Anda di halaman 1dari 12

Motor Relearning

Program (MRP)

Kelompok 2

Muhammad Fariz Akbar

Mutiarahmi

Noor Syifa Khairina

Riezka Yuliani
DEFINISI
• Motor Relearning Programme (MRP) dikembangkan oleh fisioterapis
Australia, Janet Carr dan Roberta Shepherd yang berdasarkan pada teori motor
learning.
• Motor learning berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata,yakni: motor
dan learning. Motor artinya gerak dan Learning adalah belajar. Jadi secara harfiah
motor learning adalah belajar gerak
• MRP merupakan suatu program untuk melatih kembali motorik spesifik
dengan menghindari gerakan yang tidak perlu atau salah yang melibatkan
proses kognitif, ilmu perilaku dan psikologis, pelatihan, pemahaman tentang
anatomi dan fisiologi saraf(Irfan, 2010: 153).
TUJUAN
Terdapat beberapa tujuan dari MRP sebagai berikut (Suhartini, 2010)
 Membantu bergerak dalam aktivitas fungsional dengan pola
pergerakan normal
 Membantu mencapai suatu gerakan aktif secara otomatis.
 Memberikan repetisi sehingga pola normal tingkah laku dapat
dipelajari
 Dan melatih pasien stroke dalam sejumlah kondisi yang bervariasi
sehingga keterampilan dapat ditransfer pada situasi dan lingkungan
yang berbeda
KONSEP

 Cognitive stage
 Associative stage
 Autonomous stage
KOMPONEN

 Kognitif  Penilaian yang obyektif


 Atensi dan konsentrasi  Latihan yang konsisten
 Instruksi (aba-aba)  Arahan/ petunjuk/ pegangan
manual (manual guidance)
 Demonstrasi (pemberian
 Catatan kemajuan
contoh)
 Latihan dengan aktivitas
 Motivasi spesifik
 Penentuan tujuan  Manipulasi lingkungan
TAHAPAN MRP
Carr dan Sheperd (1987) membagi menjadi
empat tahapan dalam Motor Relearning Program
(MRP)

 Langkah 1 : Analisia  Langkah 3 : Pelatihan


Gerakan Gerakan
 Langkah 2 : Latihan Untuk  Langkah 4 : Perpindahan
Komponen Yang Hilang Dari Latihan
LATIHAN DAN DOSIS
Pada pasien post stroke biasanya latihan MRP yang
diterapkan ada 6 sesi latihan seperti :

• fungsi ekstremitas atas


• gerakan motorik dari tidur ke
duduk
• keseimbangan duduk
• posisi duduk ke berdiri
• Keseimbangan berdiri dan berjalan
1. Fungsi ektremitas atas F : 3 x seminggu
adalah dimana responden I : 8 x hitungan /10 x repetisi
bisa menggunakan tangan T : latihan yang terkontrol dan
dan lengannya untuk berulang
menggapai, menggenggam, T : 5 menit
memindahkan dan
memanipulasi benda dalam
aktivitas sehari – hari

2. Dari tidur ke duduk adalah F : 3 x seminggu


suatu proses perpindahan I : 8 x hitungan / 3 x repetisi
tubuh dari posisi berbaring T: bridging dan latihan transfer
keduduk secara mandiri T : 5 menit
tanpa bantuan
3. Keseimbangan duduk adalah F: 3 x seminggu
kemampuan untuk bertahan dalam I : 8 x hitungan / 10 x repetisi
keadaan setimbang ketika duduk T: latihan yang terkontrol dan berulang
diam maupun duduk sambil T : 5 menit
bergerak

4. Dari duduk ke berdiri adalah F: 3 x seminggu


proses berpindahan pasien ketika I : 8 x hitungan / 3 x repetisi
posisi tubuh dari keadaan duduk di T: latihan transfer yang terkontrol
bed lalu bersiap untuk berdiri di tepi T: 5 menit
bed
5. Keseimbangan berdiri adalah F: 3 x seminggu
posisi berdiri yang seimbang dari I : 8 x hitungan
pasien dan mampu untuk T: latihan yang terkontrol dan berulang
bertahan agar tidak mudah jatuh T: 5 menit

6. Berjalan adalah suatu gerakan F: 3 x seminggu


perpindahan yang dilakukan I : 8 x hitungan / 10 x repetisi
dengan kedua kaki secara stabil T: latihan yang terkontrol dan berulang
T: 5 menit
DAFRAR PUSTAKA
• Arie Rizka Rosalina, 2018 “Perbanding Motor Realning Programme (MRP)
Terhadap Upper Limb Funcional Antara Pasien Non Hemorogic Stroke Dengan
Hemoragic Stroke Di Makassar” , Skripsi Universitas Hasanuddin Makassar.
• Uswatun Hasanah, 2018 “Pengaruh Motor Rearning Programme (MRP)
Terhadap Kemampuan Activity Of Daily Living (ADL) Pada Pasien Post Stroke Di
Makassar”. Skripsi. Universitas Hassanuddin Makassar.
• Arthawan, P. A. 2017. “Perbandingan intervensi muscle energy techcnicnique
dan infrared dalam meningkatkan lingkup gerak sendi leher pada pemain game
online dengan myofascial pain syndrome otot upper trapezius didepnpasar”.
Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Udayana. Denpasar.
• Rosalina, R.A. 2018. “Perbandingan Motor Relearning Programme (MRP)
Terhadap Upper Limb Function Antara Pasien Non Hemorrhagic Strok Dengan
Hemorrhagic Strok Di Makasar”. Skripsi. Fakultas Keperawatan. Universitas
Hasanudin. Makassar.
• Hasanah , U. 2018. “Pengaruh Motor Relearning Programme (MRP) Terhadap
Kemampuan Activity Of Daily Living (ADL) Pada Pasien Post Stroke Di Makasar.
Skripsi. Fakultas Keperawatan. Universitas Hasanudin. Makassar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai