TUGAS RESUME

“Chapter 3 Job-Order Costing”

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu : Ati Sumiati, S.Pd.,M.Si

Disusun Oleh:

Dhea Safitri 1701617157

Mayya Choirunnisya 1701617102

Milenia Febriyanti Nena 1701617058

Shabilla Yasmin Priyanti 1701617048

Zen Amalia 1701617154

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
 Chapter 3 Job-Order Costing

Tinjauan Umum - Job Order Costing

Job Order Costing adalah cara perhitungan harga pokok produksi untuk produk yang
dibuat berdasarkan pesanan. Job Order Costing digunakan dalam situasi di mana banyak produk
yang berbeda diproduksi setiap periode. Misalnya, pabrik pakaian Levi Strauss biasanya akan
membuat berbagai jenis jeans untuk pria dan wanita selama sebulan. Pesanan tertentu mungkin
terdiri dari 1.000 jeans denim boot-cut pria, nomor gaya A312. Pesanan 1.000 orang ini disebut
pekerjaan. Dalam sistem penetapan Job Order Costing, biaya ditempatkan dan dialokasikan
untuk pekerjaan dan kemudian biaya pekerjaan dibagi dengan jumlah unit dalam pekerjaan untuk
sampai pada biaya rata-rata per unit.
Perusahaan umumnya mengklasifikasikan biaya manufaktur menjadi tiga kategori besar: (1)
bahan baku, (2) tenaga kerja langsung, dan (3) biaya overhead pabrik. Ketika kita mempelajari
pengoperasian sistem penetapan Job Order Costing, kita akan melihat bagaimana masing-masing
dari ketiga jenis biaya ini dicatat dan diakumulasikan.
1) Mengkur Biaya Bahan Baku
Ketika suatu kesepakatan telah dicapai dengan pelanggan mengenai jumlah, harga, dan
tanggal pengiriman untuk pesanan, pesanan produksi dikeluarkan. Departemen Produksi
kemudian menyiapkan daftar permintaan bahan. Formulir permintaan bahan adalah
dokumen yang menentukan jenis dan jumlah bahan yang akan diambil dari ruang
penyimpanan dan mengidentifikasi pekerjaan yang akan dibebankan biaya untuk bahan-
bahan tersebut. Formulir ini digunakan untuk mengontrol aliran bahan ke dalam produksi
dan juga untuk membuat entri dalam catatan akuntansi.
2) Mengukur Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung terdiri dari biaya tenaga kerja yang mudah ditelusuri ke pekerjaan
tertentu. Biaya tenaga kerja yang tidak dapat dengan mudah dilacak langsung ke
pekerjaan apa pun diperlakukan sebagai bagian dari overhead manufaktur. Perlu
diketahui bahwa biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang dibebankan
kepada produk adalah biaya yang sesungguhnya terjadi untuk pembuatan produk yang
bersangkutan.
3) Mengukur Biaya Overhead Pabrik
Ingatlah bahwa biaya produk termasuk biaya overhead pabrik serta bahan langsung dan
tenaga kerja langsung. Oleh karena itu, overhead produksi juga perlu dicatat pada lembar
biaya pekerjaan. Namun, menetapkan overhead manufaktur untuk pekerjaan tertentu
melibatkan beberapa kesulitan. Terdapat tiga alasan untuk ini:
 Overhead manufaktur adalah biaya tidak langsung. Ini berarti sulit melacak biaya ini
ke produk atau pekerjaan tertentu.
 Overhead manufaktur terdiri dari banyak item yang berbeda mulai dari minyak yang
digunakan dalam mesin hingga gaji tahunan manajer produksi.
 Karena biaya tetap dalam overhead manufaktur, total biaya overhead manufaktur
cenderung tetap relatif konstan dari satu periode ke periode berikutnya meskipun
jumlah unit yang diproduksi dapat berfluktuasi secara luas. Akibatnya, biaya rata-rata
per unit akan bervariasi dari satu periode ke periode berikutnya.
Overhead manufaktur biasanya ditugaskan untuk produk menggunakan tarif
overhead yang telah ditentukan. Tingkat overhead yang telah ditentukan dihitung dengan
membagi total estimasi biaya overhead manufaktur untuk periode tersebut dengan
estimasi jumlah total basis alokasi sebagai berikut:

