Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB

KELOMPOK 3 :
DIYAMI PUTRI KINANTI
FANJI HIDAYATULLAH
FINKA HARTATI HUTAURUK
LUVI SHERINA ARIYANI
MEILANI A NOVISTA
PUTRI YANSARI
RAHMAT YORANDA SAPUTRA
RIRIN APRIYANI
RIZKI NURINA FEBRYANI
BIONOMIK POLA HIDUP NYAMUK
MANSONIA

Nyamuk Mansonia merupakan satu di antara genus nyamuk


yang berperan dalam penularan filariasis di Indonesia.
Nyamuk mansonia adalah nyamuk besar, hitam atau coklat
dengan sayap dan kaki berkilau. Nyamuk ini berkembang biak di
kolam dan danau yang mengandung tanaman air tertentu,
berasosiasi dengan rawa-rawa, sungai besar di tepi hutan atau
dalam hutan, larvae dan pupa melekat dengan sifonnya pada
akar – akar ranting tanaman air, seperti enceng
gondok, teratai, kangkung, dan sebagainya.
Nyamuk Mansonia berada di wilayah hutan dan rawa
endemik, lingkungan kotor dan area peternakan ikan
yang tidak terpakai. Nyamuk Mansonia bersifat agresif
dan menghisap darah saat manusia berada dalam
aktivitas malam hari khususnya di luar rumah
Taksonomi Mansonia 

KINGDOM ORDO
ANIMALIA DIPTERA

KELAS
INSECTA
FILUM GENUS
ARTHROPODA MANSONIA
Morfologi nyamuk mansonia

1.    Telur mansonia saling berlekatan,berbentuk telur


lancip seperti duri
2.    Biasanya terletak dibalik dibalik permukaan
tumbuhan  air
3.    Siphon berujung lancip dan berpigmen gelap
(fase larva)
4.    Corong pernafasan seperti duri (fase pupa)
5.    Sisik sayap lebar dan asimetris.
CIRI-CIRI JENTIK&NYAMUK MANSONIA

Ciri-ciri jentik nyamuk Mansonia 

1)   Bentuk siphon seperti tanduk


2)   Jentik nyamuk mansonia menempel pada akar tumbuhan air.
3)   Pada bagian toraks terdapat stoot spine.

Ciri-ciri nyamuk Mansonia


1)   Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90º
2)   Bentuk tubuh besar dan panjang
3)   Bentuk sayap asimetris.
4)   Menyebabkan penyakit filariasis
5)   Penularan penyakit dengan cara membesarkan
tubuhnya.
 
Siklus Hidup dan Perkembangbiakan Nyamuk Mansonia
 

1 . Stadium Telur
Telur berwarna putih ketika pertama kali diletakkan, kemudian semakin gelap
dalam satu atau dua jam benkutnya Mansonia sp meletakkan telurnya saling 
berdekatan  membentuk  rakit  dibawah   permukaan daun  tanaman air. 
Pada kondisi yang hangat, biasanya di negara tropis telur akan menetas
setelah 2-3 hari di air.
2. LARVA
Larva nyamuk Mansonia sp  memiliki sifon (corong udara) yang pendek dan
ujungnya seperti bentuk duri/tanduk (runcing), Sifon tersebut terdapat pada
segmen VIII. Larva ini menempel pada akar tumbuhan air.
Mansonia sp memiliki tabung udara yang berbentuk pendek dan runcing yang
dipergunakan untuk menusuk akar tanama air. Pada waktu istirahat
larva Mansonia sp membentuk sudut dengan permukaan air.
3.Stadium Pupa

Pupa Mansonia sp berbentuk agak pendek, tidak makan, tetapi


tetap aktif bergerak dalam air terutama bila diganggu. Mereka
berenang naik turun dari bagian dasar ke permukaan air.  
Pupa Mansonia sp  mempunyai alat pernafasan menyerupai
trompet berbentuk  panjang dan bergerigi.
4. Stadium Dewasa

Pada saat hinggap nyamuk Mansonia sp tidak membentuk


sudut 90º. atau biasa dikatakan sejajar dengan tempat hinggap.
Secara morfologi nyamuk ini mempunyai bentuk tubuh besar
dan panjang, bentuk sayap asimetris, Sayapnya bintik-bintik
Warna tubuh terdiri dari hitam atau coklat bercampur putih.
Pencegahan dan Pengendalian Nyamuk Mansonia

a. Jika tempat peternakan ikan yang sudah tidak terawat, harus


ditutup menggunakan tenda/terpal, untuk memastikan tidak
adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan telurnya
melengket pada tanaman di daerah peternakan ikan.
b.    Menggunakan lotion anti nyamuk atau membawa raket
nyamuk sebelum beraktivitas di malam hari.
c.    Jika rumah yang berada di lingkungan endemik tersebut,
lakukan 3M dan memasang kawat kasa disekitar     ventilasi
jendela dan penggunaan bubuk abate di wilayah genangan air
Sekian
TERIMA KASIH

WASSALAMMU’ALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai