Anda di halaman 1dari 12

Membangun Mimpi dan

Mengejar cita-cita
Pakar pendidikan Nasution (2009) menyatakan
bahwa kebanyakan lulusan pendidikan menjadi
pengangguran adalah akibat meraka tidak
memiliki impian dan tidak sungguh-sungguh
untuk meraihnya.
Motivasi meraih impian adalah ambisi dari
dalam diri manusia yang menjadi penggerak
untuk maju
Dunia ini tumbuh dengan peradaban yang lebih
tinggi dan teknologi yang lebih hebat berkat
impian orang-orang besar.
Orang-orang yang berhasil mencatat nama
dalam sejarah rata-rata mempunyai ciri khas
yaitu selalu mampu memperbaharui impian
mereka
A. Impian Menjadi Wirausaha
Kemana Anda setelah Kuliah ?
- Tidak mempunyai rencana yang jelas setelah lulus
( Asnadi, 2005)
- Pengangguran terdidik semakin membludak.
- Penerimaan CPNS semakin terbatas.
- Pegawai swasta terbatas.
- Lulusan sarjana lebih senang memenjadi pegawai
menerima gaji bulanan.
- Wirausaha bukan pilihan utama.
Apa itu Impian ?
1. Impian merupakan sumber motivasi Jangan takut untuk bermimpi akan
hal-hal yang besar, sebab impian
2. Impian menciptakan energi besar untuk berprestasi : ada 4 tips menjadikan
impian sebagai sumber energi :
a) Rasa percaya : menjadikan seseorang pantang menyerah.
b) Loyalitas atau fokus : merealisasikan impian
c) Ulet : menjadikan seseorang bekerja lebih lama.
d) Sikap mental positif : Keberhasilan memerlukan pengobanan, kerja keras
dan komitmen.
3. Impian menjadikan kehidupan manusia lebih mudah dijalani :
Impian menjadikan manusia lebih kuat menghadapi segala
rintangan dan tantangan.
Impian harus SMART
1. Specifik : harus jelas mengenai apa yang anda inginkan,
sehingga lebih mudah dalam membuat perencanaan.
2. Measurable : harus terukur, kapan impian anda telah tercapai.
3. Achie veble: harus dapat anda raih
4. Realistic : masuk akal, dikaitkan dengan
kemampuan/ketersediaan sumber daya yang dimiliki.
5. Time Bond : memiliki garis waktu yang jelas kapan impian
tersebut ingin anda raih, misal saya akan mendirikan sekolah
bagi anak yang tidak mampu 10 tahun dari sekarang.
Pengertian Wirausaha
Ada 6 hakekat penting kewirausahaan :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,proses dan hasil bisnis (Acmad
sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
( Zimmerer, 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memmulai suatu usahadan
perkembangan usaha ( soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu
yang berbeda yang bermanfaat memberikan nilai lebih
6. Kewirausahaan adalah usaha menci[takan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan
sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Ringkasnya pengertian kewirausahaan adalah
sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses
dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah
barang dan jasa yang dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi resiko.
Keuntungan dan Kerugian Wirausaha
Keuntungan
1. Otanomi (kebebasan) : Pengelolaan yang bebas tidak
terikat.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang
dapat menghasilkan keuntungan.
3. Kontrol finansial (pengawasan keuangan) babas dalam
mengelola keuang dan merasa kekayaan milik sendiri.
4. Memiliki legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan
kesejahteraan dan menciptakan kesempatan kerja,
Kerugian :
1. Pengorbanan personal : bekerja dengan waktu
yang lama dan sibuk, sedikit sekali waktu untuk
kepentingan keluarga, rekreasi.
2. Beban tanggung jawab : memgelola semua
fungsi bisnis baik pemesaran, keunagan,
personil maupun pengadaan dan pelatihan.
3. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan
gagal.
Langkah-langkah memulai Wirausaha
1. Pilih bidang usaha yang anda minati yang memiliki
hasrat dan pengetahuan.
2. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
3. Pililah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa
anda.
4. Jaga Kredibilitas (nama baik) dan brand image
(Pandangan orang terhadap produk).
5. Berhemat dalam operasional secara terencana serta
sisihkan uang untuk modal kerja dan penembahan
investasi alat-alat produksi/jasa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai