Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEREGANGAN OTOT

1. Identifikasi Masalah Kesehatan


Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny.W, didapatkan masalah kurangnya
pengetahuan pada lansia tentang penatalaksanan penyakit keju linu.
2. Diagnosa
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pencegahan dan penatalaksanaan keju linu.
3. Sasaran
Ny.W
4. Topik / Pokok Bahasan
Terapi latihan fisik peregangan otot
5. Strategi pelaksanaan
 Membuka / memulai kegiatan (memperkenalkan diri)
 Menjelaskan materi sesuai tujuan dengan gaya menarik / suara jelas
 Bertanya / menjawab pertanyaan
 Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti
 Menggunakan metode yang tepat
 Menggunakan media tepat guna
 Mengelola waktu yang efektif ,efisien
 Memberikan penguat / pujian
 Mengarahkan perhatian pada topik
 Mengajukan pertanyaan diakhir kegiatan dengan mengacu pada tujuan
 Memperhatikan reaksi sasaran selama kegiatan berlangsung
 Menutup / mengakhiri kegiatan dengan membuat kesimpulan
6. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan fisik sasaran
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang peregangan otot, sasaran dapat :
1. Mengoptimalkan gerak otot dan sendi
2. Meningkatkan kebugaran jasmani
3. Mengurangi resiko cedera otot dan sendi
4. Mengurangi ketegangan dan nyeri otot
7. Materi Belajar
a. Pengertian terapi latian fisik peregangan otot
b. Kebijakan melakukan terapi latian fisik peregangan otot
c. Penjelasan tahap persiapan terapi latian fisik peregangan otot
d. Penjelasan tahap pelaksanaan terapi latian fisik peregangan otot
8. Metode Belajar
Metode belajar yang akan digunakan yaitu ceramah dan simulasi
9. Sarana Belajar
Sarana belajar meliputi :
a. Alat bantu / peraga : gambar dan leaflet
b. Fasilitas Penunjang : karpet dan ruangan
10. Rencana Evaluasi Belajar
a. Evaluasi Formatif
Evaluasi kognitif mengenai penguasaan materi tentang peregangan otot :
Jenis soal : Subyektif test
Bentuk soal : Tanya jawab
Jumlah : 2 soal
Prosedur test : Tes lisan
Bahan Test :
1. Apakah tujuan terapi latihan fisik peregangan otot ?
2. Bagaimana prosedur terapi latihan fisik peregangan otot ?
b. Evaluasi Sumatif
Sasaran dapat meningkatkan kemampuan fisiknya setelah melakukan latihan fisik
peregangan otot.
JADWAL KEGIATAN

Topik : Terapi latihan fisik peregangan otot


Sasaran : Ny.W di wisma melati UPT PSLU Blitar di Tulungagung
Tahun : 2011
Tempat : Wisma Melati di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di
Tulungagung

Hari/ Petugas
Pukul Jenis kegiatan Sasaran Tempat
Tanggal. pelaksana
Jum’at, 09.30- Penyuluhan dan Ny.W Gaga Wisma
7 Oktober selesai pelatihan terapi Melati UPT
2011 latihan fisik Pelayanan
peregangan otot Sosial
Lanjut Usia
Blitar

Tulungagung, 7 Oktober 2011

Pembibing Lahan Pembibing Institusi

____________________ ____________________
MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
Adalah suatu bentuk latihan latihan fisik dengan melakukan gerakan ritmik secara
sistematis yang dapat memberikan baik terhadap tingkat kemampuan fisik seseorang, bila
dilakuakn secara baik dan benar
II. Tujuan
1. Mengoptimalkan gerakan otot dan sendi
2. Meningkatkan kebugaran jasmani
3. Menguarangi resiko cedera otot dan sendiri
4. Mengurangi ketegangan dan nyeri otot
III. Kebijakan
Terapi ini dapat mempertahankan kebugaran jasmani, untuk memelihara dan
mempertahankan kesehatan jasmani, dengan melakukan latihan kelenturan, yang merupakan
kemampuan untuk menggerakkan otot dan sendi pada seluruh daerah pergerakanya. Latihan
peregangan otot dapat dilakukan beberapa menit dalam sehari, sebaiknya dilakukan pada
kondisi badan yang baik, dimulai dengan yang ringan kemudian ditingkatkan secara bertahap
IV. Persiapan
A. Klien
 Pada yang baru mengikuti latihan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan
umum meliputi riwayat penyakit, diet, kebiasaan merokok, berat badan, dan
tekanan darah.
 Satu setengah-dua jam sebelum latihan, makan terlebih dahulu
B. Alat
 Pakaian/kaos yang yaman dan menyerap keringat
 Sepatu yang lentur dan nyaman dipakai (tapak kaki sebagai bantalan
pelindung, cukup luas untuk jari kaki, tingginnya dari ½ sampai ¾ inci)
 Kaos kaki dari bahan katun yang pas dan nyaman
C. Lingkungan
 Aman tidak banyak kendaraan bermontor, udara masih bersih (tidak banyak
polusi)
 Bila perlu dilakukan ditempat khusus (lapangan olahraga)
V. Pelaksanaan
A. Latihan Kepala dan Leher
 Putar kepala kesamping kiri, kemudian ke kanan sambil melihat bahu
 Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu ke kiri
B. Latihan bahu dan Lengan
 Angkat bahu keatas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan-
lahan
 Tepukan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu.
Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua lengan bertepuk kemudian angkat
lengan ke atas kepala
 Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher, raihlah punggung
anda sejauh mugkin yang dapat dicapai
 Letakan tanggan di pinggang, kemudia coba meraih ke atas sedapatnya
C. Latihan Tangan
 Letakkan telapak tangan terlungkup di atas meja, lebarkan jari-jari dan tekan
ke meja
 Balikan telapak tangan, tarik ibu jari samapai menyentuh ibu jari kelingking,
kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari
 Kepalkan tanggan kemudian reganggkan jari-jari selurus mungkin
D. Latihan Punggung
 Dengan tangan di samping, bengkokan badan ke satu sisi kemudian ke sisi
yang lain
 Letakan tangan di pinggang dan tahan ke dua kaki, putar tubuh dengan melihat
bahu ke kiri lalu ke kanan
 Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar ditempat tidur
 Regangkan kedua lengan kesamping, tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan
kedua lutut kesamping kiri dan kanan
 Tepukkan ke dua tangan ke belakang kemudian regangkan ke dua bahu ke
belakang
E. Latihan Paha
 Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur.Lipat
satu lutut sampai dada lalu kembali lagi bergantian dengan yang lain
 Regangkan kaki sejauh mungkin, kemabali lagi, lalu ulangi satu persatu
 Duduklah dengan kaki lurus ke depan, tekankan lutut pada tempat tidur sampai
bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur
 Tahan kaki lurus tanpa membengkokkan lutut, tarik kaki kearah kita lalu
regangkan lagi
 Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa mengerakan lutut
 Tahan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehi ngga permukanaya
saling bertemu, kemudian kembali lagi
 Berdiri tegak dan berpegangan pada satu tumpuan, angkat tumit tinggi-tinggi
kemudian putarkan tumit
F. Latiahan Muka
 Kerutkan muka kuat-kuat kemudian tariklah alis keatas
 Tutup mata kuat-kuat kemudian buka lebar-lebar
 Kembangkan pipi keluar sedapatnya kemudian hisap kedalam
 Tarik bibir ke belakang sedapatnya kemudian ciutkan dan bersiul
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEREGANGAN OTOT

Oleh :
Gaga Prasetyo
0901300058

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR


POLITEKNUK KESEHATAN KEMKES MALANG
2011

Anda mungkin juga menyukai