Anda di halaman 1dari 6

Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, dan

Berpikir Ilmiah

Gita Anastasya Bandola


P10119081
PENGETAHUA
N
Pengetahuan didefinisikan sebagai apa yang diketahui oleh
seseorang tentang sesuatu. Dalam pengertian tersebut pengetahuan
mempunyai subyek, obyek dan kebenaran.

- Subyek yaitu seseorang - Pengetahuan biasa (ordinary


yang memiliki pengetahuan knowledge): merupakan pengetahuan
tertentu. Dalam konteks ini yang diperoleh
subyeknya adalah manusia melalui pencerapan indra terhadap
- Obyek yaitu sesuatu yang obyek tertentu yang dijumpai sehari-
diketahui. Bentuknya dapat hari.
berupa data, informasi, - Pengetahuan ilmiah (scientific
kejadian, bahkan ilmu knowledge): pengetahuan yang
pengetahuan. diperoleh melalui metode- metode
- Kebenaran yaitu ilmiah atau penelitian yang
kesesuaian apa yang digeneralisasikan menjadi ilmu
diketahui seseorang pengetahuan.
dengan obyek yang - Pengetahuan filsafati (philosophical
sebenarnya knowledge) yaitu pengetahuan yang
diperoleh melalui pemikiran rasional
yang didasarkan pada pemahaman,
penafsiran, spekulasi, penilaian kritis,
logis, analitis dan sistematis
ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman dan pengetahuan sejumlah
orang yang dipadukan secara harmonis dalam suatu bangunan yang teratur. Atau
dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan
yang sistematis.

Fakta dan Teori


Tugas Ilmu Pengetahuan
Peran fakta.
1. Tugas menerangkan gejala (eksplanatif).
- Dapat menolak teori.
Ilmu pengetahuan mendeskripsikan dan
- Menimbulkan teori baru
menyediakan keterangan-keterangan tentang gejala
- Mempertajam rumusan teori
apa sajatermasuk sebab, kondisi atau alasan yang
Peran teori
menimbulkan gejala tersebut
- Mengarahkan penelitian.
2. Tugas meramalkan kejadian (prediktif)
- Merangkum pengetahuan
Hukum dan dalil sebagai dasar meramalkan
dalam sistem tertentu
dengan teliti tentang kejadian di masa mendatang.
- Meramalkan fakta
3. Tugas mengontrol
Mengontrol disini diartikan bahwa berdasarkan
ilmu pengetahuan kita dapat mengendalikan
berbagai kondisi-kondisi untuk menimbulkan
kejadian-kejadian yang diharapkan dan mencegah
yang tidak diharapkan
BERPIKIR ILMIAH

Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis adalah masuk akal, dan  empiris adalah
dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, selain itu 
menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan. Berpikir
merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan. Proses ini merupakan serangkaian
gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah
kesimpulan yang berupa pengetahuan. Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang menggabungkan
induksi dan deduksi.

- Berpikir Induksi adalah cara


Kriteri Ilmiah berpikir yang di dalamnya
kesimpulan yang bersifat
-Berdasarkan fakta/empiris umum ditarik dari pernyataan-
-Bebas dari prasangka pernyataan atau kasus-kasus
-Menggunakan prinsip analisis yang bersifat khusus.
-Menggunakan hipotesis - Berpikir deduksi ialah cara
-Menggunakan ukuran obyektif berpikir yang di dalamnya
kesimpulan yang bersifat
khusus ditarik dari
pernyataan-pernyataan yang
bersifat umum.
Sarana Berfikir Ilmiah

- Bahasa. Pemahaman bahasa yang baik dan benar serta efektif baik lisan maupun
tertulis sangat menolong seseorang menyampaikan gagasan secara ilmiah
- Logika. Obyek materialnya adalah berpikir ditinjau dari prosesnya dan obyek
formalny adalah ketepatan berfikir.
- Matematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang menggunakan
tanda-tanda atau simbol-simbol matematik.
- Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan datadata .

Fungsi berfikir ilmiah : Hal-hal yang perlu diperhatikan dari sarana


berpikir ilmiah adalah :
sebagai alat bantu untuk 1. Sarana berfikir ilmiah bukanlah ilmu
mencapai tujuan dalam melainkan kumpulan pengetahuan yang
kaitan kegiatan ilmiah didapatkan berdasarkan metode ilmu.
secara keseluruhan. 2. Tujuan mempelajari metode ilmiah adalah
Dalam hal ini berpikir untuk memungkinkan kita melakukan
ilmiah merupakan alat penelaahan ilmiah secara baik.
bagi cabang-cabang ilmu  
untuk mengembangkan
materi pengetahuaannya
berdasarkan metode
ilmiah.
THANK YOU NEXT 

Anda mungkin juga menyukai