COPD ANTIMIKROBIAL

ACUTE EKSACERBATION

Cindy Purnamasari
 Penyakit paru obstruksi kronik sering dikaitkan dengan
gejala eksaserbasi akut. Pasien PPOK dikatakan mengalami
eksaserbasi akut bila kondisi pasien mengalami perburukan
yang bersifat akut dari kondisi sebelumnya yang stabil dan
dengan variasi gejala harian normal sehingga pasien
memerlukan perubahan pengobatan yang sudah biasa
digunakan.
Eksaserbasi akut ini biasanya disebabkan oleh infeksi
(bakteri atau virus), bronkospasme, polusi udara atau obat
golongan sedatif
 sebuah eksaserbasi akut dari penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) adalah memburuknya gejala dari keadaan stabil
seseorang
 Berbagai faktor (termasuk infeksi virus dan merokok) dapat
memicu eksaserbasi
 Banyak eksaserbasi (termasuk beberapa eksaserbasi berat )
Tidak disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga tidak akan
merespon terhadap antibiotik
 ANTONY 1987

Gejala eksaserbasi akut

 Sesak napas yang meningkat
 peningkatan volume sputum
 purulence sputum

Gejala Pendukung eksaserbasi akut

 batuk
 mengi
 demam tanpa sumber yang jelas
 infeksi saluran pernapasan atas dalam 5 hari terakhir
 frekuensi pernapasan meningkat atau denyut jantung
meningkat 20% di atas normal.
 Kehadiran semua 3 gejala didefinisikan sebagai eksaserbasi
tipe 1 ;
 2 dari 3 gejala didefinisikan sebagai eksaserbasi tipe 2; dan

 1 dari 3 gejala dengan kehadiran 1 atau lebih gejala yang

mendukung didefinisikan sebagai eksaserbasi tipe 3
 EKSASERBASI AKUT

 mild exacerbation: terjadi peningkatan kebutuhan obat dari

pasien akan tetapi masih bisa menjalankan aktivitas sehari-
hari

 moderate exacerbation: pasien mengalami perburukan status

pernapasan yang membutuhkan pengobatan dengan
kortikosteroid sistemik dan / atau antibiotik

 severe exacerbation: pasien mengalami penurunan status

pernapasan yang cepat dan membutuhkan rawat inap
Pemberian antibiotik pada pasien dengan PPOK eksaserbasi
akut mempertimbangkan hal-hal berikut :
 keparahan gejala, perubahan warna khususnya sputum dan
peningkatan volume atau kekentalan
 apakah mereka membutuhkan perawatan dirumah sakit
 Adanya eksaserbasi sebelumnya dan riwayat masuk rumah
sakit, dan risiko komplikasi meningkat
 risiko resistensi antimikroba dengan pemberian antibiotik
berulang
 Hasil pemeriksan sputum/dahak
Jika sampel dahak telah dikirim untuk dikultur dan antibiotik
telah diberikan
 Meninjau hasil pemberian antibiotik
 menggunakan antibiotik spektrum sempit sebisa mungkin
 ANTIBIOTIK LINI PERTAMA

Antibiotik Dosis dan Lama Pemakaian

Amoxicilin 500 mg 3x1 lama pemberian selama

5 hari
Doxycyclin 200 mg pada hari pertama lalu 100
mg sekali sehari dalam total 5 hari

Clarithromycin 500 mg 2x1 lama pemberian 5 hari

 ANTIBIOTIK ORAL PILIHAN ALTERNATIF
JIKA BERISIKO MENGALAMI KEGAGALAN
PENGOBATAN
Antibiotik Dosis dan Lama Pemakaian

Co-amoxiclav 500/125 mg 3x1 lama pemberian 5

hari

Levofloxacin 500 mg 1x1 lama pemberian 5 hari

Co-trimoxazole 960 mg 2x1 lama pemberian 5 hari

 ANTIBIOTIK INTRAVENA PILIHAN
PERTAMA
Antibiotik Dosis dan Lama Pemakaian
Amoxicillin 500 mg three times a day
Co-amoxiclav 1.2 g 3x1
Clarithromycin 500 mg 3X1
Co-trimoxazole 960 mg 2X1
Piperacillin 4.5 g 3X1
dengan
tazobactam
Jika antibiotik telah diberikan maka pasien perlu diberi edukasi
:
 Tentang kemungkinan efek samping dari antibiotik, terutama
diare
 Bahwa gejala mungkin tidak sepenuhnya sembuh ketika
pemberian antibiotik telah selesai
 Mencari bantuan medis jika:
1. gejala memburuk dengan cepat atau secara signifikan
2. gejala tidak membaik dalam waktu 2-3 hari
3. Pasien mengalami gejala gangguan sistemik
Merujuk pasien dengan PPOK eksaserbasi akut ke rumah sakit
jika mereka memiliki :
 Gejala atau tanda-tanda yang menunjukkan penyakit yang
lebih serius atau kondisi seperti, kardiorespiratory failure
atau sepsis)

merujuk ke dokter spesialis untuk pasien dengan PPOK

eksaserbasi akut jika :
 Gejala yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik yang
berulang
 Resistensi bakteri terhadap antibiotik oral
 Tidak mampu mengkonsumsi antibotik oral
TERIMAKASIH