Oleh :
Euis sartika
FitriYana Wulandari
1
KORUPSI DANA PENDIDIKAN
Sektor Pendidikan seharusnya menjadi sektor yang bebas dari praktik korupsi
karena wajah intregritas bangsa tecermin dari apa yang dihasilkan sektor ini.
Semestinya institusi-institusi pendidikan malah menjadi lahan subur tumbuh dan
berkembangnya praktik korupsi. Menurut pemetaan yang dilakukan Indonesian
Corruption Watch (ICW), tercatat bahwa Dinas Pendidikan, Universitas hingga
sekolah menjadi lembaga yang sangat rentan dengan korupsi (tribunnews.com,
24/4/2017).
Berdasarkan data yang dirilis ICW, setidaknya ada 425 kasus korupsi terkait
dengan anggaran pendidikan terjadi pada periode 2005-2016, dengan kerugian
negara mencapai rp 1,3 Triliun dan Nilai Suap rp 55 Miliar (kompas.com,
17/5/2016). Bahkan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebutkan bahwa
Sektor Pendidikan merupakan lahan paling empuk terjadinya perilaku koruptif
karena anggaran besar (20% apbn) yang dikucurkan ke sektor ini sehingga potensi
untuk diselewengkan cukup besar pula (detik.com, 19/3/2018).
Proses penerimaan Dana Bos dibanyak Sekolah Negeri yang biasanya hanya
melibatkan Kepala Sekolah, mulai proses pencairan, pengelolaan, hingga
pertanggungjawaban, telah membuat praktik koruptif berpeluang besar dilakukan.
2
Itu karena mekanisme kontrol yang seharusnya dapat dilakukan para pemangku
kepentingan di sekolah; murid, guru, dan orang tua siswa hampir dapat dipastikan
sulit untuk diakses. Dalam sebuah wawancara eksklusif yang ditelusuri detik.com
pada minggu (17/2) dengan seorang guru yang pernah menjabat sebagai
bendahara sekolah, disampaikan bahwa Kepala Sekolah sering kali menjadi satu-
satunya orang yang mengetahui dengan rinci ke mana Dana BOS tersebut
disalurkan. Sementara itu, Bendahara Sekolah hanya nama administratif di atas
kertas yang tidak pernah tahu kemana rincian dana itu mengalir.dana bos yang
diterima pada setiap triwulan dengan nominal yang cukup besar membuat banyak
kepala sekolah gelap mata dan akhirnya berperilaku korup.
Sebagai contoh pada 2018, seorang Kepala Sekolah SMK kerabat kita
Bumiayu, Brebes, ditahan Kejaksanaan Negeri Brebes karena diduga
menyelewengkan Dana BOS dengan total kerugian Negara mencapai rp 2 miliar
lebih (tribunjateng.com, 15/10/2018). Bahkan, dalam sebuah jurnal berjudul
korupsi dan pembangunan pendidikan di indonesia yang ditulis titik handayani
(2009), peneliti pada pusat penelitian kependudukan, melansir data yang dirilis
ICW 2009 mengungkapkan dari 142 kasus korupsi pendidikan yang terjadi,
sebanyak 46 kasus di antaranya terjadi di tingkat sekolah/madrasah.fakta itu tentu
cukup mencengangkan, di saat kita berharap institusi pendidikan menjadi tempat
menyemai harapan akan nilai jujur dan integritas, tetapi realitasnya menunjukkan
potret yang berbeda.
3
Rp55 miliar (Kompas.com, 17/5/2016).Bahkan, Wakil Ketua KPK Basaria
Panjaitan.