Anda di halaman 1dari 23

Tata Guna Lahan dalam

Perencanaan Ruang
Adipandang Yudono, S.Si, MURP
2011
Apa saja yang anda akan pelajari dalam
Tata Guna tanah?
• 1. Tanah dengan unsur alam:
▫ A. Tanah (soil)
▫ B. Air
▫ C. Iklim
2. Kegiatan manusia dalam kehidupan sosial dan ekonomi

Jadi, dapat disimpulkan, Tata Guna Tanah disini


mengkaji 2 sumber daya, yaitu:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
APY-TGPL-18/11/10
Sumber Daya Alam
• Sumber Daya Alam yang abstrak  Hal-hal yang tidak tampak tetapi
dapat diukur. Cth: Lokasi, tapak atau posisi, situasi, bentuk, jarak dan
waktu.

• Sumber daya alam yang nyata:


▫ a. Bentuk daratan (land-form)/geomorfologi
▫ b. Air (Air laut, air permukaan dan air tanah)
▫ c. Iklim (Temperatur, hujan, tekanan, angin, penyinaran, penguapan,
awan)
▫ d. Tubuh tanah
▫ e. Vegetasi
▫ f. Hewan
▫ g. Mineral (Logam(emas, perak,dll), bukan logam (batu), bahan bakar
(minyak bumi)
APY-TGPL-18/11/10
Sumber Daya Manusia
• 1. Keadaan Penduduk: Jumlah penduduk, kepadatan penduduk,
penyebaran penduduk, struktur penduduk, jenis kelamin, usia)

• 2. Proses Penduduk : Kelahiran ,kematian dan migrasi (imigrasi


dan emigrasi)

• 3. Lingkungan sosial penduduk:


▫ a. Pola kendali (agama, adat istiadat, tradisi, kebiasaan)
▫ b. Pola kegiatan (kegiatan sosial berkeluarga
kegiatan ekonomi  bekerja)
c. Pola Binaan  Segala sesuatu yang dibangun dan dibuat
oleh manusia
APY-TGPL-18/11/10
VARIABEL-VARIABEL DAYA DUKUNG
TANAH
SIFAT TANAH (SOIL)—
struktur,tekstur,kesuburan fisik,
kedalaman efektif dsb..

VARIABEL SIFAT GEOGRAFIS TANAH


INTERNAL (LAND)----lereng, drainase
permukaan, kepekaan erosi dsb..

FAKTOR LINGKUNGAN YANG


MELEKAT PADA SUATU
WILAYAH----iklim, pasang surut
air laut, flora dan fauna

APY-TGPL-18/11/10
Input produksi : pupuk,irigasi, dsb
Teknologi : bibit unggul,peralatan
TINGKAT INPUT modern
Prasarana
YANG
Managemen ; efisiensi produksi dan
DIGUNAKAN skala ekonomi,misalnya: pola tanam,
konsolodasi tanah

Penentuan jenis penggunaan lahan


yang paling optimal memberikan
VARIABEL JENIS manfaat, dengan tetap
EKSTERNAL PENGGUNAAN memperhatikan kelestarian,
TANAH keseimbangan dan keserasian
lingkungan

•Variabel yang Perubahan positif : kesadaran


ditambahkan manusia PERUBAHAN konservasi
ke tanah LINGKUNGAN
•Lebih berperan dalam SOSIAL BUDAYA Perubahan negatif : boros, persaingan
menentukan tidak sehat, perubahan politik dsb……
kedinamisan nilai daya
dukung lahan

APY-TGPL-18/11/10
• Lahan merupakan sumber daya alam yang terpenting di dalam pembangunan
kota, akan tetapi perlu dipahami bahwa lahan mempunyai beberapa karakteristik
sbb (Mochtarram Karyoedi):

a. Mempunyai sifat khusus yaitu permanen (tidak


dapat dihancurkan atau dibuat baru), lokasi
yang pasti ( tidak dapat dipindahkan), dan
tiada satu bidang tapak lahan yang mempunyai
nilai yang persis sama

b. Ketersediaan (supply) lahan terbatas dan


langka

c. Merupakan tumpuan harapan hidup

d. kepentingan & keinginan (baik yang dikuasai


secara sah/ legal, maupun tidak sah/ ilegal
menurut peraturan perundangan yang berlaku)

APY-TGPL-18/11/10
Lahan merupakan sumber daya alam MEMPUNYAI SIFAT KHUSUS
yang terpenting di dalam  permanen (tidak dapat dihancurkan atau
pembangunan kota, akan tetapi perlu dibuat baru)
dipahami bahwa lahan mempunyai  lokasi yang pasti (tidak dapat
beberapa karakteristik sbb dipindahkan)
(Mochtarram Karyoedi):  tidak sama (tidak satu bidang tapak
yang mempunyai nilai yang persis sama)

LAHAN
LAHAN
KETERSEDIAAN (SUPPLY) YANG
TERBATAS & LANGKA
TANAH
TANAH

TUMPUAN HARAPAN DARI BERBAGAI


KEPENTINGAN KEINGINAN
 baik yang dikuasai secara sah (legal)
maupun tidak sah (ilegal) menurut
perundangan yang berlaku

