11 (3) SSP - Otonom

SISTEM SARAF PUSAT
OTONOM
SIMPATIK-PARASIMPATIK
by
Sitti Fatimah P. H., M.Si., Apt.
Farmakologi I - 2019
SISTEM SARAF
- Otak PUSAT PERIFER
- Medulla spinalis
SENSORIK MOTORIK
Afferen Efferen
Ambil sinyal dari
Kirim sinyal ke pusat pusat ke target
SOMATIK OTONOM
Sadar Tidak sadar
Simpatik Aksinya saling

Parasimpatik
FIGHT or FLIGHT REST or DIGEST
berlawanan
Farmakologi I-SFPH-2019
SISTEM SARAF
SIMPATIK PARASIMPATIK
(Fight or flight) (Rest or digest)
Adrenalin Asetilkolin
Epinefrin
Norepinefrin
Adrenergik Kolinergik
vs
1. Neurotransmitter : 1. Neurotransmitter :
Epinefrin, NE Asetilkolin
2. Reseptor : α1 , β1, 2. Reseptor : Nikotinik,
α2 , β2 Muskarinik
3. Enzim pendegragasi : 3. Enzim pendegradasi :
COMT, MAO Asetilkolin Esterase
Adrenergik Kolinergik
vs
- Me↑ kontrakasi jantung - Me↓ kontraksi jantung
- Me↑ vasokonstriksi PD - Vasodilatasi
- Me↑ pembentukan glukosa - Tidak ada penguraian
dari glikogen glikogen
- Mulut kering, retensi urin, - SLUD (Salivasi, Lakrimasi,
konstripasi, kekurangan air Urinasi, Defekasi)
mata - Bronkokonstriksi, kontraksi
- Bronkodilatasi, dilatasi pupil (miosis)
pupil (midriasis)
GOLONGAN OBAT
(Adrenergik) (Kolinergik)
Agonis Adrenergik Agonis Kolinergik

Antagonis Adrenergik Antagonis Kolinergik
AGONIS ADRENERGIK
AGONIS
ADRENERGIK
Langsung
Tidak Langsung
Kombinasi
SINTESIS NEUROTRANSMITTER
Makanan tinggi
tiramin, tirosin
TIRAMIN-MIGRAIN
Migrain  terjadi vasokonstriksi

pembuluh darah intrakranial
• Reseptor α1, β1, β2  reseptornya ada di organ
• Reseptor α2 (parasimpatik)  ditemukan di sel saraf
RESEPTOR α2
Reseptor α2  mengambil kembali NE yang

dilepaskan  menghambat pelepasan NE
dari neuron  aktivitas simpatik ↓
Agonis α2  Klonidin
Indikasi : Hipertensi
RESEPTOR β2
Mendilatasi dan merelaksasi

bronkus paru-paru
Agonis β2  Salbutamol
Indikasi : Asma
AGONIS ADRENERGIK
A. LANGSUNG B. TIDAK LANGSUNG

α1 Fenileprin, α2 Klonidin, Amfetamin
β1 Dobutamin, β2 Salbutamol
Menyebabkan pelepasan
Langsung bekerja pada neurotransmitter dari vesikel
reseptor α dan β
C. KOMBINASI
Efedrin
AGONIS ADRENERGIK - LANGSUNG
Obat Spesifisitas Reseptor Penggunaan Terapetik
Epinephrine α1, α2, β1, β2 Asma akut, glaukoma sudut
terbuka, syok anafilaktik,
meningkatkan durasi kerja
anestesi
Norepinephrine α1, α2, β1 Syok anafilaktik
Isoproterenol β1, β2 Bronkodilator pada asma,
stimulan kardiak
Dopamine Dopaminergic, β1 Pengobatan syok anafilaktif,
gagal jantung kongestif
Dobutamine β1 Gagal jantung kongestif
AGONIS ADRENERGIK - LANGSUNG
Obat Spesifitas Reseptor Penggunaan Terapetik
Phenylephrine α1 Dekongestan
Clonidine α2 Hipertensi
Terbutaline, Ritodrine, β2 Bronkospasmus
Albuterol
SYOK ANAFILAKTIK
Syok Anafilaktik
TD drop ↓↓↓
Gawat Darurat
INJEKSI EPINEFRIN
AGONIS ADRENERGIK – TIDAK LANGSUNG

Amphetamine α, β, SSP Stimulan SSP
AGONIS ADRENERGIK - KOMBINASI
Ephedrine α, β, SSP Asma, Dekongestan
DEKONGESTAN
Pseudoefedrin
COMMON COLD
Inflamasi pada
daerah hidung
DEKONGESTAN
Vasokonstriksi pembuluh
darah hidung
Dilatasi bronkus
(reseptor β2)
ANTAGONIS ADRENERGIK
ANTAGONIS
ADRENERGIK
Selektif
Nonselektif
Paling banyak digunakan sebagai antihipertensi
A. RESEPTOR α B. RESEPTOR β
Selektif α1 bloker Prazosin, Selektif β1 bloker Bisoprolol,
Nonselektif Phentolamine Nonselektif Propranolol
Sebaiknya spesifik menghambat Sebaiknya spesifik menghambat
pada α1 untuk menghasilkan pada β1 untuk menghasilkan
efek antihipertensi efek antihipertensi
Paling banyak digunakan sebagai antihipertensi
INDIKASI LAIN
Glaukoma Migrain Gejala jantung

berdebar pada
pasien cemas
TIRAMIN-MIGRAIN
Migrain  terjadi vasokonstriksi

pembuluh darah intrakranial
GOLONGAN OBAT
PARASIMPATIK
(Kolinergik)
Agonis Kolinergik
Antagonis Kolinergik
AGONIS KOLINERGIK
AGONIS
KOLINERGIK
Langsung
Tidak Langsung
Asetilkolin esterase  enzim yang

mendegradasi asetilkolin menjadi asetat
dan kolin.
Bila dihambat, jumlah asetilkolin akan
meningkat.
AGONIS KOLINERGIK
A. LANGSUNG B. TIDAK LANGSUNG

Pilocarpine, Carbachol Neostigmin, Piridostigmin
Langsung bekerja pada Menghambat asetilkolin
reseptor seperti Ach esterase
AGONIS KOLINERGIK
A. GLAUKOMA
Agonis kolinergik akan mengecilkan pupil (miosis) sehingga
cairan dalam bola mata menurun  Tekanan IntraOkular (TIO) ↓
Pilocarpine, Carbachol
B. MYASTHENIA GRAVIS
Autoimun di mana antibodi menyerang jaringan yang
menghubungkan sel saraf dan otot. Terjadi kekurangan Ach.
Neostigmin, Piridostigmin
C. POSTMEDIKASI ANESTESI
ES anestesi urinasi tertunda sehingga diberi agonis kolinergik
untuk aktif kembali
AGONIS KOLINERGIK
MYASTHENIA GRAVIS
Salah satu terapi :

Neostigmin, Piridostigmin
ANTAGONIS KOLINERGIK
ANTAGONIS
KOLINERGIK
Antimuskarinik
Ganglionik bloker
Neuromuskular bloker
A. ANTIMUSKARINIK B. GANGLIONIK BLOKER
Atropin, Scopolamin, Ipratropium Nikotin
Menghambat persarafan
Hambat reseptor muskarinik
simpatik, parasimpatik. ES >>>
C. NEUROMUSKULAR BLOKER
Atracurium
Hambat kontraksi otot
ANTIMUSKARINIK
Atropin, Scopolamin, Ipratropium
Hambat reseptor muskarinik
• Mata : midriasis (dilatasi pupil mata)  hati-hati pada pasien glaukoma.

• Gastrointestinal: antispasmodik, tapi tidak mempengaruhi produksi asam
lambung  tidak efektif untuk tukak lambung.
• Urinary system: mengurangi keadaan hipermotilitas dari kandung kemih.
• Scopolamin  untuk motion sickness
• Ipratropium  bronkodilator untuk pasien asma
MOTION SICKNESS
Otak memperkirakan gerakan
berdasarkan input gabungan
reseptor vestibular dan visual.
Pada perjalanan
terjadi “konflik”
Salah satu terapi : antara reseptor
Scopolamine
Memblok impuls dari vestibular ke
SSP (pusat mual muntah) Sinyal tercampur aduk

11 (3) SSP - Otonom

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

11 (3) SSP - Otonom

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM SARAF PUSAT

Simpatik Aksinya saling

Agonis Adrenergik Agonis Kolinergik

Migrain  terjadi vasokonstriksi

Reseptor α2  mengambil kembali NE yang

Mendilatasi dan merelaksasi

A. LANGSUNG B. TIDAK LANGSUNG

Obat Spesifitas Reseptor Penggunaan Terapetik

Glaukoma Migrain Gejala jantung

Migrain  terjadi vasokonstriksi

Asetilkolin esterase  enzim yang

A. LANGSUNG B. TIDAK LANGSUNG

Salah satu terapi :

Hambat kontraksi otot

Hambat reseptor muskarinik

• Mata : midriasis (dilatasi pupil mata)  hati-hati pada pasien glaukoma.

Anda mungkin juga menyukai