Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TERAPI LATIHAN DASAR (LATIHAN KESEIMBANGAN)

Dosen Pengampu :
Dian Intan Permatasari, S.Tr., Ftr., M.Kes
Anggota :
Aisyah Hanadiya Taisir (114011230214)
Kaylila Anis Azmi Zahra (114011230217)
Muthya Zahra (114011230222)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
TAHUN 2024/2025
A. Definisi Latihan Keseimbangan

Terapi latihan adalah latihan fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan otot yang
ditujukan untuk meningkatkan ROM, kekuatan, dan daya tahan pada daerah kaki dan
tungkai bawah, lutut, dan tungkai atas, serta bahu, dan lengan lebih baik. Terapi latihan
adalah salah satu metode fisioterapi dengan menggunakan gerakan tubuh baik secara aktif
maupun pasif untuk pemeliharaan dan perbaikan kekuatan, ketahanan dan kemampuan
kardiovaskuler, mobilitas, dan fleksibilitas, stabilitas, rileksasi, koordinasi,
keseimbangan dan kemampuan fungsional (Amin dkk., 2018). Balance exercise atau
terapi latihan merupakan intervensi fisioterapi yang dapat mengatasi permasalahan yang
dihapi lansia yang mempengaruhi keseimbangan postural. Latihan balance exercise
merupakan aktifitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan kestabilan tubuh dengan
meningkatkan kekuatan otot ekstremitas bawah (Priyanto dkk., 2019)

B. Prinsip Latihan Keseimbangan

Menurut Amin dkk (2018) prinsip latihan keseimbangan ialah meningkatkan fungsi
pengontrol keseimbangan tubuh yaitu sistem informasi sensorik, central processing dan
effector untuk bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Sedangkan menurut
Priyanto dkk (2019) Latihan balance exercise merupakan aktifitas fisik yang dilakukan
untuk meningkatkan kestabilan tubuh dengan meningkatkan kekuatan otot ekstremitas
bawah dan latihan keseimbangan fungsional dan statis, dapat menurunkan frekuensi
terjatuh dan membantu keseimbangan tubuh lebih baik.

C. Jenis – Jenis Latihan Keseimbangan

Keseimbangan diartikan sebagai kemampuan untuk mengontrol pusat massa tubuh


(center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of
support). Dalam mempertahankan keseimbangan diperlukan integrasi sistem sensoris
meliputi: visual, vestibular, dan somatosensoris yang memberi informasi ke sistem saraf
pusat sebagai pemroses dan diteruskan ke sistem neuromuskular sebagai efektor yang
mengadaptasi secara cepat perubahan posisi tubuh dan postur.
Ada banyak macam latihan keseimbangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
keseimbangan, salah satunya Balance Strategy Exercise. Balance Strategy Exercise
terdiri dari tiga tahapan, yaitu: ankle strategy exercise, hip strategy exercise, serta
stepping strategy exercise (Nugraha dkk., 2016)

D. Bentuk Latihan Keseimbangan

1. Ankle Strategy Exercise

• Pertama pasien berdiri tegap lurus

• Setelah itu pasien bergoyang ke depan dan kebelakang


• Menekankan gerakan pada pergelangan kaki/ankle dan meminimalkan
gerakan pada pinggul, perut dan lengan
2. Hip Strategy Exercise
a) Hip Touch

• Pertama adalah hip touch, pasien menyentuhkan pantat ke tembok atau


dinding
• dengan posisi menjauh pada dinding, sejauh yang anda bisa

• Lalu menempelkan pantat ke dinding


• Tangan lurus ke depan agar seimbang
• Setelah itu berdiri dan ulangi gerakan beberapa kali
b) Reach Up and Back

• Pasien berdiri tegap lurus membelakngi tembok


• Sedikit maju dari tembok/pintu
• Lalu tangan lurus ke atas
• Dan miringkan tubuh ke belakang, sampai tangan menyentuh tembok

c) Sideways Reach

• Pasien berdiri tegap lurus mengahadap samping dari tembok


• Pasien menjauh sedikit dari tembok/pintu
• Lalu pasien mengangkat salah satu tangan yang jauh dari tembok
• Lalu pasien menyentuh tembok dengan kaki tetap lurus
• Dengan membebankan tubuh ke kaki
• Kemudian lakukan berulang kali
3. Stepping Strategy Exercise
a) Front Stepping

• Pertama pasien berdiri tegap lurus mengahadap tembok


• Lalu pasien menjauh mundur kurang lebih 2 langkah
• Kemudian pasien melangkahkan kaki, hingga menggapai tembok
• Lalu pasien kembali ke posisi awal berdiri
• Lakukan berulang kali

b) Lateral Stepping

• Pertama pasien berdiri tegap lurus menyamping dari tembok atau pintu
• Kemudian pasien menjauh ke samping dari tembok sekitar dua Langkah
• Lalu pasien melangkah kea rah pintu semaksimal mungkin hingga menyentuh
tembok
• Setelah itu pasien kembali ke posisi semula
• Lakuakan berulang kali
c) Back Stepping

• Pertama pasien beridi tegap membelakangi tembok atau pintu


• Lalu pasien maju kurang lebih dua langkah ke depan
• Kemudian pasien melangkahkan kaki kea rah belakang selebar mungkin
hingga menyentuh tembok
• Setelah itu pasien kembali ke posisi awal
• Lakukan berulang kali

E. Alat Ukur Keseimbangan

Star Excursion Balance Test


Alat yang dibutuhkan:
• Lakban atau pita
• Midliner atau Roll meter
Cara penggunan:
• Subjek harus mengenakan pakaian yang ringan dan tidak ketat serta tidak
menggunakan alas kaki.
• Subjek berdiri dengan satu kaki di tengah bintang dengan tangan di pinggul

• Mereka kemudian meraih dengan satu kaki sejauh mungkin ke satu arah dan
menyentuh garis dengan ringan sebelum kembali ke posisi awal
• Kaki penyangga harus tetap rata di tanah. Hal ini diulangi untuk satu rangkaian
penuh, menyentuh garis di setiap arah jangkauan
• Penilai harus menandai titik pada garis yang dapat dijangkau oleh subjek
F. Link Video
https://youtu.be/babsE0f8Hys?si=HacWFLjlnHmSNPVQ
Ankle and Hip Balance Strategy
https://youtu.be/YrP7czuGNuQ?si=VuyJqgms3ZT3ruR6
Hip and Stepping Strategies for Balance
https://youtu.be/4GMzE7NV3W0?si=h6kMhnjUiVQDENp3
Star Excursion Balance Test

G. Daftar Pustaka
Amin, A. A., Amanati, S., & Novalanda, W. (2018). PENGARUH TERAPI LATIHAN,
TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN
KINESIOLOGY TAPING PADA POST REKONSTRUKSI ANTERIOR
CRUCIATUM LIGAMEN. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (JFR), 2(2).

Nugraha, M. H. S., Wahyuni, N., & Muliarta, I. M. (2016). PELATIHAN 12 BALANCE


EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DINAMIS
DARIPADA BALANCE STRATEGY EXERCISE PADA LANSIA DI BANJAR
BUMI SHANTI, DESA DAUH PURI KELOD, KECAMATAN DENPASAR
BARAT. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 1(1).

Priyanto, A., Pramuno Putra, D., & Rusliyah. (2019). PENGARUH BALANCE
EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL PADA LANSIA (Studi
di Wilayah Kerja Puskesmas Burneh). Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu
Keperawatan, 11(1), 19–27.

Anda mungkin juga menyukai