LAHAN PERKOTAAN mempunyai NILAI LEBIH TINGGI karena


mempunyai kelengkapan SARANA & PRASARANA KEMUDAHAN
yang lebih baik

APY-TGPL-18/11/10
Azas-azas Tata Guna Lahan
1. Lestari, penggunaan tanah harus tetap menjaga
kelestarian lingkungan
2. Optimal, penggunaan tanah yang dikehendaki harus
memberikan manfaat yang paling optimal
3. Serasi, antar jenis penggunaan tanah harus serasi agar
tidak
menimbulkan konflik penggunaan tanah
4. Seimbang, antar penggunaan tanah dalam suatu wilayah
harus membentuk pola yang seimbang sehingga ketiga
azas tersebut dapat tercapai
APY-TGPL-18/11/10
4 kemungkinan penggunaan lahan

1. Penggunaan lahan yang LOSS


------sesuai dengan yang diharapkan
2. Alpaguna (misused= penggunaan yang salah)
------tidak sesuai dengan azas-azas di atas
3. Tunaguna (penggunaan yang kurang benar)
------belum sesuai sepenuhnya, masih ada azas yang
belum terpenuhi
4. Aguna (unused)
------lahan dalam kondisi tidak digunakan
APY-TGPL-18/11/10
Posisi Penatagunaan Tanah dalam Perencanaan Tata Ruang

Sifat Dasar Tanah


(Soil Nature) Kemampuan Tanah
(Land Capability)
Kriteria
Kebutuhan
Sifat geografis Tanah Tanaman/ jenis guna lahan
(Land form)
Kesesuaian Lahan
(Land Suitability) Input
Penggunaan Tanah: Produksi &
Pedesaan Teknologi
Perkotaan
Daya Dukung Tanah
Fakta Wilayah
(Carrying Capasity) Kehendak Masyarakat
(Titik Tolak Rencana)
(Tujuan Rencana)
Kondisi Ekonomi, Sosial, Norma, Aturan
Budaya, Politik, hankamnas (Arah Rencana)
Rencana Tata Ruang
Program Pembangunan
Administrasi Pertanahan
Pengelolaan (status penguasaan tanah)
Tata Guna Tanah
Alokasi pemanfaatan
Tanah Sesuai
Rencana Tata Ruang
TUJUAN RENCANA TATA RUANG

RENCANA TATA RUANG

PENINGKATAN
PRODUKSI

KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

APY-TGPL-18/11/10
WILAYAH

PEDESAAN PERKOTAAN

INFRASTRUKTUR

•JARINGAN
• LOKASI

SELARAS

APY-TGPL-18/11/10
RENCANA TGL WILAYAH

WILAYAH

LINDUNG BUDIDAYA

AZAS MANFAAT DAN


KELESTARIAN
LINGKUNGAN

APY-TGPL-18/11/10
Pertimbangan Rencana Guna Lahan
mencakup:
• Fungsionalitas Struktur Ruang dan Komunitas
yang mendiami didalamnya
• Pola Ekologi penggunaan lahan yang
berkelanjutan
• Penyediaan dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas serta sumber daya alam untuk
mendukung ekonomi daerah
• Efisiensi Ekonomi Penggunaan Lahan
• Hak Kepemilikan lahan
APY-TGPL-18/11/10
Penguasaan Tanah
• Penguasaan tanah menunjukkan hubungan
hukum antara manusia perorangan, kelompok
orang, maupun badan hukum tanah yang
menyangkut hak-haknya terhadap tanah

• Status Penguasaan Tanah dibedakan menjadi 3:


▫ Tanah Hak milik pribadi (private properties)
▫ Tanah marga/ulayat (common properties), dan
▫ Tanah negara (State Properties)
Tanah Hak Milik
• Hak milik secara adat belum bersertifikat
Merupakan tanah yang dimiliki sesuai dengan
hukum adat secara turun-temurun oleh individu
atau keluarga

• Hak milik sudah bersertifikat


Merupakan tanah yang sudah didaftarkan pada
kantor pemerintah yang mengurusi pertanahan
akan diberikan sertifikat (sertifikat hak milik)
sesuai dengan peraturan perundangan pertanahan.
Tanah Ulayat
• Merupakan hamparan tanah yang secara hukum
adat dimiliki bersama-sama oleh warga
masyarakat daerah tersebut sebagai bagian dari
hak ulayat masyarakat hukum adat.
Tanah Negara
• Status tanah negara dapat dibedakan menjadi 4
kelompok:
▫ Tanah negara bebas:
Tanah yang tidak atau belum dilekati oleh jenis
hak atas tanah
 Tanah negara untuk kepentingan negara dan
masyarakat luas.
 Tanah negara yang bisa dimohon hak oleh
masyarakat
▫ Tanah negara berasal dari pelepasan hak.
 Tanah hak yang telah dilepaskan haknya oleh
(bekas) pemegang hak dengan proses pembebasan
tanah/ganti rugi.
 Pelepasan hak karena terkena peraturan
perundangan landreform menjadi tanah objek
landreform.
▫ Tanah pemerintah
Tanah negara yang dikuasai/dikelola instansi
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

▫ Tanah negara dilekati hak.


 Hak Guna Usaha (HGU)
 Hak Guna Bangunan (HGB)
 Hak Pakai
 Hak Pengelolaan
Penggunaan Tanah
▫ Dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian apa yang ada
dan kegiatan apa yang ada diatas tanah tersebut, baik yang
disengaja oleh manusia maupun yang tidak disengaja.

▫ Dalam bahasa Inggris disebut Land Covers, yang mencakup


land use dan unused

 Land use: Penggunaan tanah yang benar-benar disengaja oleh


manusia atau memberi manfaat bagi manusia dan lingkungan.

 Unsed: Keadaan diatas tanah dimana tidak ada penggunaan yang


disengaja atau dikehendaki oleh manusia.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai