Anda di halaman 1dari 14

NEUROPATI

DIABETIK
Tri Wahyu Wulandari, S.Fis.,M.Fis
Pembahasan
01 Definisi

02 Epidemiologi

03 Etiologi

04 Tanda dan Gejala

05 Faktor Resiko
06 Management Fisioterapi
Definisi

Neuropati adalah gangguan saraf perifer yang


meliputi kelemahan motorik, gangguan
sensorik, otonom dan melemahnya refleks
tendon yang dapat bersifat akut atau kronik.
Beberapa saraf perifer yang terkena meliputi
semua akar saraf spinalis, sel ganglion radiks
dorsalis, semua saraf perifer dengan semua
cabang terminalnya, susunan saraf autonom,
dan saraf otak kecuali saraf optikus dan
olfaktorius.
Definisi
• Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf serius
yang terjadi akibat penyakit diabetes melitus.
Kondisi ini menandakan telah terjadinya
komplikasi diabetes lebih lanjut.
• Neuropati diabetik terjadi pada penderita diabetes
yg tidak menjaga gula darahnya tetap normal dan
membiarkannya tetap tinggi selama bertahun-
tahun. Kadar gula darah yang tinggi inilah yang
akhirnya merusak saraf dari tangan dan kaki.
• Neuropati diabetik merupakan komplikasi
diabetes yang gejalanya cukup, bahkan bisa
mengganggu tidur. Semakin lama, kondisi tsb bisa
menghambat aktivitas penderita dan menurunkan
kualitas hidupnya.
Epidemiologi
Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam
jumlah penderita diabetes melitus didunia. Telah
terbukti bahwa komplikasi kronis pada DM umumnya
terjadi akibat gangguan pembuluh darah (angiopati)
dan kelainan pada saraf (neuropati).

Laki-laki relatif lebih banyak dari pada perempuan.


Prevalensinya 2400/100.000 (2,4%) meningkat
seiring bertambahnya usia 8000/100.000 (8%)
Penyebab neuropati diabetik adalah kadar gula darah tinggi yang tidak

Etiologi terkontrol. Seiring waktu, kondisi ini akan merusak saraf dan mengganggu
kemampuan tubuh untuk mengirimkan sinyal.
Selain itu, gula darah yang tinggi juga melemahkan dinding pembuluh darah
kapiler yang memasok saraf dengan oksigen dan nutrisi.

Peradangan saraf akibat sistem imun yang salah


mengira saraf sebagai zat asing yang
membahayakan tubuh

Faktor genetik

Kebiasaan merokok dan minum alkohol bisa merusak


saraf dan pembuluh darah
Tanda dan gejala
Place Your Picture Here
berdasarkan jenisnya
• Neuropati perifer adalah jenis neuropati diabetik
yang paling umum. Kondisi ini lebih dulu
memengaruhi saraf di kaki kemudian menjalar ke
tangan dan lengan.
Tanda dan gejalanya :
• Mati rasa dan berkurangnya kemampuan untuk
merasakan sakit maupun perubahan suhu
• Muncul sensasi panas terbakar atau kesemutan
• Kram parah
• Otot menjadi lemah dan nyeri serta hilangnya refleks,
terutama di pergelangan tangan
• Muncul luka diabetes, seperti bisul dan infeksi
• Keseimbangan dan koordinasi tubuh memburuk
• Pada sebagian orang, kaki atau tangan jadi lebih
peka dengan sentuhan, bahkan bisa menimbulkan
rasa nyeri
Tanda dan gejala
Place Your Picture Here
berdasarkan jenisnya
Neuropati otonom adalah jenis neuropati diabetik yang
memengaruhi respon saraf “otomatis” dari organ internal tubuh
(saraf otonom). Sistem saraf otonom mengendalikan fungsi
jantung, kandung kemih, lambung, organ seks, dan mata.
• Masalah kandung kemih, baik itu infeksi saluran kemih atau
inkontinensia
• Pengosongan lambung yang lambat (gastroparesis)
sehingga menimbulkan mual, muntah, kembung, dan
kehilangan nafsu makan
• Sering berkeringat atau sebaliknya jarang berkeringat karena
tubuh bermasalah dalam mengontrol suhu tubuh
• Denyut jantung meningkat saat beristirahat
• Mata kesulitan menyesuaikan pencahayaan ruangan dari
terang ke gelap
• Tekanan darah menurun tajam setelah duduk atau berdiri
yang menimbulkan rasa pusing bahkan hilang kesadaran.
Tanda dan gejala
Place Your Picture Here
berdasarkan jenisnya
Neuropati radiculoplexus adalah jenis neuropati diabetik yg
memengaruhi saraf di sekitar paha, pinggul, bokong, dan kaki.
Kondisi ini umumnya terjadi pd penderita diabetes melitus tipe 2
yang usianya lebih tua.
Neuropati diabetik memiliki banyak nama lain, yakni amyotrophy
diabetik, neuropati femoral / neuropati proksimal.
• Nyeri parah di pinggul, paha, atau bokong yang berlangsung
dalam sehari atau lebih
• Otot paha yang menyusut dan melemah
• Kesulitan untuk bangun dari posisi duduk
• Terjadi pembengkakan pd perut dan nafsu makan menurun
Tanda dan gejala
Place Your Picture Here
berdasarkan jenisnya
Neuropati fokal / mononeuropati adalah jenis neuropati
diabetik yang menyerang saraf wajah, bagian tengah tubuh, dan
kaki. Komplikasi ini sangat umum terjadi pada lansia.
• Muncul rasa nyeri pada kaki, punggung bawah, depan paha,
dada, atau perut
• Kesulitan untuk melihat suatu objek dengan fokus
• Penglihatan jadi berbayang
• Nyeri di belakang mata, biasanya pada satu sisi
• Saraf wajah mengalami kelumpuhan (Bell’s palsy)
• Mengalami sindrom carpal tunnel, yakni mati rasa atau
kesemutan parah pada jari dan pergelangan tangan
Faktor Resiko
Tau ga apa
faktor
resikonya? Pasien diabetes yang tidak mengontrol kadar gula
darah dalam tubuhnya dengan baik, seperti pola makan
buruk

Memiliki riwayat penyakit diabetes gestasional atau


diabetes saat hamil

Pasien diabetes memiliki masalah pada ginjal

Pasien diabetes masih saja merokok,minuman alkohol,


dan memiliki berat badan yang tidak ideal
Your Picture Here And Send To Back

Management Fisioterapi
1. Activity Limitation
(sulit menggenggam 1. Tujuan
Berdasarkan Riwayat: Pemeriksaan fisik : benda, sulit makan) (memperbaiki
• Riwayat penyakit 1. Vital Sign 2. Body structur & aktivitas
dahulu function (kelemahan fungsional)
2. Inspeksi
• Riwayat penyakit otot, parasthesia,
(kelemahan otot) 2. Prinsip terapi
sekarang nyeri)
3. Palpasi (nyeri (penguatan otot,
• Riwayat penyakit 3. Participation
tekan) mengurangi
restriction
penyerta paresthesia,
(mengganggu
(pasien menyatakan aktivitas bekerja) mengurangi nyeri)
Pemeriksaan
merasakan kebas di penunjang (CT Scan) 4. Diagnosis FT 3. Intervensi (TENS,
tangan dan kaki sejak (kesulitan IR, exercise
1 bulan yang lalu). menggenggam therapy)
Cek kadar gula benda karena adanya
pernak mencapai 600 paresthesia dan
mg/dL nyeri shg
mengganggu
aktivitas bekerja

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Penegakan Rencana


& penunjang Diagnosis Penatalaksanaan
Terima Kasih
TUGAS
PRAKTIKUM
Membuat laporan yang berisi
tentang
1.Pengertian kasus
2.Etiologi
3.Tanda dan gejala
4.Management Fisioterapi
5.Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai