KELOMPOK 1
Febriyanti Z Latjuba
Novi Sukmawati
Cicidwy Jayanti Eka Putri
Evi wulandari
Eka Fitriani
Pengertian
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai
proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia
kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang
dan atau koma yang timbul akibat kelainan neurologi.
Preeklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul
pada wanita hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari
hipertensi, edema dan proteinuria tetapi tidak
menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau
hipertensi sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya
muncul setelah kehamilan berumur 28 minggu atau
lebih.
Patofisiologi
Pada pre eklampsia terjadi spasme pembuluh darah
disertai dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal
ditemukan spasme hebat arteriola glomerulus. Pada
beberapa kasus, lumen arteriola sedemikian sempitnya
sehingga hanya dapat dilakui oleh satu sel darah merah.
Jadi jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme,
maka tenanan darah akan naik sebagai usaha untuk
mengatasi tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat
dicukupi. Sedangkan kenaikan berat badan dan edema
yang disebabkan oleh penimbunan air yang berlebihan
dalam ruangan interstitial belum diketahui sebabnya,
mungkin karena retensi air dan garam. Proteinuria dapat
disebabkan oleh spasme arteriola sehingga terjadi
perubahan pada glomerulus.
Preeklampsia dibagi dalam 2 golongan ringan
dan berat. Penyakit digolongkan berat bila satu
atau lebih tanda gejala dibawah ini :
Tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih, atau tekanan
diastolik 110 mmHg atau lebih.
Proteinuria 5 g atau lebih dalam 24 jam; 3 atau 4 +
pada pemeriksaan kualitatif;
Oliguria, air kencing 400 ml atau kurang dalam 24
jam
Keluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri
di daerah epigastrium
Edema paru dan sianosis.
Manifestasi Klinis
Diagnosis preeklamsia ditegakkan