Anda di halaman 1dari 10

Nama : Amelia saptaliana

NPM : C1C01907

Kelas : 3B

UTS akuntansi biaya

Latihan 3.5

1. Bahan Rp 7.000.000
Utang dagang Rp 7.000.000
2. No entry
3. Biaya overhead pabrik dibebankan Rp 1.480.000
Upah dan gaji Rp 1.480.000

Barang dalam proses ( nomor 204 ) Rp 2.600.000

Upah dan gaji Rp 2.600.000

Barang dalam proses ( nomor 205 ) Rp 2.750.000

Upah dan gaji Rp 2.750.000

Barang dalam proses ( nomor 206 ) Rp 2.950.000

Upah dan gaji Rp 2.950.000

Barang dalam proses ( nomor 207 ) Rp 2.350.000

Upah dan gaji Rp 2.350.000

4. Barang dalam proses ( nomor 204 ) Rp 3.600.000


Bahan Rp 3.600.000

Barang dalam proses ( nomor 205 ) Rp 1.200.000

Bahan Rp 1.200.000

Barang dalam proses ( nomor 206 ) Rp 4.800.000

Bahan Rp 4.800.000

Barang dalam proses ( nomor 207 ) Rp 1.800.000


Bahan Rp 1.800.000

Barang dalam proses Rp 600.000

Bahan penolong Rp 600.000

5. Bahan ( nomor 204 ) Rp 1.000.000


Barang dalam proses Rp 1.000.000

Bahan ( nomor 206 ) Rp 750.000

Barang dalam proses Rp 750.000

Bahan ( nomor 207 ) Rp 250.000

Barang dalam proses Rp 250.000

Bahan penolong Rp 500.000

Barang dalam proses Rp 500.000

6. Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 830.000


Biaya asuransi pabrik Rp 830.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 845.000
Biaya depreiasi mesin pabrik Rp 845.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 1.780.000
Biaya depreiasi pabrik Rp 1.780.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 3.390.000
Biaya listrik Rp 3.390.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 1.210.000
Biaya lain-lain Rp 1.210.000

7. Barang dalam proses Rp 5.654.500


Biaya overhead pabrik dibebankan Rp 5.654.500
8. Barang jadi ( nomor 204 ) Rp 14.255.000
Barang dalam proses Rp 14.255.000

Barang jadi ( nomor 206 ) Rp 15.805.000

Barang dalam proses Rp 15.805.000

9. Piutang Rp 29.500.000

Penjualan Rp 29.500.000
Harga pokok penjualan Rp 14.255.000

Barang jadi Rp 14.255.000

10. Kas Rp 20.546.500


Penjualan Rp 20.546.500

Harga pokok penjualan Rp 20.546.500

Barang jadi Rp 20.546.500

11. Kas Rp 15.000.000


Piutang Rp 15.000.000

Latihan 5.7

Berikut ini laporan biaya produksi Departemen 101(departemen pertama) PT laksana yang
sebagian sudah diselesaikan. Perusahaan menerapkan metode MPKP. Persediaan barang dalam
proses mencapai tingkat penyelesaian awal da akhir.

• Bahan 100% selesai untuk persediaan awal dan akhir

• Biaya konversi 70% selesai untuk persediaan awal dan 45% selesai untuk persediaan akhir

Diminta:

Hitunglah jumlah yang dihilangkan

PT LAKSANA
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN 101
Kuantitas
Unit yang akan
dipertanggungjawabkan:
Unit dalam proses awal 14.000
unit
Unit masuk proses 61.000 75.000 unit
unit

