Anda di halaman 1dari 25

PIGMEN BAHARI

Pigmen dari Makroalga


Warna makroalga/rumput laut yang berbeda-beda sebagai salah satu
ciri morfologinya, diduga manifestasi dari pigmen yang disintesis oleh
rumput laut.

Padina australis (makroalga coklat)


Gracilaria verrucosa (makroalga merah)
Caulerpa racemosa Caulerpa sertularioides

Makroalga hijau
1. Klorofil merupakan pigmen utama yang berperan dalam proses
fotosintesis dengan menyerap dan menggunakan energi cahaya
matahari untuk mensintesis oksigen dan karbohidrat yang
dibutuhkan sebagai nutrisi alga.
Klorofil merupakan pigmen pembawa warna hijau.
Struktur dasar klorofil adalah porpirin, dimana atom nitrogen pada
keempat cincin pirol dalam makrosiklik membentuk ikatan kovalen
dengan ion Mg2+ yang merupakan pusat dari molekul klorofil
Klorofil a merupakan:
pigmen utama yang terdapat pada hampir semua organisme
fotosintetik organik
pigmen utama yang bertanggung jawab terhadap proses fotosintesis
Selain adanya klorofil a pada makroalga juga terdapat pigmen
pendukung yaitu klorofil b, c atau d dan karotenoid yang berfungsi
melindungi klorofil a dari foto-oksidasi.
Manfaat klorofil dari makroalga:
Bahan pewarna alami dalam industri makanan dan minuman
Antianemia, antiproteolitik, antibakteri, antioksidan,
imunomodulator, menstabilkan tekanan darah, pengganti sel-sel
rusak, memperbaiki fungsi hati, menyembuhkan luka, merangsang
fibroblast, menghilangkan bau badan, sensitizer dalam terapi kanker
fotodinamika
Bioinsektisida ramah lingkungan, fototoksin khususnya terhadap larva
nyamuk
2. Karotenoid
Selain klorofil, pigmen lain yang membantu melakukan fotosintesis
adalah karotenoid.
Karotenoid merupakan pigmen pendukung yang berfungsi menangkap
energi cahaya pada panjang gelombang yang tidak dapat ditangkap
klorofil untuk ditransfer ke klorofil, kemudian digunakan dalam proses
fotosintesis.
Karotenoid pada makroalga coklat:
• Fucoxanthin
• β-karoten
• Violaxanthin
Karotenoid utama pada makroalga merah:
• β-karoten
• α-karoten
• Zeaxanthin
• Lutein
Karotenoid pada makroalga hijau mirip dengan karotenoid yang
terdapat pada tumbuhan daratan, yaitu:
• β-karoten
• Lutein
• Violaxanthin
• Antheraxanthin
• Zeaxanthin
• neoxanthin
Manfaat karotenoid:
• α-karoten, β-karoten dan γ-karoten: prekursor vitamin A,
imunomodulator, antioksidan sebagai penurun resiko penyakit
degeneratif.
• Astaxanthin dan zeaxanthin : bahan pewarna alami dalam industri
farmasi dan makanan
• Fucoxanthin: antioksidan, antiobesitas, antidiabetes, antiradang,
menyehatkan jantung, menghambat pertumbuhan sel kanker usus,
kanker prostat, dan meyebabkan kematian sel leukemia HL-60.
3. Fikobiliprotein
Merupakan bagian dari fikobilisom yang berperan sebagai antena untuk
menangkap cahaya dalam proses fotosintesis, yang khusus terdapat
makroalga merah.
Terdapat 3 komponen:
• Fikosianin
• Allofikosianin
• Fikoeritrin
Fikoeritrin berperan dalam absorpsi cahaya biru/hijau dan berperan
menampakkan warna merah pada pada Gracilaria sp. Fikoretirin
merupakan prekursor dalam biosintesis klorofil pada makroalga merah.
Fikosianin merupakan produk intraseluler berupa pigmen yang memiliki
kromofor tetrapirol terbuka, serta berperan penting dalam fotosintesis
sebagai pigmen penerima cahaya, terutama pada fotosistem II dalam
fikobilisom sel makroalga. Pigmen ini menampilkan warna hijau atau
biru muda pada Gracilaria sp.
Dengan adanya fikoeritrin dan fikosianin dalam makroalga
menyebabkan makroalga mampu bertahan hidup pada kondisi cahaya
rendah, seperti di laut dalam
Manfaat Fikobiliprotein:
Fikoeritrin: mencegah kanker dan HIV, bahan pewarna alami dalam
industri farmasi, komestik dan makanan
Fikosianin: prekursor hemoglobin, imunomodulator, antikanker,
antioksidan, antiradang, neuroprotektif serta bahan pewarna alami
untuk industri farmasi, komestik dan makanan
Contoh Pigmen pada Moluska
(Sumber: Takao Matsuno, Pure & Appl.
Chem.,1985)
• Karoten pectenol dari (Japanese sea mussel)
Mytilus coruscus dan (Japanese scallop)
Patinopecten yessoensis
• Karoten Pectenolone dari (gonad scallop)
Pecten maximus
• Karoten mactraxanthin dari (Japanese clam)
Mactra chinensis
• Karoten Pirardixanthin dari (spindle shell)
Fusinus perplexus
Contoh Pigmen pada Echinodermata
• Adanya karotenoid pada echinodermata dilaporkan oleh
Fox and Hopkins (1966).
• Tsushima et al. (1995) mengisolasi 51 carotenoids yang
menghambat pertumbuhan virus Epstein-Barr.
• Kuinon sulfat diisolasi dari Crinoidea, Tropiometra
afra macrodisucus dan Oxycomanthus japonicus
(Takahashi et al. 2002).
• Spinochrome dan echinochrome menunjukkan
aktivitas hipotensi (Kuzuya et al. 1973)
• 4-oxo-mytiloxanthin dari Asterias rubens
Contoh Pigmen dari Tunikata
• Karotenoid: halocynthiaxanthin dan mytiloxanthinone
dari Halocynthia roretzi
• Dari Amaroucium pliciferum (Jepang) diisolasi 2
senyawa karotenoid: amarouciaxanthin A dan B.

Anda mungkin juga menyukai