Anda di halaman 1dari 12

PENGECATAN

GRAM
Pengecatan gram meliputi 4
tingkatan
 Pemberian cat utama/cat gram A (Kristal
violet yang berwarna ungu), dengan
cara menggenangi smear dengan cat
utama (gram A), selama 4 menit
kemudian dicuci dengan air mengalir
 Pengintensifan cat utama dengan
menambahkan larutan mordan/cat gram
B (larutan lugol iodin)selama 1 menit,
kemudian dicuci dengan air mengalir
 Pencucian (decolorisasi) dengan cat gram
C , yang terdiri dari larutan alkohol
asam/alkohol absolut/aseton, selama satu
menit dan seterusnya dicuci dengan air
mengalir
 Pemberian cat penutup/cat
lawan/coutesin/cat gram D yaitu larutan
safranin selama 4 menit, lalu dicuci dengan
air
Atau
 Pemberian cat utama/cat gram A (Kristal
violet yang berwarna ungu), dengan
cara menggenangi smear dengan cat
utama (gram A), selama 1 menit
kemudian dicuci dengan air mengalir
 Pengintensifan cat utama dengan
menambahkan larutan mordan/cat gram
B (larutan lugol iodin)selama 1 menit,
kemudian dicuci dengan air mengalir
 Pencucian (decolorisasi) dengan cat gram
C , yang terdiri dari larutan alkohol
asam/alkohol absolut/aseton, selama 0.5
menit dan seterusnya dicuci dengan air
mengalir
 Pemberian cat penutup/cat
lawan/coutesin/cat gram D yaitu larutan
safranin selama 2 menit, lalu dicuci dengan
air mengalir
 Pengecatan gram termasuk dalam
pengecatan diferensial
 Bakteri gram positif, adalah bakteri yang
mengikat cat utama dengan kuat, sehingga
tidak dilunturkan oleh peluntur, dan tidak
dapat diwarnai oleh cat penutup/cat lawan.
Pada pengamatan mikroskopi, sel bakteri
nampak berwarna biru ungu
 Bakteri gram negatif, bakteri ini daya
pengikatan terhadap cat utama tidak kuat
sehingga dapat dilunturkan oleh peluntur
yang berupa alkohol dan dapat dengan
mudah diwarnai oleh cat penutup/cat lawan.
pada pengamatan mikroskopi sel bakteri
tampak berwarna merah jambu (pink) karena
terjadi pencampuran cat utama (ungu) dan
cat lawan (merah) menjadi merah keunguan
 Bakteri variabel, bakteri ini mempunyai sifat
intermediate, antara gram positif dan gram
negatif.
Perbedaan sifat gram positif dan gram
negatif tidak mutlak tegas, bergantung
beberapa faktor
 Perubahan keasaman
jika PH lingkungan turun, kemungkinan bakteri
gram positif dapat berubah menjadi gram negatif.
Sebaliknya apabila PH lingkungan naik, maka
bakteri gram negatif dapat berubah menjadi gram
positif
 Penyimpangan cara pengecatan
cara pengecatan, misalnya cara pencucian yang
terlalu lama dapat menyebabkan bakteri gram
positif memberikan hasil seperti gram negatif
 Media
jika terlalu lama ditumbuhkan pada media yang
mengandung bahan yang mudah fermentasi, maka akan
berubah seperti gram negatif
 Umur bakteri
bakteri gram positif yang terlalu tua dapat berubah
mnejadi gram negatif
 Perlakukan kusus
 bakteri gram positif yang bagian selnya dihilangkan
dengan melarutkan dalam air panas, eter, larutan
ribonuklease dapat berubah menjadi gram negatif
 Bakteri gram negatif apabila ditambahkan dengan
larutan pekat DNA, dapat berubaj menjadi gram positif
Mekanisme pengecatan
gram
 Sifat gram terutama ditentukan oleh sifat
fisik dan kimia dinding sel dan membran
sitoplasma
 dinding sel dan membran sitoplasma
bakteri gram positif mempunyai afinitas
yang besar terhadap komplek cat kristal
violet
Prosedur

Anda mungkin juga menyukai