Untuk mengilustrasikan langkah-langkah yang terlibat dalam komputasi dan

menggunakan tingkat overhead yang telah ditentukan, mari kita kembali ke Yost
Precision Machining dan membuat asumsi berikut. Pada langkah pertama, perusahaan
memperkirakan bahwa 40.000 jam kerja langsung akan diperlukan untuk mendukung
produksi yang direncanakan untuk tahun ini. Pada langkah kedua, ia memperkirakan $
220.000 dari total biaya overhead manufaktur tetap untuk tahun mendatang dan $ 2,50
dari biaya overhead manufaktur variabel per jam tenaga kerja langsung. Dengan asumsi
ini, perusahaan menggunakan rumus biaya yang ditunjukkan di bawah ini untuk
memperkirakan total biaya overhead manufaktur untuk tahun ini:
 Yost Precision Machining menghitung biaya overhead yang telah ditentukan untuk
tahun $ 8 per jam kerja langsung yang di dapat dari :

Jika tingkat overhead yang telah ditentukan adalah $ 8 per jam kerja langsung,
maka $ 8 dari biaya overhead diterapkan pada pekerjaan untuk setiap jam kerja langsung
(27 jam kerja langsung (yaitu, DLH)) yang dikeluarkan pada pekerjaan. Ketika basis
alokasi adalah jam kerja langsung, rumusnya menjadi:
Job Order Costing – The Flow of Costs
a. Raw Materials/Bahan Baku : semua bahan yang masuk ke produk akhir. ketika bahan
baku digunakan dalam produksi, biayanya ditransfer ke dalam akun Work in Process /
persediaan dalam proses sebagai bahan langsung.
b. Work in Process/barang dalam proses : terdiri dari unit produk yang hanya sebagian
lengkap dan akan memerlukan pekerjaan lebih lanjut sebelum siap untuk dijual kepada
pelanggan. (Perhatikan bahwa biaya tenaga kerja langsung ditambahkan langsung ke
Work in Process – mereka tidak mengalir melalui inventaris Bahan Baku). Biaya
overhead diterapkan pada Work in Process dengan mengalikan overhead yang telah
ditentukan nilai dengan jumlah aktual dari basis alokasi yang dikonsumsi oleh setiap
pekerjaan.
c. Finished Goods/Barang Jadi : terdiri dari unit produk yang lengkap yang belum dijual
kepada pelanggan. Jumlah yang ditransfer dari Work in Process ke Finished Goods
disebut biaya barang yang diproduksi.
d. Cost of Goods Manufactured/Biaya Barang Diproduksi : biaya manufaktur yang terkait
dengan barang yang selesai dalam periode tersebut. jika barang itu dijual, biayanya
ditransfer dari barang jadi ke harga pokok penjualan.

Pembelian dan Bahan Baku

Pada 1 April, Ruger Corporation memiliki bahan baku senilai $ 7.000. Selama bulan itu,
perusahaan membeli bahan baku tambahan senilai $ 60.000. Pembelian direkam dalam entri
jurnal dibawah :
Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung

Selama bulan April, $ 52.000 dalam bahan mentah juga diminta dari gudang untuk digunakan
dalam produksi. Bahan baku ini termasuk $ 50,000 langsung dan $ 2.000 bahan tidak langsung.

Biaya Tenaga Kerja

Pada bulan April, tiket waktu karyawan termasuk $ 60.000 yang direkam untuk tenaga kerja

langsung dan $ 15.000 untuk tenaga kerja tidak langsung.

