Anda di halaman 1dari 9

Keperawatan Anak II

Tentang Enurasis
Dosen Pebimbing:NS Astuti Ardi Putri M.kep

Disusun Oleh: Kintan Monica(1701011012)


Definisi Enuresis

Enuresis adalah keluarnya urin yang disengaja atau


involunter di tempat tidur (biasanya di malam hari)
atau pada pakaian di siang hari dan terjadi pada anak-
anak, yang usianya secara normal, telah memiliki
kendali terhadap kandung kemih secara volunter
(Wong, 2003). Gangguan yang didiagnosis sebagai
enuresis, kronologis atau usia perkembangan anak
minimal lima tahun, dan pengeluaran urin harus terjadi
minimal dua kali seminggu, dan sekurang-kurangnya
terjadi selama tiga bulan. Gejala utama adalah
desakan yang timbul cepat, dan disertai dengan
ketidakmampuan akut, kegelisahaan, dan kadang-
kadang sering berkemih.
ETIOLOGI
 Stress yang berulang-ulang.
 Makanan maupun minuman yang
mengandung kafein.
 Sembelit (konstipasi).
 Anak yang mengalami ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity
Disorder).
JENIS ENURASIS
Enuresis Primer
Enuresis primer terjadi pada anak yang sejak lahir hingga
berusia lima atau enam tahun yang masih mengompol. Faktor-
faktor penyebabnya yaitu:
 Faktor genetik
 Keterlambatan pematangan fungsi susunan saraf pusat (SSP).
 Kurangnya kadar antidiuretic hormone (ADH) dalam tubuh
 Gangguan tidur dalam
 Keterlambatan perkembangan
 Kelainan anatomi, misalnya kandung kemih yang kecil
Enuresis Sekunder
Enuresis sekunder terjadi pada anak yang sebelumnya sudah
tidak mengompol selama tiga sampai enam bulan, lalu kembali
mengompol. Penyebab enuresis sekunder yaitu:
 Faktor psikologis 
 Kondisi fisik terganggu
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologik
 Latihan menahan miksi
 Memberikan motivasi
 Mengubah kebiasaan
 Terapi diet
 Terapi hipnotis (hypnotherapy)
FARMAKOLOGI

Obat-obat yang dipakai yaitu, dessmopressin, merupakan


sintetik analog arginin vasopresin, bekerja mengurangi
produksi air kencing di malam hari dan mengurangi tekanan
dalam kandung kemih (intravesikular). Efek samping yang
sering ditimbulkan adalah iritasi hidung bila obat diberikan
melalui semprotan hidung dan sakit kepala bahkan menjadi
agresif dan mimpi buruk, tapi hilang dengan pemberhentian
obat. Dessmopresin diberikan sebelum tidur.
Obat lain yang dapat yaitu imipramin yang bersifat
antikolinergik, tapi mekanismenya belum dimengerti. Ada
teori yang mengatakan obat ini menurunkan kontraktilitas
kandung kencing sehingga kemampuan pengisian kandung
kencing dan kapasitanya diperbesar. Imipramin mempunyai
efek yang buruk terhadap jantung.
  
Asuhan Keperawatan

 Pengkajian
 Data anak
 Pola Berkemih Anak
 Awitan
 Pola berkemih (siang hari, malam hari)
 Jumlah episode dalam sebulan
 Pola minum
 Riwayat keluarga
 Adanya keluarga dengan kelainan saluran kemih
 Adanya keluarga dengan riwayat enuresis
 Diagnosa 1
Gangguan Pola eliminasi enuresis b.d
stress
 Diagnosa 2
Harga diri rendah situasional b.d
enuresis
 Diagnosa 3
Gangguan pola tidur b.d kurang
kontrol berkemih
THANK’S FOR UR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai