MANAJEMEN
DEFINISI MANAJEMEN :
POACC
YANG PALING PENTING DALAM MANAJEMEN
ADALAH MEMBUAT KEPUTUSAN
PROSES PENENTUAN
KEPUTUSAN
1. MENGIDENTIFIKASI DAN MENDEFINISIKAN
MASALAH
2. MELAKUKAN ANALISA
3. MEMPERKEMBANGKAN PEMECAHAN
MASALAH PENGGANTI
4. MENENTUKAN TERHADAP PEMECAHAN
MASALAH YANG TERBAIK
5. MENYUSUN KEPUTUSAN KEDALAM AKSI
YANG EFEKTIF
KEGIATAN MANAJEMEN
MANAJEMEN/
ORGANISASI
1. Manajemen keuangan
2. Manajemen pembelian
3. Manajemen penjualan
4. Manajemen Persediaan barang
5. Manajemen pemasaran
6. Manajemen khusus
Manajemen keuangan : berkaitan dengan
pengelolaan keuangan, keluar masuknya
uang, penerimaan, pengeluaran, dan
perhitungan farmako ekonominya.
Manajemen pembelian : meliputi
pengelolaan defekta, pengelolaan vendor,
pemilihan item barang yang harus dibeli
dengan memperhatikan FIFO dan FEFO,
kinetika arus barang, serta pola epidemiologi
masyarakat sekitar apotek.
Manajemen penjualan : meliputi
pengelolaan penjualan tunai, kredit,
kontraktor
Manajemen persediaan barang : meliputi
pengelolaan gudang, persediaan bahan racikan,
kinetika arus barang. Manajemen persediaan barang
berhubungan langsung dengan manajemen
pembelian.
Manajemen pemasaran : berkaitan dengan
pengelolaan dan teknik pemasaran untuk meraih
pelanggan sebanyak-banyaknya. Manajemen
pemasaran ini tampak pada apotek modern, tetapi
jarang diterapkan pada apotek-apotek konvensional.
Manajemen khusus : merupakan manajemen khas
yang diterapkan apotek sesuai dengan kekhasannya,
contohnya pengelolaan untuk apotek yang
dilengkapi dengan laboratorium klinik, apotek
dengan swalayan, dan apotek yang bekerjasama
dengan balai pengobatan, dan lain-lain.
METODE PERENCANAAN PENGADAAN
1) Metode Epidemiologi
2) Metode Konsumsi
3) Metode Kombinasi
1. V (Vital)
Golongan obat yang harus ada
2. E (Esensial)
Golongan obat yang penting untuk diadakan
3. N (non esensial)
Golongan obat yang kurang penting
diadakan
PEMILIHAN OBAT MENURUT
WHO
1) Dipilih obat yang secara ilmiah
menunjukkan efek terapetik lebih besar
dibanding resiko resiko ESO
2) Jangan terlalu banyak jenis obat yang
diseleksi, hindari duplikasi.
3) Untuk obat baru, harus berdasarkan bukti
ilmiah bahwa lebih baik dibanding obat
pendahulu
4) Sediaan kombinasi hanya dipilih jika
potensinya lebih baik dari sediaan tunggal
5) Jika alternatif pilihan obat banyak, dipilih
dari penyakitnya
6) Pertimbangan administrasi dan biaya yang
dibutuhkan
7) Kontraindikasi, peringatan, ESO harus
dipertimbangkan
8) Dipilih obat yang standar mutunya tinggi
PLANNING/PERENCANAAN
Planning ini merupakan hal yang sangat
penting dari sebuah manajemen, meliputi :
perumusan strategis dan penerapan strategis
Langkah2 perencanaan :
1. Analisis situasi
2. Identifikasi masalah
3. Penetapan tujuan
4. Mengkaji hambatan dan kelemahan
5. Membuat rencana kerja
ORGANIZING
Organizing :
Merupakan manajemen untuk menghimpun
SDM dalam rangka pencapaian tujuan :
Meliputi :
- Penetapan SDM dan kegiatan untuk
mencapai tujuan
- Pembentukkan kelompok kerja dalam
rangka pencapaian tujuan
- Pemberian tanggungjawab
- Pendelegasian wewenang
TUJUAN HARUS DIPAHAMI OLEH SEMUA
STAFF
1. membagi habis pekerjaan dalam bentuk
kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan
2. menggolongkan kegiatan2 pokok ke dalam
bentuk kegiatan2 praktis
3. menetapkan berbagai kewajiban yang
mesti dilaksanakan oleh staf dan fasilitas apa
yang dibutuhkan
4. menugaskan staf yang cakap
5. pendelegasian wewenang
STAFFING ;
Merupakan cara untuk memberikan bimbingan
kepada staf agar melaksanakan tugas secara
optimal dan sesuai dengan kemampuan
masing2, dan mempertahankan personal
tertentu pada posisi tertentu
Intinya :
perekrutan
pelatihan
penempatan staff pada posisi tertentu
Memaksa pengikutnya
Memberikan kekuatan dengan ancaman dan
paksaan
Lepas tanggung jawab
Menyalahkan orang lain atas kegagalannya
Menyelesaikan pekerjaan dengan
mengorbankan pengikut