Biaya Overhead Pembuatan
Selain itu, asumsikan bahwa selama bulan April, Ruger Corporation mengakui $ 13.000 dalam
pajak properti yang masih harus dibayar dan $ 7.000 dalam asuransi prabayar berakhir pada
bangunan pabrik dan peralatan. Entri berikut mencatat item-item ini:

Akhirnya, asumsikan bahwa perusahaan mengakui $ 18.000 dalam penyusutan pada peralatan
pabrik selama bulan April.

Menerapkan Overhead Manufaktur

menganggap bahwa tarif overhead yang ditentukan Ruger Corporation adalah $ 6 per jam mesin.
Juga asumsikan bahwa selama bulan April, 10.000 jam mesin dikerjakan di Job A dan 5.000 jam
mesin dikerjakan di Job B (total 15.000 jam mesin). Dengan demikian, biaya overhead $ 90.000
($ 6 per jam-mesin × 15.000 jam-mesin = $ 90.000) akan diterapkan ke Work in Process.

Konsep Akun Kliring

dari Peraga 3–8 bahwa biaya overhead aktual Ruger Corporation untuk periode tersebut adalah $
5.000 lebih besar dari biaya overhead yang telah diterapkan pada Work in Process, yang
menghasilkan saldo debet $ 5.000 dalam akun Overhead Manufaktur.
dibebankan pada pekerjaan; biaya overhead aktual tidak muncul di lembar biaya pekerjaan
atau muncul di akun Work in Process. Hanya biaya overhead yang diterapkan, berdasarkan
tarif overhead yang telah ditentukan, muncul di lembar biaya pekerjaan dan di akun Work in
Process.

Biaya Nonmanufaktur
Selain biaya produksi, perusahaan juga mengeluarkan biaya penjualan dan administrasi. Biaya-
biaya ini harus diperlakukan sebagai biaya periode dan dibebankan langsung ke laporan laba
rugi. Biaya nonmanufaktur tidak harus masuk ke akun Overhead Manufaktur. Untuk
menggambarkan perlakuan yang benar dari biaya nonmanufaktur, asumsikan bahwa Ruger
Corporation mengeluarkan $ 30.000 dalam penjualan dan biaya gaji administrasi selama bulan
April.
anggap bahwa iklan adalah $ 42.000 dan bahwa biaya penjualan dan administrasi lainnya pada
bulan April berjumlah $ 8.000.

Harga Pokok Produksi

Ketika pekerjaan telah selesai, output jadi ditransfer dari departemen produksi ke gudang barang
jadi. Pada saat ini, departemen akuntansi akan telah membebani pekerjaan dengan bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung, dan overhead manufaktur akan diterapkan
menggunakan tarif overhead yang telah ditentukan. Transfer biaya dilakukan dalam sistem
penetapan biaya yang paralel dengan transfer barang secara fisik ke gudang barang jadi. Biaya
pekerjaan yang diselesaikan ditransfer dari akun Work in Process dan ke akun Barang Jadi.
Jumlah semua jumlah yang ditransfer antara kedua akun ini mewakili biaya barang yang
diproduksi untuk periode tersebut. Dalam kasus Ruger Corporation, asumsikan bahwa pekerjaan
A selesai pada bulan April.

$ 158.000 mewakili biaya pekerjaan Ayub yang diselesaikan, seperti yang ditunjukkan pada
lembar biaya pekerjaan dalam Tampilan 3–8. Karena Pekerjaan A adalah satu-satunya pekerjaan
yang diselesaikan selama bulan April, $ 158.000 juga merupakan biaya barang yang diproduksi
untuk bulan itu.
Harga pokok penjualan
Karena barang jadi dikirim ke pelanggan, akumulasi biaya ditransfer dari akun Barang Jadi ke
akun Harga Pokok Penjualan. Jika seluruh pekerjaan dikirim sekaligus, maka seluruh biaya yang
muncul pada lembar biaya pekerjaan ditransfer ke akun Harga Pokok Penjualan. Namun, dalam
kebanyakan kasus, hanya sebagian dari unit yang terlibat dalam pekerjaan tertentu yang akan
segera dijual. Dalam situasi ini, biaya unit produk harus digunakan untuk menentukan berapa
banyak biaya produk yang harus dikeluarkan dari Barang Jadi dan dibebankan ke Harga Pokok
Penjualan.
Untuk Ruger Corporation, kami akan mengasumsikan 750 dari 1.000 medali emas di Ayub A
dikirimkan ke pelanggan pada akhir bulan dengan total pendapatan penjualan $ 225.000. Karena
1.000 unit diproduksi dan total biaya pekerjaan dari lembar biaya pekerjaan adalah $ 158.000,
biaya produk unit adalah $ 158.
Underapplied and Overapplied Overhead

Sasaran: menjelaskan bagaimana menghitung overhead yang dibebankan terlalu tinggi

ataupun terlalu rendah dan bagaimana mencatat akun overhead manufaktur pada akhir periode.

Biaya overhead yang ditetapkan pada Work in Process secara umum akan berbeda dari
biaya overhead yang sebenarnya. Pada kasus Ruger Corporation, sebagai contoh, penetapan awal
tarif overhead $6 per jam awalnya adalah $90.000 untuk biaya overhead Work in Process,
dimana biaya overhead yang sebenarnya pada bulan april ternyata adalah sebesar $95.000.
Perbedaan antara biaya overhead yang dibebankan pada Work in Process dan biaya overhead
sebenarnya selama periode disebut underapplied atau overapplied overhead.

Apa yang menyebabkan underapplied atau overapplied overhead? Pertama, kebanyakan

overhead terdiri dari baya tetap yang tidak berubah meskipun waktu peakaian berubah-ubah.
Kedua, pengeluaran biaya overhead bisa terkontrol dan tidak. Jika seseorang yang bertanggung
jawab dalam biaya overhead ahli dalam melakukan tugasnya, maka biaya-biaya ini bisa saja
lebih kecil dari dugaan kita saat awal periode. Tapi apabila mereka tidak bisa mennganinya
dengan baik, maka bisa saja biaya yang dikeluarkan lebih besar.

Sebagai ilustrasi, ini adalah perkiraan biaya overhead 2 perusahaan:

Namun biaya overhead yang sebenarnya masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:

Maka perhitungan underapplied dan overapplied overhead 2 perusahaan tersebut sebagai berikut:
Untuk perusahaan Turbo terjadi underapplied overhead karena biaya overhead yang dibebankan
saat work in process lebih kecil dibanding biaya overhead sebenarnya, sedangkan perusahaan
black terjadi overapplied.

Berikut adalah konsep overhead:

Pencatatan underapplied atau overapplied overhead diperlakukan menjadi 2 cara yaitu:

1. Ditutup oleh COGS

2. Dialokasikan pada akun Work in Process, Finished Goods, dan Cost of Goods Sold

Ditutup oleh COGS

Metode ini jauh lebih sederhana dibanding metode alokasi. Contohnya pada Ruger Corporation,
untuk menutup akun underapplied overhead sebesar $5,000 ke COGS dilakukan sebagai berikut:
Karena akun overhead manufaktur terletak pada debit, maka harus dikreditkan agar bisa ditutup.

Hal ini berefek pada kenaikan pada COGS seperti berikut:

Metode alokasi

Mengalokasikan underapplied dan overapplied overhead pada akun Work in Process, Finished
Goods, dan Cost of Goods Sold lebih akurat daripada ditutup oleh COGS. Pengalokasian
dilakukan pada dimana biaya overhead harus menghapus perkiraan biaya pada pencatatan awal
biaya overhead dan disesuaikan dengan biaya yang sesungguhnya.

Ruger Corporation memilih untuk mengalokasikan underapplied overhead diantara akun

persediaan dan COGS, hal ini sangat diperlukan untuk menentukan biaya overhead yang
dibebankan selama April ada setiap akun. Perhitungannya sebagai berikut:

Langkah pertama dalam proses pengalokasian adalah menentukan biaya overhead yang
dibebankan pada setiap akun. Untuk finished goods, sebagai contoh, total biaya overhead yang
dibebankan pada pekerjaan A adalah $60.000 dibagi dengan jumlah unit pekerjaan A maka
didapatkan rata-rata overhead per unit yaitu $60. Karena 250 unit dari pekerjaan A masih diakhir
persediaan finished goods, maka biaya overhead yang dibebankan pada akun persediaan finished
goods adalah sebesar 250 dikali dengan $60 yaitu $15.000.
Contoh Soal dan Penyelesaian

1. Biaya manufaktur, informasi mengenai aktivitas manufaktur Toomey company untuk bulan
desember adalah sebagai berikut :
Persediaan
1 Desember 31 Desember
Barang jadi $12.000
Bahan baku langsung $5.000
Tenaga kerja langsung $3.000
Jam mesin 60 jam
Barang dalam proses 3.000 unit 2.000 unit
Bahan baku langsung $2,40 per unit
Tenaga kerja langsung $0,80 per unit
Jam mesin 48 jam 32 jam
Bahan baku $8.000 $6.500

Total biaya manufaktur bulan desember adalah sebesar $180.000,di mana sebesar
$30.000 dari jumlah tersebut merupakan biaya tenaga kerja langsung. Total 600 jam mesin
digunakan di bulan itu. Perusahaan tersebut menggunakan tarif overhead yang ditentukan
sebelumnya sebesar $100 per jam mesin untuk membebankan overhead ke persediaan barang
dalam proses dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan baku di bulan desember adalah
sebesar $87.000 dan biaya angkut untuk pembeliaan tersebut besarnya adalah $1.500.
Diminta : hitung berikut ini :
1. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan desember
2. Saldo barang dalam proses pada tanggal 31 desember.
3. Harga pokok produksi bulan desember
4. Saldo barang jadi pada tanggal 31 desember
5. Harga pokok penjualan bulan desember
Dijawab :
1. Persediaan bahan baku awal $8.000
Pembeliaan bahan baku $87.000
Biaya angkut $ 1.500
$88.500
Bahan baku tersedia $96.500
 Pers bahan baku akhir ($ 6.500)
Bahan baku digunakan $90.000

2. Persediaan barang dalam proses 31 des

Bahan baku = (2.000 unit x $2.40) = $4.800
Tenaga kerja = (2.000 unit x $0.80) = $1.600
BOP = (32 jam x $100) = $3.200
$9.600

3. Persediaan barang dalam proses 1 des

Bahan baku = (3000 unit x $2,40) = $7.200
Tenaga kerja = (3.000 unit x $0.80) = $2.400
BOP = (48 jam x $100) = $4.800
$14.400

Biaya manufaktur $180.000

Pers barang dalam proses 1 des $ 14.400
Biaya produksi $194.400
Pers barang dalam proses 31 des ( 9.600)
Harga pokok produksi $184.800

4. Pers barang jadi 31 des

Bahan baku $5.000
Tenaga kerja langsung $3.000
BOP (60 jam x $100) $6.000
$14.000

5. Pers barang jadi 1 des $12.000

Harga pokok produksi $184.800
Barang jadi siap dijual $196.800
Pers barang jadi 31 des ($ 14.000)
Harga pokok penjualan $182.800

2. Akun barang dalam proses untuk Fountain Company menunjukkan:

Barang dalam proses
Bahan baku $15.500 Barang jadi $37.500
TKL $14.700
BOP $11.800
Bahan baku yang dibebankan ke satu pesanan yang masih dalam proses adalah sebesar
$3,200. Overhead pabrik dibebankan menggunakan tarif yang telah ditentukan sebelumnya,
yaitu persentase tertentu terhadap biaya tenaga kerja langsung.
Diminta: hitung berikut ini :
 1. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dalam barang jadi
2. Jumlah biaya overhead dalam barang jadi.
Djawab :
Bahan baku – bahan jadi = $15.500 - $3.200 = $12.300
BOP $ 11.800
Tarif BOP = = = 0,8
TKL $ 14.750
1. Barang jadi = bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + BOP
$37.500 = $12.300 + biaya tenaga kerja langsung + 0,8 BTKL
BTKL + 0,8 BTKL = $37.500 - $12.300
1 + 0,8 BTKL = $25.200
$ 25.200
BTKL =
1,8
= 14.000
2. Barang jadi = Bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + BOP
$37.500 = $12.300 + 14.000 + BOP
BOP =$37.500 - $12.300 - BOP
BOP =$11.20
3. Tollhouse company menggunakan job order costing dan membebankan overhead
berdasarkan direct labor hour. Underapplied atau overapplied overhead dibebankan
ke COGS pada akhir bulan per tanggal 1 April

Job 201 Job 202 Job 203 Job 204

Direct Materials $3.590 $2.000 $1.480 $2.000
Direct Labor 2.700 1.500 1.000 1.200
Applied FOH 2.160 1.200 800 960
Total $8.450 $4.700 $3.280 $4.160
Job status Finished In process In process In process
Pada tanggal 30 April Finished Goods hanya job 204 dan 207, dengan total cost sbb:

Job 204 Job 207

Direct Materials $2.970 $2.450
Direct Labor 2.200 1.900
Applied FOH 1.760 1.520
Total $6.930 $5.870

Selain mengerjakan job 204 dan 207, Tollhouse mengerjakan job 202 dan 203 dan
memulai job 205 dan 206. Data pemakaian DM dan DL untuk job 202, 203, 205, dan
206 selama bulan April adalah sbb:
Job 202 Job 203 Job 205 Job 206
Direct Materials $1.250 $555 $2.500 $1.980
Direct Labor 100 75 105 50
Informasi lain-lain:

(a) Pada tanggal 30 April job yang masih dalam proses 203 dan 206.
(b) Semua pekerja dibayar $20 per jam. Tarif upah stabil sepanjang tahun.
(c) Tollhouse membuat hanya satu akun raw material (Material Control) untuk
direct material dan indirect material. Saldo per 1 April $2.700.
(d) Seluruh penjualan 150% dari total cost.
(e) Item lain-lain pada bulan April:
Depreciation, factory equipment $ 1.375
Raw materials purchased 11.500
Indirect labor 2.500
Factory rent and utilities 2.700
Indirect materials used 2.790
Diminta:

(1) Hitung saldo akhir untuk Material Control dan WIP.

(2) Buat ayat jurnal yang diperlukan untuk job 202.
(3) Hitung COGM (tidak perlu membuat statement of COGM)
(4) Hitung over atau under applied.
(5) Hitung gross profit.

Soal (c)
Soal (e)

2.970 – 2.000
1.250 + 555 + 2.500 +
1.980
 Keterangan No.201 No.202 No.203 No.204 No.205 No.206 No.207 Total
Direct Material 3.590 2.000 1.480 2.000
Direct Labor 2.700 1.500 1.000 1.200
Applied Overhead 2.160 1.200 800 960
8.450 4.700 3.280 4.160 - - -
Dalam Dalam Dalam
Selesai
Proses Proses Proses
JKL 135 100 75 50 105 50 95
Tarif BOP : 16 16 16 16 16 16 16

Direct Material 1.250 555 970 2.500 1.980 2.450 11.705

Direct Labor 2.000 1.500 1.000 2.100 1.000 1.900 10.700
Applied Overhead 1.600 1.200 800 1.680 800 1.520 7.600
4.850 3.255 6.930 6.280 3.780 5.870 30.965
Total Cost 8.450 9.550 6.535 3.780 51.555
Dalam Dalam
Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai
Proses Proses

Keterangan No.201 No.202 No.203 No.204 No.205 No.206 No.207 Total

Direct Material 3.590 2.000 1.480 2.000
Direct Labor 2.700 1.500 1.000 1.200
Applied Overhead 2.160 1.200 800 960
8.450 4.700 3.280 4.160 - - -
Dalam Dalam Dalam
Selesai
Proses Proses Proses
JKL 135 100 75 50 105 50 95
Tarif BOP : 16 16 16 16 16 16 16

Direct Material 1.250 555 970 2.500 1.980 2.450 11.705

Direct Labor 2.000 1.500 1.000 2.100 1.000 1.900 10.700
Applied Overhead 1.600 1.200 800 1.680 800 1.520 7.600
 4.850 3.255 6.930 6.280 3.780 5.870 30.965
Total Cost 8.450 9.550 6.535 3.780 51.555
Dalam Dalam
Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai
Proses Proses
4. Perhitungan Estimasi Dasar Tenaga Kerja, tenaga kerja langsung di Astra yang terdiri dari
135 karyawan yang bekerja penuh waktu, selama 8 jam per hari, dan 5 hari seminggu.
Kapasitas normal mengasumsikan bahwa output yang setera dengan pekerjaan 48 minggu
dapat diharapkan dari seorang pekerja penuh waktu. Diminta:
hitunglah:
1. jumlah jam tenaga kerja langsung yang akan digunakan dalam meghitung tarif
overhead pabrik berdasarkan kapasitas normal.
2. jumlah jam tenaga kerja langsung jika manajemen dan pekerja menyetujui jam kerja
selama 10 jam per hari dan 4 hari kerja seminggu.

Jawaban:

1. Jumlah Jam Tenaga Kerja Langsung = 135 orang x 8 jam x 5 hari = 5400 jam
2. Jumlah Jam Tenaga Kerja Langsung = 135 orang x 10 jam x 4 hari = 5400 jam

5. Sebutkan dan jelaskan pengkasifikasian biaya manufaktur!

Jawab :
1. Biaya bahan baku langsung (direct material) yaitu bahan yang digunakan untuk
menghasilkan produk jadi disebut bahan baku atau bahan mentah (raw material), menjadi
bagian tak terpisahkan dari produk jadi, dan dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke
produk tersebut.
2. Biaya Tenaga kerja langsung (direct labor) digunakan untuk biaya tenaga kerja yang dapat
ditelusuri dengan mudah ke produk jadi. Biaya tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri secara
fisik dalam pembuatan produk disebut tenaga kerja tidak langsung (indirect labor) dan
diperlakukan sebagai bagian biaya overhead pabrik.
3. Biaya Overhead pabrik (manufacturing overhead) seluruh biaya produksi yang tidak
termasuk dalam bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik
termasuk : Bahan tidak langsung, Tenaga kerja tidak langsung, Pemeliharaan dan perbaikan
peralatan produksi, Listrik dan penerangan, Pajak property, Depresiasi, dan Asuransi fasilitas.

6. Akun barang dalam proses dari City Inc. menunjukan infoemasi sebagai berikut di akhir
bulan September:

Barang dalam Proses

Bahan Baku 24,800 Barang Jadi 48,600
Tenaga Kerja Langsung 20,160
Overhead Pabrik 15,840

Bahan baku dibebankan ke pekerjaan yang masih dalam proses berjumlah sebesar
$5.560. overhead pabrik yang dibebankan sebagai persentase dari biaya tenaga kerja
langsung.
Diminta : Hitung jumlah overhead pabrik individual dan tenaga kerja langsung yang
dibebankan ke pekerjaan yang masih dalam proses.
Jawab :

Barang dalam proses : Barang Jadi = $48.600

 Bahan Baku = $19.240

FOH/DL = 15.840/20.160 = 0,7857

Tenaga Kerja langsung + Overhead = $29.360

n + n (0,7857) = 29.360
n + (1+0,7857) = 29.360
n = 29.360/1,7857
Tenaga Kerja tidak langsung = 16.441,73

Biaya Overhead Pabrik = n (0,7857)

= 16.441,73 (0,7857)
= $12.918,27