• 1. MAKANAN Sumber penyebaran infeksi dari makanan dapat dicegah dengan menggunakan sistem a.Pasteurisasi b.Dimasak dengan baik c.Mencuci tangan pengolah makanan d.Pendinginan dibawah 4 derajat celcius • 2. AIR • Sumber penyebaran infeksi dari air dapat dilakukan pencegahan dengan menjauhkan limbah dari sumber air. • 3. ORANG KE ORANG • Sumber penyebaran infeksi dai orang ke orang dapat dicegah dengan menggunakan cara • a. Mengurangi kepadatan • b. Memutus mata rantai penelusuran orang yang kontak dengan sumber infeksi • c. Memutus mata rantai dengan isolasi • d. Vaksinasi • e. Profilaksis ,misalnya pada kasus meningitis II.SUMBER INFEKSI Infeksi klinis dapat disebabkan baik oleh organisme yang berasal dari flora normal penjamu (endogen) atau organisme yang didapat dari sumber lain (eksogen) • a. Endogen • Organisme endogen merupakan flora normal yang hanya menginvasi pada keadaan tertentu saja. Misalnya saat terjadi perforasi pada saluran pencernaan. Pada kondisi ini enterobakterial dan bakteri anaerob yang tidak membentuk spora masuk kedalam saluran pencernaan dan menimbulkan abses. b.eksogen Sumber infeksi eksogen bervariasi. Misalnya patogen hewan dapat menyebar ke manusia melalui kontak atau makanan. Infeksi ini disebut zoonosis. III.KELANGSUNGAN HIDUP DAN TRANSMISI Organisme didesain mampu bertahan hidup dalam lingkungannya. Spora adalah struktur terkecil dengan lapisan kuat dan metabolisme yang lambat, inilah alasannya bakteri mampu bertahan lama. PENGENDALIAN INFEKSI PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KASUS INFEKSI a. Faktor sosial dan lingkungan Perbaikan kondisi sosial dan lingkungan dapat memperbaiki dan mengurangi beban infeksi.
Contoh: perbaikan sanitasi mengurangi penyebaran
diare. b. edukasi kesehatan Terdapat bermacam program edukasi yang efektif berhubungan dengan infeksi.
Contoh: seks yang aman, bimbingan higiene
makanan. c. keamanan makanan Tindakan yang dilakukan dengan pelaksanaan pengawasan oleh bedan obat dan makanan.
Contoh lain: pasteurisasi susu ,emgurangi resiko
infeksi mikobakterium bovis. d. pengendalian vektor Pengendalian vektor penting karena antropoda mentransmisi infeksi. Tindakan mengurangi dan mencegah gigitan serangga. e. kemopropilaksis Dilakukan untuk mengendalikan bebrapa penyakit infeksi serius seperti difteri dan penyakit meningokokus.
Contoh: penggunaan rifamfisin atau siprofloxacin
diberikan pada orang yang kontak dengan pendrita meningokokus. f. investigasi wabah Informasi epidemiologis dasar dikumpulkan misalnya onset gejala, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan riwayat berhubungan penyakit. Dilakukan penelitian kasus kontrol sehingga bisa membandingkan yang terpajan dengan yang belum. Terima kasih