Unit yang akan


dipertanggungjawabkan:
Unit ditransfer ke departemen 65.000
berikutnya unit
Unit dalam proses akhir 10.000 75.000 unit
unit
Ekuivalen Produksi
Bahan Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke 65.000 unit 65.000 unit
Departemen 201
- Unit dalam proses awal (14.000 unit) (14.000 unit)
= Unit masuk dan selesai 51.000 unit 51.000 unit
+ Jumlah yang diperlukan untuk 0 unit 4.200 unit
menyelesaikan
persediaan barang dalam proses
awal
+ Unit dalam proses akhir 10.000 unit 4.500 unit
Jumlah unit ekuivalen 61.000 unit 59.700 unit
Biaya yang Harus Dipertanggungjawabkan
Biaya Ekuivalen Biaya per Unit
Total Produksi Ekuivalen
Persediaan barang dalam proses Rp 116.000.000
awal
Biaya ditambahkan selama satu
periode:
Bahan Rp 99.979.000 61.000 unit Rp 1.639
Rp 85.012.800 59.700 unit Rp 1.424
Tenaga kerja
Rp 74.028.000 59.700 unit Rp 1.240
Overhead pabrik
Biaya yang harus Rp 375.019.800 Rp 4.303
dipertanggungjawabkan
Pertanggungjawaban Biaya
Biaya ditransfer ke departemen
berikutnya:
Dari persediaan awal:
Rp 116.000.000
Biaya persediaan awal
Tenaga kerja ditambahkan (14.000 unit x 30% x Rp Rp 5.980.800
1.424)
Overhead pabrik ditambahkan (14.000 unit x 30% x Rp 5.208.000 Rp 127.188.800
Rp 1.240)
Dari produksi sekarang:
Rp 219.453.000
Unit masuk dan selesai (51.000 unit x Rp 4.303)
Rp 346.641.800
Total ditransfer:
Persediaan barang dalam proses akhir: Rp 16.390.000
Rp 6.408.000
Bahan (10.000 unit x 100% x Rp 1.639) Rp 5.580.000
Tenaga kerja (10.000 unit x 45% x Rp 1.424)
Overhead pabrik (10.000 unit x 45% x Rp 1.240)
Jumlah biaya barang dalam proses akhir Rp 28.378.000
Rp 375.019.800
Biaya total yang dipertanggung jawabkan

Latihan 6.12
1. Rata-rata tertimbang

Departemen 1
BDP awal 5.000 unit
Masuk proses 50.000 unit
55.000 unit
Unit yg ditransfer ke Dept. 2 45.000 unit
BDP akhir 10.000 unit
55.000 unit

UEP
Bahan baku 45.000 + (10.000 unit x 100%) 55.000
Konversi 45.000 + (10.000 unit x 75%) 52.500

Jumlah biaya : UEP =Biaya/UEP


Bunga dari departemen
Sebelumnya
Bahan baku Rp 13.000.000
Tenaga kerja Rp 8.500.000
Overhead Rp 10.975.000
Rp 32.475.000
Biaya ditambahkan
Bahan baku Rp 65.000.000 55.000 Rp
1.181,81
Tenaga kerja Rp 90.000.000 52.500 Rp
1.714,29
Overhead Rp 55.000.000 52.500 Rp
1.047,61
Rp 210.000.000 Rp
3.943,71

Barang jadi (48.000 x 3.943,71) Rp


189.298.080
Barang dalam proses akhir
Bahan baku (10.000 x 100% x 1.181,81) Rp 11.818.100
Tenaga kerja (10.000 x 75% x 1.714,29) Rp 12.857.175
Overhead (10.000 x 75% x 1.047,61) Rp 7.857.075

Biaya dalam proses akhir Rp


32.532.350
Biaya dipertanggungjawabkan Rp
221.830.430

Departemen 2
BDP awal 7.000 unit
Masuk proses 50.000 unit
57.000 unit
Unit yg diterima dari Dept. 1 45.000 unit
BDP akhir 9.000 unit
54.000 unit

UEP
Bahan baku 45.000 + (9.000 unit x 100%) 54.000
Konversi 45.000 + (9.000 unit x 50%) 49.500

Jumlah biaya : UEP =Biaya/UEP


Bunga dari departemen
Sebelumnya Rp
30.000.000
Bahan baku Rp 14.600.000
Tenaga kerja Rp 9.200.000
Overhead Rp 11.760.000
Rp 35.560.000
Biaya ditambahkan
Bahan baku Rp 45.000.000 54.000 Rp 833,33
Tenaga kerja Rp 70.000.000 49.500 Rp
1.414,14
Overhead Rp 40.000.000 49.500 Rp 808,08
Rp 155.000.000 Rp
3.055,55

Barang jadi (48.000 x 3.055,55) Rp


146.666.400
Barang dalam proses akhir
Bahan baku (13.000 x 100% x 833,33) Rp 10.833.290
Tenaga kerja (13.000 x 40% x 1.414,14) Rp 7.353.528
Overhead (13.000 x 40% x 808,08) Rp 4.202.016

Biaya dalam proses akhir Rp


22.388.834
Biaya dipertanggungjawabkan Rp
169.055.234

2. MPKP
 Menghitung H.P produk per satuan DEPT. 1

Biaya Jumlah Unit Ekuivalen H.P/H.N

BBB Rp. (5.000 x 35%) + (45.000 – 5.000) + (10.000 x 100%) = Rp. 1.256
65.000.000 51.750

BTK Rp. (5.000 x 35%) + (45.000 – 5.000) + (10.000 x 65%) = Rp. 1.865
90.000.000 48.250

BOP Rp. (5.000 x 35%) + (45.000 – 5.000) + (10.000 x 65%) = Rp. 1.139
55.000.000 48.250

Jml Rp. Rp. 4.260


210.000.000
 Menghitung H.P produk selesai yang ditransfer ke Dept 2 dan BDP akhir periode

H.P produk selesai yang ditransfer ke Dept. 2

 H.P produk BDP awal Rp. 32.475.000

Biaya penyl produk dalam proses awal

- BBB : 35% x 5.000 x Rp. 1.256 Rp. 2.198.000

- BTK : 35% x 5.000 x Rp. 1.865 Rp. 3.263.750

- BOP : 35% x 5.000 x Rp. 1.139 Rp. 1.993.250

Rp. 7.455.000

 H.P barang dari produksi sekarang

40.000 x Rp. 4.260 Rp. 170.400.000

 H.P produk selesai yang ditransfer ke Dept. 2 Rp. 177.855.000

 H.P BDP akhir

BBB : 10.000 x 100% x Rp. 1.256 : Rp. 12.560.000

BTK : 10.000 x 75% x Rp. 1.865 : Rp. 13.987.500

BOP : 10.000 x 75% x Rp. 1.139 : Rp.8.542.500 Rp.


35.090.000

Jumlah Biaya produksi yang dibebankan di Dept. 1 Rp 212.945.000

 Menghitung H.P produk per satuan DEPT. 2

Biaya Jml Unit Ekuivalen H.P/H.N


H.P dari Dept. 1 Rp. 45.000 Rp.
212.945.000 4.732

Biaya yang
dikeluarkan Dpt. 2
periode sekarang :
Rp. (7.000 x 40%) + (54000 – 7.000) + (9.000 x Rp.
BTK
70.000.000 100%) = 58.800 1.190
BOP
Rp. (7.000 x 100%) + (54000 – 7.000) + (9.000 x Rp. 683
40.000.000 50%) = 58.500

Jumlah Rp. Rp.


322.945.000 6.605

 Perhitungan H.P barang jadi yang ditransfer ke gudang dan BDP akhir

H.P barang jadi Dept. 2 yang ditransfer ke gudang

- H.P produk BDP awal Rp. 140.000.000

- Biaya penyelesaian BDP awal

BTK : 7.000 x 40% x Rp. 1.190 = Rp. 3.332.000

BOP : 7.000 x 100% x Rp. 683 = Rp.4.781.000 Rp. 8.113.000

Rp. 148.113.000

- H.P produk dari produksi sekarang

47.000 x Rp.6.605 Rp. 310.435.000

- H.P BDP akhir :

 H.P dari Dept. 1 : 9.000 x Rp. 4.732 = Rp. 42.588.000


 Biaya langsung ditambahkan ke Dept. 2

- BTK 9.000 x 100% x 1.190 = Rp. 10.710.000

- BOP 9.000 x 50% x 683 = Rp. 3.073.500 Rp. 56.371.500

Biaya produksi yang dibebankan di Dept. 2 Rp. 366.806.500

Anda mungkin juga menyukai