Sukma Wicaturatmashudi
Sukma Wicaturatmashudi
PENGKAJIAN
PERNAFASAN
Sukma Wicaturatmashudi
SIRKULASI
Klien mengalami perdarahan, efek samping anestesi,
ketidakseimbangan elektrolit, depresi mekanisme
regulasi sirkulasi normal.
FUNGSI GENITOURINARIA
Dalam 6-8 jam pasca anestesi klien mampu mengontrol fungsi
berkemih secara volunter tergantung jenis pembedahan.
Anestesi epidural atau spinal menyebabkan klien tidak dapat
merasakan distensi VU.
Waspadai perlambatan fungsi berkemih yang normal.
Pembedahan pada area genitourinaria , normalnya urin
mengandung darah, 12-24 jam pasca bedah.
Sukma Wicaturatmashudi
KOMPLIKASI PASCA BEDAH
RESPIRASI
ATELEKTASIS
Kolapsnya alveolus dn ditahanya sekresi mukus.
Tanda : RR meningkat, dispnea, demam, krakles,
produktif.
Etiologi
ekspansi paru inadekuat (anestesi, analgesik,
imobilisasi)
Sukma Wicaturatmashudi
PNEUMONIA
Buruknya ekspansi paru
Penumpukan sekret
HIPOKSIA
Pernafasan ditekan agen anestesi dan analgesik. Peningkatan
retensi mukus dan gangguan ventilasi karena nyeri atau
berkurangnya penggantian posisi.
EMBOLI PULMONAL
Klien yang beresiko adalah imobilisasi,
Sukma Wicaturatmashudi
PERDARAHAN
lepasnya jahitan atau bekuan darah pada tempat insisi.
Resiko tinggi pada klien gangguan koagulasi.
SYOK HIPOVOLEMIK
TROMBOPLEBITIS
Peradangan vena disertai bekuan darah. Gejala yang timbul
edema dan peradangan pada tempat vena yg terkena dan
nyeri atau kram.. Vena terasa keras, seperti tali, sensitif
terhadap sentuhan. Nyeri di betis saat berjalan atau saat
kaki dorsofleksi (Homan’s sign).
Sukma Wicaturatmashudi
TROMBUS
KONSTIPASI
Etiologi karena perlambatan peristaltik usus dan penundaan
konsumsi diet normal.
RETENSIO URINE
Akumulasi urin di vesica urinaria yang terjadi secara involunter
akibat hilangnya tonus otot.
Gejala klien tidak mampu berkemih, gelisah, distensi VU. Terjadi
dalam 6 – 8 jam pasca bedah.
Sukma Wicaturatmashudi
INFEKSI LUKA
DEHISENSI LUKA
Terpisahnya tepi luka dari garis jahitan. Gejala adanya
peningkatan drainase dan terlihatnya jaringan dibawahnya.
Terjadi dalam 6 – 8 hari pasca bedah.
EVISERASI
Keluarnya organ dan jaringan internal melalui insisi. Dalam 6 – 8
hari pasca bedah.
Sukma Wicaturatmashudi
MEMPERTAHANKAN FUNGSI PERNAFASAN
Sukma Wicaturatmashudi
MENCEGAH STASIS SIRKULASI
Latihan kaki minimal setiap jam
Pasang stoking antiemboli elastik. Stocking harus dibuka setiap 8
jam dan biarkan selama 1 jam sebelum digunakan kembali.
Sukma Wicaturatmashudi
Mobilisasi dini sesuai indikasi.
Posisi yang melancarkan aliran darah ke ekstremitas
(kompresi pembuluh darah popliteal dapat
menyebabkan trombus)
Sukma Wicaturatmashudi
MENINGKATKAN ELIMINASI NORMAL DAN
NUTRSI ADEKUAT
Kaji peristaltik usus setiap 4-8 jam (normal 5-30 kali per
menit
Asupan nutrisi yang adekuat (encer sampai makanan
padat)
Klien pembedahan abdomen akan puasa selama 24
sampai 48 jam.
Meningkatkan ambulasi dan latihan
Pertahankan asupan cairan
Oral higiene
Sukma Wicaturatmashudi
MENINGKATKAN ELIMINASI URIN
Bantu posisi normal berkemih
Kaji distensi VU
Pasang kateter
Pantau haluaran urin
Sukma Wicaturatmashudi