Anda di halaman 1dari 44

Medan Listrik (Elektrik)

Listrik dan Magnet


 Bagian pertama pada kelistrikan ini, kita akan
membahas mengenai fenomena tentang
listrik dan magnet
 Dua topik ini menjelaskan banyak hal yang
ada di sekeliling kita
 Interaksi antara partikel, atom, dan molekul
merupakan interaksi bersifat listrik atau
elektrik (antara muatan dan muatan)
 Elektrik berasal dari kata elecktron yang
merupa bahasa Yunani untuk amber
Sejarah Fenomena Elektromagnetik
 2000 Sebelum Masehi – Orang Cina
 700 SM – Yunani, Amber digosok akan bermuatan
 1600 – William Gilbert – tidak hanya amber
 1785 – Charles Coulomb –
 1820 – Hans Oersted – Magnet kompas bergerak
dekat arus listrik
 1831 – Michael Faraday dan Joseph Henry – arus
listrik dihasilkan dari gerakan kawat dekat magnet
 1873 – James Clerk Maxwell – menyatukan
fenomena listrik dan magnet, gelombang EM
 1888 – Heinrich Hertz – Eksperimen gelombang EM
Minggu Ini
 Membahas mengenai Hukum Coulomb untuk
menghitung gaya elektrik dan medan elektrik
untuk distribusi muatan
 Perhatikan istilah listrik dan elektrik akan
digunakan tanpa menimbulkan kekeliruan.
Muatan Elektrik/Listrik
 Muatan Listrik adalah sifat yang dimiliki
beberapa partikel.
 Karena bermuatan partikel akan mengalami
gaya listrik.
 Satuan muatan adalah coulomb atau C
 Ada dua tipe muatan, disebut muatan positif
dan muatan negatif (diberi nama ini oleh
Benjamin Franklin)
 Muatan diberi nilai positif untuk muatan positif
dan nilai negatif untuk muatan negatif
Muatan Elektron dan Proton
 Muatan sebuah elektron dan sebuah proton
mempunyai besar yang sama ( 1.60 x 10-19 C)
tetapi berlawanan tanda.
 Elektron bermuatan negatif, sedangkan
proton bermuatan positif
Materi = Proton, Neutron dan Elektron
 Semua benda-benda makroskopik memiliki jumlah
elektron (muatan negatif) dan proton (muatan
positif) yang sangat banyak
 Jika jumlah muatan negatif dan positif sama, maka
materi benda dinyatakan netral atau tidak
bermuatan
 Jika pada benda lebih banyak elektron daripada
proton maka dinyatakan benda bermuatan negatif.
 Jika proton lebih banyak, maka benda bermuatan
positif
Muatan Net (Total)
 Muatan benda dihitung dengan menjumlahkan
muatan positif (dengan nilai positif) dan
muatan negatif (nilai negatif)
 Benda dapat dijadikan bermuatan dengan cara
mengosok dengan benda lain sehingga terjadi
perpindahan elektron
 Contoh: Batang kaca digosok dengan kain
sutra. Batang kaca menjadi bermuatan positif.
 Batang plastik digosok dengan wool menjadi
bermuatan negatif.
Materi Konduktor dan Insulator
 Elektron pada materi dapat berpindah dan
ditransfer. Sedangkan proton pada inti atom
tidak bergerak.
 Materi dapat dibagi dua tergantung dari
pergerakan elektron:
 Konduktor – mengadung banyak elektron
yang bebas bergerak. Contoh: besi,
aluminium, tembaga
 Insulator – mengadung elektron yang tidak
bebas bergerak. Contoh: plastik, mika, karet.
Induksi benda konduktor
Polarisasi pada Insulator
Interaksi antara benda bermuatan
 Dua benda bermuatan sama – tolak menolak
 Dua benda bermuatan berbeda – tarik
menarik
Muatan terkuantisasi
 Terkuantisasi artinya nilai muatan harus
merupakan kelipatan muatan elektron
 Ditemukan oleh Robert Milikan pada tahun
1909
 q=Ne
 e adalah nilai absolut muatan elektron 1.60x10-
19 C. Ingat elektron bermuatan negatif, atau –e

 Total muatan pada sistem terisolasi selalu


sama atau konservasi muatan
Hukum Coulomb
 Pada tahun 1785, Coulomb menyatakan
besarnya gaya antara dua benda bermuatan
adalah

 Catatan: perhatikan ini hanya besarnya gaya


Konstanta Coulomb

Permitivitas ruang hampa :


Muatan terkecil, e

Ingat: muatan elektron adalah –e


Dan muatan proton adalah +e
Contoh soal
 Pada atom hidrogen, elektron secara rata-
rata berjarak 5,3x10-11 m dari proton. Hitung
gaya tarik antara proton dan elektron.
Bandingkan dengan gaya gravitasinya.
Gaya Coulomb (Vektor!)
Jika banyak benda? Berapa gaya pada
q1?

q1
q2

q3

q4
Contoh: Berapa gaya pada q3?
Medan Listrik/Elektrik
 Dikembangkan oleh M. Faraday
 Karena konsep medan ini sangat berguna,
maka kita akan mempelajari lebih dalam.
 Definisi: Medan listrik ada pada ruang di
sekitar suatu muatan (sumber), jika ada
muatan tes positif, maka akan ada gaya listrik
pada muatan tes. Medan listrik bisa diartikan
gaya per satuan muatan tes.
Medan Listrik
Medan Listrik untuk muatan titik
Medan muatan titik
Medan dari banyak muatan
 Medan elektrik total dari sekumpulan muatan
sama dengan penjumlahan vektor semua
medan yang ditimbulkan semua muatan.
Contoh
Medan untuk distribusi muatan

Medan yang ditimbukan oleh elemen


Total Medan Listrik
Jenis distribusi muatan

 Muatan volum:

 Muatan luas:

 Muatan garis:
Elemen muatan

 Muatan volum:

 Muatan luas:

 Muatan garis:
Problem-Solving, Menentukan
Menentukan Medan Listrik
 Ingat satuan! Menggunakan konstanta Coulomb ke berarti
muatan harus dalam coulomb dan jarak dalam meter.

Menghitung medan untuk muatan-muatan titik: Untuk


menentukan total medan pada suatu titik, pertama tentukan
medan yang ditimbulkan oleh setiap muatan pada titik tersebut.
Kemudian jumlahkan secara vektor semua medan.

Menghitung medan dari distribusi muatan: Bagi benda menjadi


elemen-elemen kecil kemudian hitung medan yang ditimbulkan
oleh setiap elemen, dan kemudai jumlahkan medan secara
vektor. Kemudian setelah itu ubah kebentuk vektor integral.

Jika benda memiliki simetri: Gunakan bentuk simetri benda


untuk menyederhanakan integral atau penjumlahan vektor.
Garis-Garis Medan
 Sekaran kita ingin menggambarkan medan
menggunakan garis-garis yang paralel dengan
medan listrik.
 Medan listrik E bersinggungan dengan setiap titik
pada garis medan. Garis mempunyai arah sesuai
dengan arah vektor medan listrik.
 Jumlah garis per satuan luas yang tegak lurus
dengan medan sebanding dengan besarnya medan
pada daerah tersebut. Garis-garis yang rapat
menandakan medan yang kuat, garis-garis yang
renggang menandakan medan yang lemah.
Aturan menggambar garis-garis
medan:
 Garis medan berawal pada muatan positif
dan berakhir pada muatan negatif.
 Jika ada muatan yang berlebihan maka ada
garis yang mulai dan berakhir di jarak jauh
atau tak hingga (infinity)
 Jumlah garis yang keluar dari muatan positif
atau menuju muatan negatif sebanding
dengan besar muatannya.
 Tidak ada garis yang bersilangan.
Garis-Garis Medan
Muatan titik
Dua muatan titik
Dua muatan titik
Dua muatan titik
Gerak Benda Bermuatan pada Medan
Listrik
Elektron melalui medan E. Ingat gerak parabola, proyektil
Contoh kegunaan, Tabung TV
Mengapa demikian?

Mengapa Rambutnya Berdiri?


Diambil dari http://hackedgadgets.com/2007/03/05/van-de-graaff-generator/
http://ecodatarecovery.wordpress.com/2011/08/08/when-lightning-strikes-hard-drives-can-suffer-from-damage/
Quis : Berapa gaya pada q3?

Anda mungkin juga menyukai