Dalam
biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel;
c. Biaya semi fixed,
yakni biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan
jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu; dan
d. Biaya tetap,
yakni biaya yang tetap jumlah totalnya dalam kisaran volume kegiatan tertentu.
5. Berdasarkan Jangka Waktu Manfaatnya, Biaya dapat dikelompokkan ke dalam ;
a. Pengeluaran modal (capital expenditure),
Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi.Seperti contohnya
pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap.
b. Pengeluaran pendapatan,
iaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran
tersebut. Seperti misalnya biaya iklan, biaya tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka

Sumber dari Lampiran yang ada ditugas antara lain;


-( Dwi Lestari Megawati, Muhammad saifi zahro Z.A.)
Analisis perhitungan biaya standar sebagai salah satu pendukung biaya produksi 2015
-Destanul Aulia Dkk.
Analisis Perbandingan Biaya Langsung (Direct Cost) dan Biaya Tidak Langsung (Indirect
Cost) pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit
-Giceu Lisnawati dan M Apip
pengaruh biaya overhead pabrik terhadap efisiensi biaya produksi
-Nono suprianto
Analisis kontribusi efisiensi biaya produksi terhadap kemampulabaan pada pt perkebunan
nusantara viii
Sumber lainnya;
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-biaya/

Anda mungkin juga menyukai