Anda di halaman 1dari 19

OM SWASTIASTU

Tanggung Jawab Perawat

 Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.

 Sebutan ini menunjukkan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati –
hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan secara jujur.
Macam-Macam Tanggung Jawab Perawat
1. Tanggung Jawab Perawat Terhadap Tuhannya Saat Merawat
Klien.

 Dalam sudut pandang etika Normatif, tanggung jawab perawat yang paling utama adalah
tanggung jawab di hadapan Tuhannya.

 Sesungguhnya penglihatan, pendengaran dan hati akan dimintai pertanggung jawabannya


di hadapan Tuhan.
2. Tanggung Jawab Perawat terhadap Klien

 Perawat, dalam melaksanakan pengabdian dibidang keperawatan, memelihara suasana


lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adapt istiadat dan kelangsungan hidup
beragama dari individu, keluarga, dan masyarakat.
 Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat,
senantiasa diladasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
 Perawat menjalin hubungan kerjasama dengan individu, keluarga, dan masyarakat,
khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta upaya
kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari tugas dan kewajiban bagi kepentingan
masyarakat.
 Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat,
senantiasa diladasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
 Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada tanggung
jawab yang bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga, dan
masyarakat.
3. Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas
 Perawat memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional
dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan
individu, keluarga, dan masyarakat.
 Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas yang
diprcayakan kepadanya, kecuali jika diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai denagan
ketentuan hokum yang berlaku.
 Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang
dimilikinya untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusian.
 Perawat dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha dengan penuh
kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur,
jenis kelamin, aliran politik, agama yang dianut, dan kedudukan sosial.
 Perawat mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien atau klien dalam melaksaakan
tugas keerawatannya, serta matang dalam mempertimbangkan kemempuan jika menerima atau
mengalih-tugaskan tanggung jawab yang ada hubungannya dengan kaperawatan.
4. Tanggung Jawab Perawat terhadap Sejawat

 Perawat memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga kesehatan
lainnya, baik dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

 Perawat menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya kepada


sesame perawat, serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam
rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan
5. Tanggung Jawab Perawat terhadap Profesi.

 Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri-sendiri dan


bersama-sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.

 Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukan perilaku
dan sifat-sifat pribadi yang luhur.

 Perawat berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan,


serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.

 Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi


keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.
6. Tanggung Jawab Perawat terhadap Negara.

 Perawat melaksanakan ketentuan - ketentuan sebagai kebijaksanaan yang telah


digariskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.

 Perawat berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat
Tanggung Gugat Perawat
 Istilah tanggung gugat, merupakan istilah yang baru berkembang untuk meminta
pertanggung jawaban seseorang karena kelalaiannya menimbulkan kerugian bagi
pihak lain.

 Tanggung Gugat dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi perawat dalam


membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi-
konsekunsinya.
Macam-Macam Jenis Tanggung
Gugat
Contractual Liability.

 Adanya ingkar janji

Liability in Tort

 Perbuatan melawan hukum

Strict Liability

 Tanggung gugat tanpa kesalahan (liability whitout fault)

Vicarious Liability

 Timbul akibat kesalahan yang dibuat oleh bawahannya (subordinate).Dalam kaitannya


dengan pelayanan
Kelalaian (Negligence) Dalam Praktik
Keperawatan
A. Kelalaian

 Kelalaian (Negligence) adalah salah satu bentuk pelanggaran praktek


keperawatan, dimana perawat melakukan kegiatan prakteknya yang
seharusnya mereka lakukan pada tingkatannya, lalai atau tidak mereka
lakukan. Kelalaian ini berbeda dengan malpraktek, malpraktek
merupakan pelanggaran dari perawat yang melakukan kegiatan yang
tidak seharusnya mereka lakukan pada tingkatannya tetapi mereka
lakukan.
B. Jenis – jenis kelalaian

 Bentuk-bentuk kelalaian menurut sampurno (2005), sebagai berikut:


A. Malfeasance
B. Misfeasance
C. Nonfeasance
Kelalaian Bisa Sebagai Indikasi
Malpraktek:
1. Kelalaian Perdata
Merupakan kelalaian petugas kesehatan tidak menyebabkan undang-
undang
2. Kelalaian Pidana
Merupakan kelalaian petugas kesehatan atau medis mengakibatkan
pelanggaran hukum atau undang-undang.
C. Dampak Kelalaian

 Kelalaian yang dilakukan oleh perawat akan memberikan dampak yang


luas, tidak saja kepada pasien dan keluarganya, juga kepada pihak
rumah sakit, individu perawat pelaku kelalaian dan terhadap profesi.
Selain gugatan pidana, juga dapat gugatan perdata dalam bentuk ganti
rugi.
Malpraktik Dalam Praktik
Keperawatan
 Banyak kemungkinan yang dapaat memicu perawat melakukan
malpraktik. Malpraktik lebih spesifik dan terkait dengan status
profesional seseorang, misalnya perawat, dokter, atau penasehat
hukum. Vestal, K,W. (1995) mengatakan bahwa untuk mengatakan
secara pasti malpraktik, apabila penggugat dapat menunjukkan hal ini:
A. Duty
B. Breach Of The Duty
C. Injury
D. Proximate Caused
ANY QUESTION??
Om santhi santhi santhi
Om

Anda mungkin juga menyukai