Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

Hot Dry Rock System

1. Ilham Rachmad Yuda S (13010163) 7. M. Faqih Hadi Nugroho (13010190)


2. Indra Bagus Sanjaya (13010164) 8. Marselinus Satrio W (13010199)
3. Irma Shanty L (13010169) 9. Melisa Anggraini (13010205)
4. Jamaluddin Assunah ( 13010172) 10. Moh. Sarip Hidayatullah (13010209)
5. Julian Triono (13010178)
6. M. Ajay Abdillah (13010187)
OUTLINE

HOT DRY ROCK


PROLOG KESIMPULAN
SYSTEM

Contoh
Teknologi HDR Pengertian HDR Sejarah HDR
Lapangan HDR
PROLOG
Bumi terdiri dari:
1. Kerak (Crust)
2. Mantle  Litosfer, Astenosfer, dan Mesosfer.
3. Core  Outer Core
Inner Core
GEOTHERMAL

Apa itu Geothermal?

Bagaimana
Terbentuknya Energi
Panas Bumi?
1. Heat Source
2. Reservoir
3. Adanya Clay Cap
Karakteristik Sistem Rock
Energi Panas Bumi 4. Adanya
Patahan/Fracture
5. Adanya Manifestasi
KLASIFIKASI BERDASARKAN SUMBER PANASNYA

Young Igneous Magma Tap


System System

Geopressured Hot Dry Rock


Tektonik System
System System
PENGERTIAN HOT DRY ROCK (HDR)

Hot Dry Rock (Batu Panas Kering)


merupakan konsep geothermal yang
memanfaatkan batuan panas kering.
Batuan tersebut nantinya akan
diinjeksikan air dari permukaan
kedalam batuan tersebut melalui
fracture. Lalu air akan mengalami
kontak dengan batuan tersebut
sehingga nantinya akan berubah fasa
menjadi steam. Steam tersebut akan
diproduksikan kepermukaan melalui
sumur discharge.
SEJARAH HDR
• Konsep ini berasal dari Laboratorium Nasional
Los Alamos US (1970) oleh seorang yang
bernama Bob Potter.
• Potensi HDR di U.S 99% dari total sumber
geothermal yang ada yang apabila
dimanfaatkan bisa memasok kebutuhan energy
di dunia selama berabad – abad.
• Teknologi dari konsep HDR ini telah berevolusi
sampai sekarang, dari mulai pemboran,
produksi sampai peralatannya.
PROSES PEMANFAATAN RESERVOIR HDR SYSTEM
1. Diperlukan 2 sumur (Injeksi & Produksi).
2. Fluida berupa air diinjeksikan kedalam reservoir.
Biasanya menggunakan HF.
3. Air berkontak dengan batuan panas, lalu berubah
fasa menjadi gas/uap yg dipengaruhi perubahan
Temperatur.
4. Akibat tingginya P&T, uap air terdorong melalui
sumur produksi sampai ke permukaan dengan
membawa energi panas dan mengirimkannya ke
pembangkit listrik
5. Lalu air setelah didinginkan di Heat Exchanger,
diinjeksikan kembali keresevoir melalui pompa.
HDR RESERVOIR DEVELOPMENT DI FENTON HILL
FENTON HILL
• Terletak di Jemez Mountain utara New Mexico
sekitar 60 km dari Los Alamos.
• Situs Fenton Hill ini terletak di sekitar Gunung Valles
Caldera, sebuah gunung berapi aktif.
• Konsep HDR dimulai sejak tahun 1971 (eksplorasi).
• Lapisan Batuan Prakambrium Plutonik sedalam
2400 – 4200m dibawah permukaan fenton hill.
• Gradien panas bumi mencapai 64oC/km.
• Fenton Hill dipilih karena atas dasar aliran panas
yang menguntungkan dan reservoirnya permeable.
TAHAP I HDR RESERVOIR
• Pengeboran I dilakukan tahun 1974, sumur pertama dibor
di lapisan batu granit hingga kedalaman 2900m dimana
suhu mencapai 197oC.
• Uji aliran pertama 1978 selama 75 hari dengan termal
yang signifikan dari 175oC – 85oC.
• Uji aliran kedua, selama 28 hari diakhir 1978 .
• Lalu dilakukan HF untuk memperbesar reservoir, setelah
itu dilakukan test lagi selama 23 hari untuk mengetahui
kinerja reservoir setelah diperbesar. Lalu terjadi
penurunan suhu reservoir dari 156oC ketingkat akhir
149oC.
• Dari tahap 1 ini, dapat dibuktikan bahwa panas dapat
diesktrak dari HDR (berpotensi) dan tidak menimbulkan
masalah saat produksi.
TAHAP II HDR RESERVOIR
• Sumur dibor beberapa ratus kak dari lubang sumur tahap 1. Sumur
tahap II dibor lebih dalam hingga kedalaman 4390m dengan 1000m
bagian bawah terarah sudut 35o. Suhu pada kedalaman akhir adalah
327oC.
• Desember 1983, lebih dari 21.000 m3 air (10x dari tahap 1)
diinjeksikan kedalam sumur bor dengan injeksi rata – rata 48 MPa.
• Sampai sekarang di Fenton Hill ini masih dilakukan pengembangan,
jika kalian tertarik silahkan kunjungi website dibawah ini
• http://en.openei.org/wiki/Fenton_Hill_HDR_Geothermal_Area
KESIMPULAN

Konsep HDR memanfaatkan batuan panas


kering yang terbentuk akibat batuan yang
terintrupsi magma lalu panasnya tersimpan
karena batuan ini impermeable. Lalu
pemanfaatannya dengan cara menginjeksikan
air dengan cara fracturing, lalu diproduksikan
melalui sumur discharge yang nantinya steam
akan dipisahkan dipermukaan menjadi uap
dan air. Lalu uap dimanfaatkan untuk
menghasilkan energy listrik sedangan air di
recharge kembali.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai